PR Jokowi di bidang iptek dan komunikasi menumpuk
Merdeka.com - Setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi memiliki segudang pekerjaan yang belum rampung dikerjakan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Salah satu dari pekerjaan yang harus dilanjutkan oleh Jokowi, menurut pengamat Information and Communication Technology (ICT) Heru Sutandi, adalah dalam bidang teknologi, komunikasi dan informasi.
"Pemerintah sebelumnya menyisakan setumpuk PR ICT yang harus segera diselesaikan baik di tingkat Presiden maupun yang didelegasikan ke tingkat menteri," kata Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/10).
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi ingin ITDH menjadi pusat inovasi? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
Ia menekankan Jokowi harus paham kemana arah pembangunan sektor ICT Indonesia ke depan mengingat beragam persoalan masih menghambat perkembangan sektor itu.
Heru mencontohkan jaringan pita lebar atau broadband di kawasan barat dan timur Indonesia masih timpang hingga saat ini menyebabkan akses internet yang senjang dan belum merata di seluruh provinsi.
"Semua pulau di Indonesia belum tersambung jaringan telekomunikasi, masih banyak blank spot, belum semua desa mempunyai akses internet broadband, dan masih banyak persoalan lain," katanya.
Pengguna internet di Indonesia juga masih berkisar 80 juta pengguna padahal komitmen pemerintah mulai tahun depan setidaknya separuh penduduk Indonesia atau sekitar 120 juta jiwa sudah terkoneksi dengan internet.
"Komitmen kita di APEC juga semua desa di Indonesia yang jumlahnya 77.000 itu sudah terkoneksi internet padahal sampai saat ini baru sekitar 5.000-an," katanya.
Ia menekankan pemerintah baru untuk mengarahkan jaringan pita lebar atau broadband portal untuk semua masyarakat, melayani semua, hingga pada akhirnya mampu menyejahterakan masyarakat.
Saat bekerja nanti, ia menambahkan, pemerintah baru harus segera merealisasikan wacana-wacana yang telah dilontarkan meliputi aplikasi layanan pemerintah secara elektronik seperti e-government, e-jokowi, ataupun e-blusukan.
"PR Jokowi yang lain adalah masih banyaknya SDM ICT kita yang belum tersertifikasi menjelang MEA," katanya.
Oleh karena itu ia meminta Jokowi untuk memilih Menteri Komunikasi dan Informatika yang akan memimpin pengembangan sektor ICT adalah sosok yang paham persoalan teknis, komunikatif, dan tegas. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui ternyata berat pekerjaan yang harus diselesaikan di Kementerian Kominfo.
Baca SelengkapnyaBudi Arie diketahui merangkap jabatan. Selain sebagai Menkominfo, juga ketum Projo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca Selengkapnya"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menyebut Indonesia berpotensi dalam transisi digital
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto berbicara mengenai Ibu Kota Nusantara hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca Selengkapnya