Samsung Galaxy S9 VS Samsung S8 dan Note 8, mana flagship Samsung terbaik?
Merdeka.com - Samsung baru meluncurkan flagship terbarunya yakni Samsung Galaxy S9. Di atas kertas, desainnya memang serupa dengan S8 yang dirilis tahun lalu. Selain itu banyak juga aspek kesamaan di USB-C yang jadi port pengisian dayanya, headphone jack yang masih ada, serta Bixby.
Namun ada beberapa hal yang berbeda di antara tiga buah flagship yang kini ditawarkan oleh Samsung, yakni S8, Note 8, dan S9. Yang terbaru belum tentu yang paling pas untuk Anda, jadi mari kita telaah, mana smartphone Samsung yang terbaik.
Berikut ulasannya.
-
Kenapa Google Pixel 8 Pro bersaing dengan Samsung dan Apple? Salah satu pemain utama di kelas ponsel Android adalah seri Google Pixel. Google, sebagai perusahaan yang juga merupakan pengembang utama sistem operasi Android, memiliki seri ponsel Pixel yang dikenal memiliki optimasi kamera dengan yang sangat baik. Oleh karena itu, ponsel terbaru dan tertinggi Pixel, Pixel 8 Pro, juga bersaing ketat dengan Samsung dan Apple dalam pasar ponsel pintar dengan kamera terbaik, setidaknya di Amerika Serikat. Berikut merupakan spesifikasi kameranya: Kamera utama (wide) : 50 MP (f/1,7); Kamera ultra-wide : 48 MP (f/2,0, FoV 126°); Kamera telefoto: 48 MP (f/2,8) 5x zoom optik; Kamera depan : 10,5 MP (f/2,2)
-
Bagaimana Samsung mau membedakan HP flagship? Dengan nama yang baru, perusahaan ingin membedakan model flagship dari kelas lainnya dan memudahkan konsumen untuk mengenali produk-produk Samsung yang akan datang.
-
Apa yang Samsung perbarui? Perangkat pertama yang akan menikmati dukungan diperpanjang ini adalah Galaxy A16 5G, yang baru saja diluncurkan. Samsung telah menginformasikan bahwa model ini akan mendapatkan update Android serta patch keamanan selama enam tahun ke depan.
-
Kenapa iPhone 8, 8 Plus, dan X cocok untuk dijual? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
-
Apa keunggulan Samsung Galaxy Z Fold5? Galaxy Z Fold5 menjadi perangkat Galaxy Z Fold series yang paling ringan dan tipis hingga saat ini. Dibandingkan dengan pendahulunya, ketebalan maksimum Galaxy Z Fold5 saat dilipat hanya 13,4 millimeter. Perangkat lipat ini juga memiliki bobot 253 gram atau 10 gram lebih ringan, membuat perangkat ini menjadi lebih ringkas, portable, dan stabil saat dilipat.
-
Apa yang berbeda dari Galaxy Z Fold SE? Galaxy Z Fold Special Edition (SE) yang baru saja diluncurkan Samsung di Korea dilaporkan hadir dengan desain hampir tanpa lipatan.
Layar
Samsung S9 Tetap mengusung desain Infinity Display yang telah ada sejak Samsung S8, layar ini mengusung Super AMOLED yang sangat terang dan seakan menyatu secara virtual dengan keadaan sekitar kita. Ditambah minimnya bezel yang tak mengganggu, pengalaman menikmati konten visual akan makin 'merasuk'.
Tentu ini merupakan teknologi yang sama dengan S8 yang rilis tahun lalu, di mana dalam bentang layar 5,8 inci, layarnya beresolusi Quad HD Plus atau 2960x1440.
Di S9, layar sedikit lebih baik. Pasalnya, ada teknologi layar ini juga dilengkapi oleh fitur peningkatan kontras adaptif, yang sangat membantu ketika kita ingin menatap smartphone kita di kondisi berlimpah cahaya seperti di luar ruangan pada siang hari. Jadi, kapanpun di mana pun kita bisa menikmati hiburan dari perangkat papan atas.
