Perkenalkan Apple Vision Pro Kacamata AR Berharga Rp 51 Juta, Ini Keunggulannya
Merdeka.com - Apple mengumumkan perangkat kacamata augmented reality (AR) yang disebutnya sebagai Apple Vision Pro. Konsep kacamata AR Apple Vision Pro ini memadukan dunia nyata dan digital.
"Ini adalah produk Apple pertama yang Anda lihat sekaligus menandai dimulainya era baru komputasi," kata CEO Apple, Tim Cook dikutip dari keterangan resmi Apple dan TheVerge, Selasa (6/6).
Tim melanjutkan, konsep Apple Vision Pro sama seperti perangkat lain besutannya. Sebut saja seperti Mac yang dirancang menyesuaikan era baru komputasi personal dan iPhone diperkenalkan sebagai perangkat komputasi seluler. Sedangkan Apple Vision Pro menawarkan teknologi komputasi spasial.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg menggambarkan kacamata AR sebagai pengganti smartphone? Dia memperkirakan bahwa dalam dekade berikutnya, kacamata AR akan menjadi perangkat komputasi pribadi utama bagi banyak orang.
-
Apa yang dikatakan Tim Cook tentang iPhone baru? 'Saya pikir memiliki iPhone setiap tahun akan menjadi kebutuhan bagi orang-orang yang menginginkan hal luar biasa,'
-
Apa saja yang diungkap Tim Cook tentang Apple Intelligence? Cook menjelaskan, 'Saya tidak akan menyebut ada momen aha, (Apple Intelligence) terbentuk seperti gelombang, atau seperti gemuruh guntur. Pada 2017, kami mengembangkan neural engine ke dalam produk kami,' ungkap Tim Cook kepada Wired. Ia juga menambahkan, 'Sudah jelas bahwa AI dan machine learning sangat penting. Menjadi jelas bahwa kami harus menarik banyak orang ke sana, bahwa AI akan menjadi era baru untuk produk kami.'
-
Kenapa Tim Cook menegaskan pentingnya AI di Apple? Ia juga menambahkan, 'Sudah jelas bahwa AI dan machine learning sangat penting. Menjadi jelas bahwa kami harus menarik banyak orang ke sana, bahwa AI akan menjadi era baru untuk produk kami.'
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Mengapa Apple mengembangkan AI? Dengan strategi ini, Apple berharap dapat mempercepat pengembangan AI dan menjadikannya bagian integral dari pengalaman pengguna Apple.
Komputasi spasial adalah virtualisasi interaksi antara mesin, manusia, objek, dan lingkungan yang mampu mengoptimalkan aktivitas interaksi tersebut.
"Apple Vision Pro dibangun berdasarkan inovasi Apple selama beberapa dekade. Vision Pro jauh lebih maju dan tidak seperti apa pun yang dibuat sebelumnya. Dengan sistem baru yang revolusioner dan ribuan inovasi inovatif. Ini membuka pengalaman luar biasa bagi pengguna dan peluang baru yang menarik bagi pengembang kami," kata Tim.
Dengan demikian, Apple Vision Pro diharapkan dapat merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi favoritnya, menangkap dan menghidupkan kembali kenangan, menikmati acara TV dan film, bahkan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui FaceTime.
Dari sisi desain, Apple Vision Pro ini begitu berbeda. Terlihat seperti sepasang kacamata ski. Seperti yang dikabarkan, Apple Vision Pro memiliki paket baterai terpisah dan dikendalikan dengan mata, tangan, dan suara.
Headset ini memiliki bagian depan kaca dan bingkai aluminium, berisi lima sensor, 12 kamera, layar 4K untuk setiap mata, dan komputer yang tampaknya didinginkan dengan kipas. Menariknya meski menggunakan VR, Apple menyebut penggunanya tak akan terisolasi dengan dunia luar.
Apple Vision Pro akan menampilkan mata pengguna dengan sistem yang disebut EyeSight. Teknologi yang memungkinkan penggunanya tetap bisa melihat dunia nyata sebagaimana biasanya. Dengan spesifikasi mumpuni, Apple Vision Pro dibanderol harga USD3.499 atau Rp 51 juta.
Perangkat ini akan tersedia pada awal tahun depan di apple.com dan di lokasi Apple Store di AS. Mereka menjanjikan setelah tersedia di pasar AS, perangkat ini akan banyak hadir di negara-negara lain. Bagaimana tertarik?
Welcome to the era of spatial computing with Apple Vision Pro. You’ve never seen anything like this before! pic.twitter.com/PEIxKNpXBs
— Tim Cook (@tim_cook) June 5, 2023 (mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pengguna merasa tersentuh secara emosional saat pertama kali mencoba Vision Pro.
Baca SelengkapnyaHeadset premium ini menjadi salah satu proyek terbesar perusahaan, yang memerlukan waktu lebih dari tujuh tahun untuk dikembangkan.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaHeboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMeta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca SelengkapnyaAda efek yang tak pernah diduga orang-orang saat pengguna memakai Apple Vision Pro.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaMeta dan Ray Ban merilis kacamata pintar dengan desain dan fitur baru.
Baca SelengkapnyaPertanyaan bocah SD itu mewakili beragam orang yang mempertanyakan kenapa Apple Vision Pro mahal.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaBerikut spesifikasi iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca Selengkapnya