Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebagian besar pelanggan Smartfren diduga semu

Sebagian besar pelanggan Smartfren diduga semu Smartfren © 2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Telecommunication User Group (IDTUG) mensinyalir sebagian besar pelanggan Smartfren adalah semu karena pengguna Andromax lebih banyak menggunakan nomor GSM-nya.

"Andromax kan dual ON, dan kebanyakan pengguna banyak menggunakan nomor GSM nya untuk SMS dan voice, sedangkan nomor CDMA Smartfren hanya agar Andromax bisa dipakai saja. Namun, pengguna GSM itu diklaim Smartfren sebagai pelanggannya," ungkap Sekjen IDTUG Muhammad Jumadi kepada merdeka.com, Minggu (16/2).

Saat ini, jumlah pelanggan Smartfren diklaim adalah sekitar 13-14 juta pelanggan. Operator CDMA itu menargetkan jumlah pelanggan hingga 18 juta sampai akhir tahun ini dengan tambahan 4-5 juta.

Jumadi menuturkan jumlah pelanggan riil Smartfren diperkirakan hanya setengah dari yang diklaim, namun karena menggunakan Andromax, sinyal dari handset tersebut tetap terhubung ke BTS Smartfren sehingga tetap diklaim sebagai pelanggannya.

"Smartfren secara cerdik mengarahkan pelanggan ke layanan Smartfren saat mengakses data dan membalas SMS, sehingga tetap memberikan trafik dan revenue ke operator tersebut," tegasnya.

Smartfren memang memesan handset sendiri untuk para pelanggannya, yaitu smartphone Andromax yang dual-ON atau bisa diisi dengan simcard Smartfren dan satu simcard GSM. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan yang ingin menikmati layanan Smartfren namun tetap mengaktifkan nomor lamanya.

Dirut Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya memang memberikan kesempatan terbuka kepada pemakai smartphone Andromax untuk memanfaatkan fitur dual ON GSM dan CDMA nya tanpa batas.

"Data di jaringan Smartfren menunjukkan kenaikan trafik yang konsisten setiap harinya seiring dengan semakin banyaknya pemakaian smartphone Andromax," tuturnya. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg

Saat ini belum ada rekap data untuk suara tidak sah dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
Partai Ummat Temukan Lebih dari Setengah Suaranya Hilang di Pemilu 2024
Partai Ummat Temukan Lebih dari Setengah Suaranya Hilang di Pemilu 2024

Mereka merasa terjadi kezaliman yang massif pada pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Investor Kakap GoTo Ditipu Startup Ini Rp2,2 Triliun, Ngaku Punya 20 Juta Pengguna Ternyata Robot Semua
Investor Kakap GoTo Ditipu Startup Ini Rp2,2 Triliun, Ngaku Punya 20 Juta Pengguna Ternyata Robot Semua

Berani-beraninya pendiri startup ini tipu Investornya sendiri. Begini nasibnya.

Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir 575.042 Rekening yang Dipakai untuk Menipu
Kominfo Blokir 575.042 Rekening yang Dipakai untuk Menipu

Pada tahun 2020-2021 terjadi peningkatan aduan tindak pidana transaksi keuangan.

Baca Selengkapnya