Soal layar, Note 8 sepertinya jadi yang paling buntut, pasalnya layar Super AMOLED yang memiliki resolusi 1440x2960 dalam bentang seluas 6,3 inci. Hal ini membuat ketajaman Note 8 agak berkurang. Sebagai perbandingan, Samsung S8 dan S9 memiliki kerapatan pixel 570 pixel per inci, sementara Note 8 hanya 522.
Ketiga smartphone ini punya bagian bawah layar yang peka terhadap tekanan dan bisa memberi 'feedback' dengan sensasi taktil.
Dapur pacu
Dapur pacu merupakan aspek yang bisa dikatakan akan berbeda berdasarkan waktu rilis. Karena makin baru, biasanya makin baik. Hal ini membuat dapur pacu Samsung S8 dan Note 8 sama persis. Keduanya mengusung Octa-core Qualcomm Snapdragon 835 (2.35GHz+1.9GHz) atau octa-core Samsung Exynos 8895 jika di luar AS. Bedanya, Note 8 dipadu RAM 6GB sementara S8 dipadu RAM 4GB, meski di model S8+ juga mengusung 6GB.
Samsung S9 yang rilis lebih baru, tentu mengusung prosesor lebih baru. Dimotori oleh Octa-core Qualcomm Snapdragon 845 processor (2.8GHz + 1.7GHz), atau octa-core Samsung Exynos 9810 (2.7 GHz + 1.7 GHz), tentu S9 jauh lebih superior ketimbang dua flagship lainnya.
Kamera
Kamera mungkin punya azas yang serupa dengan prosesor, di mana makin baru rilisnya makin apik fitur dan komponennya. Seperti Samsung S9 yang cukup mutakhir dengan mengusung dual bukaan, yakni f/2.4 dan f/1.5 yang bisa dimanfaatkan di kondisi kurang cahaya.
Samsung S9 juga memiliki fitur super slow motion yang jauh di atas S8 dan Note 8, di mana mampu merekam video 960fps sehingga video 0,2 detik bisa dibuat 6 detik slow motion.
Di sisi lain, kamera dari Samsung S8 tidak mendapat perubahan berarti dari versi sebelumnya yang tersemat di Samsung S7.
Sementara Note 8 adalah smartphone Galaxy pertama yang mengusung dual kamera. Soal dual kamera, terdapat dua buah kamera bersensor 12 MP, yang konfigurasinya berupa lensa wide dengan bukaan f/1.7, serta lensa telephoto dengan optical zoom 2x dengan bukaan f/2.4.
Aspek paling mengesankan dari sektor kamera Note 8 adalah kedua kameranya dilengkapi OIS atau stabilisasi optik. Hal ini merupakan yang pertama diterapkan di smartphone berdual kamera. Meski demikian, hanya kamera wide saja yang mengusung fitur dual pixel yang merupakan fitur pemfokusan super cepat dari Samsung.
Sementara Note 8 dan Samsung S9+ yang merupakan versi dual kamera dari Samsung S9, keduanya mengusung fitur portrait mode dengan nama Live Focus. Keunikan dari Live Focus ini adalah kemampuan untuk memilih tingkat 'blur' yang akan diterapkan di momen Anda mengambil gambar. Hal ini juga bisa diterapkan ketika gambar sudah diambil.
Jadi bisa disimpulkan, Samsung S9 lebih baik ketimbang Note 8 dan S8 soal kamera.
Peletakan fingerprint
Peletakan fingerprint adalah salah satu kritik terbesar di Samsung S8. Pasalnya, di S8, fingerprint diletakkan tepat di sebelah kamera. Hal ini sangat berpotensi besar untuk membuat lensa kamera kotor terkena sidik jari kita. Parahnya, hal ini berlanjut di Note 8, yang bahkan punya dual kamera yang tentu lebih sulit bagi kita untuk mengira-ngira letak fingerprint sensornya.
Hal ini berubah di Samsung S9. Pasalnya, kini fingerprint sensor diletakkan di bawah kamera. Hal ini memudahkan pengguna untuk mencapai pemindai tanpa mengotori lensa.
Intelegent scan
Samsung S8 dan Note 8 punya fitur pemindai iris mata yang telah diperkenalkan sejak rilisnya Note 7 pada 2016 lalu. Namun Samsung S9 menaikkan tingkatan biometrikasi Samsung ke pemindai wajah, sekaligus jawaban dari populernya fitur Face ID dari iPhone X.
Teknologi ini merupakan kombinasi dari pemindaian wajah dan iris yang berguna untuk membuka kunci perangkat di berbagai situasi, baik cahaya rendah maupun sangat terang.
Speaker
sektor hiburan juga digenjot habis-habisan oleh Samsung. Tentu karena smartphone sudah jadi pilihan utama untuk menikmati konten-konten hiburan seperti game, musik, serta video atau film, Samsung S9 menawarkan pengalaman suara premium dari speaker stereo yang secara khusus disetel oleh AKG. AKG sendiri adalah perusahaan Austria yang merupakan papan atas di bidang akustik.
Penyetelan atau "fine-tuning" dari AKG ini menjanjikan kualitas suara speaker stereo dari Samsung S9 akan tajam, jelas, serta kaya akan kualitas.
Taak cuma itu, Samsung S9 juga S9+ juga mendukung Dolby Atmos, teknologi efek suara surround 360 derajat yang akan membuat kita seakan berasa menonton dengan dikelilingi speaker.
Samsung S8 dan Note 8 keduanya mengusung dual speaker. Namun keduanya tak disetel oleh AKG dan juga tidak memiliki fitur Dolby Atmos.
Harga
Soal harga, memang lini Note akan lebih tinggi ketimbang lini S. Wajar, karena lini Note mengusung RAM lebih besar, bentang layar lebih besar, dan juga fitur spesial berupa S Pen stylus. Dalam hal ini, Note 8 dibanderol sebesar 960 dollar.
Di sisi lain, Samsung S9 belum dirilis harganya. Meski begitu, dari bocoran @evleaks, perangkat ini akan dibanderol mulai 800 euro. Selain itu, dikutip dari Forbes, Galaxy S9 akan dibanderol dengan harga 847 euro atau sekitar Rp 14,2 juta. Sehingga S9 mungkin akan sedikit di bawah lini Note soal harga. (mdk/idc)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar HP yang layak dipertimbangkan selain Samsung Galaxy S24 Ultra.
Baca SelengkapnyaSamsung Indonesia baru saja merilis duo flagship yang ditunggu-tunggu di tahun ini yakni Galaxy Z Fold5 & Flip5.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-hp yang punya performa dari sisi kecepatan.
Baca SelengkapnyaBerikut spek Samsung Galaxy Z Fold 6 yang baru dirilis di Paris.
Baca SelengkapnyaBerikut harga Asus Zenfone 10 yang dirilis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamsung akhirnya resmi merilis Galaxy S24 FE, versi lebih terjangkau dari flagship Galaxy S24 Series. Tentunya dibekali dengan fitur galaxy AI.
Baca SelengkapnyaSetelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S25 Ultra memperkenalkan desain yang lebih bulat, layar penuh yang datar, serta ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite.
Baca SelengkapnyaSamsung merilis tablet flagship terbarunya yakni Galaxy Tab S10 Plus dan Galaxy Tab S10 Ultra. Begini kemampuannya.
Baca SelengkapnyaSamsung punya alasan khusus mengapa Galaxy Tab S10 hanya mengeluarkan dua model saja, Tab S10 Plus dan Tab S10 Ultra.
Baca SelengkapnyaSamsung telah memperkenalkan dan mengembangkan teknologi engsel yang canggih, unik, dan revolusioner di setiap peluncuran seri Galaxy Fold.
Baca SelengkapnyaSamsung merasa 'dipermainkan' HP layar lipat buatan China. Mereka ingin menciptakan inovasi baru yang mampu mengunggulinya.
Baca Selengkapnya