Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain kuat, benang laba-laba juga penghantar panas terbaik

Selain kuat, benang laba-laba juga penghantar panas terbaik © Csmonitor.com

Merdeka.com - Seorang peneliti bernama Xinwei Wang yang dibantu beberapa rekannya dari Iowa State University telah berhasil menemukan bahwa benang yang keluar dari laba-laba ternyata bisa dipakai untuk menghantarkan panas, yang tentunya di masa depan mungkin dapat diaplikasikan di dunia teknologi atau pembangunan. Kekuatan rekat dan daya lenturnya mampu menghasilkan panas sekitar 800 kali daripada bahan lain.

Wang adalah seorang profesor dari Mechanical Engineering Iowa State University yang kini sedang meneliti dan ingin membuat bahan penghantar panas yang baik. Menurutnya, seperti yang dimuat dalam Mashable.com, tidak ada bahan penghantar panas di bumi seperti silikon, alumunium, ataupun besi yang dapat menghantarkan panas seperti benang laba-laba. Dia juga mengatakan bahwa benang laba-laba mampu menghantarkan panas lebih tinggi 1000 kali dibanding benang dari ulat sutra serta 800 kali lebih tinggi dibanding bahan lainnya.

Dalam penelitiannya tersebut, Wang mengungkapkan bahwa benang laba-laba dapat dikategorikan dalam bahan organic material atau material tertinggi. Selain benang-laba-laba, organic material lainnya adalah perak dan berlian. Menurut News.Iastate.edu, yang menjadikan benang laba-laba ini menarik adalah dengan ukurannya kecil, hanya 4 microns (rambut manusia sekitar 60 microns), akan tetapi mampu direntangkan dan sangat elastis serta kuat. Apabila dikumpulkan, benang laba-laba tersebut dapat dijadikan baju anti peluru.

Material atau bahan lain kemungkinan akan mengalami penurunan tingkat untuk menghantarkan panas apabila direntangkan dan ditarik, akan tetapi benang laba-laba akan mengalami hal yang sebaliknya. Dengan ditarik sekitar 20 persen, maka panas yang dihasilkan akan bertambah 20 persen pula. Oleh karenanya, kemungkinan benang laba-laba dapat digunakan untuk menciptakan sesuatu yang bersifat elastis, dapat menghantarkan panas untuk peralatan elektronik, dijadikan bahan pakaian, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, Wang juga menemukan satu keunikan di jaring laba-laba. Laba-laba merajut jaring dengan menggunakan benang yang keluar dari belakang tubuhnya, akan tetapi tingkat tebal dan tipisnya tidak sama antara satu rajutan dengan rajutan lainnya. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teknologi Jaring Laba-laba seperti di Film Spider-Man Semakin Menjadi Kenyataan
Teknologi Jaring Laba-laba seperti di Film Spider-Man Semakin Menjadi Kenyataan

Peneliti dari Tufts University berhasil menciptakan teknologi jaring seperti yang digunakan Spider-Man.

Baca Selengkapnya
Sejak Zaman Batu Hewan Ini Berjasa Besar Bagi Manusia, Tulang dan Giginya Bisa Jadi Perkakas
Sejak Zaman Batu Hewan Ini Berjasa Besar Bagi Manusia, Tulang dan Giginya Bisa Jadi Perkakas

Penelitian baru-baru ini mengungkapkan keberadaan berang-berang membawa pengaruh besar pada ekosistem dan kehidupan manusia pada Zaman Batu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ciptakan Spageti Tertipis di Dunia Tapi Tak Bisa Dimakan, 200 Kali Lebih Tipis dari Rambut Manusia
Ilmuwan Ciptakan Spageti Tertipis di Dunia Tapi Tak Bisa Dimakan, 200 Kali Lebih Tipis dari Rambut Manusia

Temuan ini berhasil menjadi terobosan baru dalam bidang kedokteran.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pakaian Tertutup Bisa Menjadi Pilihan yang Lebih Baik Saat Cuaca Panas dan Lembap serta Menghadapi Terik Matahari?
Mengapa Pakaian Tertutup Bisa Menjadi Pilihan yang Lebih Baik Saat Cuaca Panas dan Lembap serta Menghadapi Terik Matahari?

Pada saat cuaca panas dan lembap, pakaian yang tertutup rapat bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam menghadapi cuaca.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Zebra Punya Corak Warna Belang Hitam-Putih, Salah Satunya Melindungi dari Gigitan Lalat
Ini Alasan Zebra Punya Corak Warna Belang Hitam-Putih, Salah Satunya Melindungi dari Gigitan Lalat

Zebra memiliki tujuan mengapa mereka memiliki warna belang-belang. Berbeda dengan binatang lainnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic

Laba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
7 Hewan yang Bisa Membeku dan Kembali Hidup Seperti Biasa
7 Hewan yang Bisa Membeku dan Kembali Hidup Seperti Biasa

Hewan-hewan yang dapat membeku dan bisa kembali beraktifitas seperti biasa saat sudah mencair.

Baca Selengkapnya
7 Rekomendasi Jenis Atap Rumah yang Adem, Hunian Jadi Sejuk
7 Rekomendasi Jenis Atap Rumah yang Adem, Hunian Jadi Sejuk

Atap memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, atap genteng tanah liat menawarkan kemampuan isolasi yang sangat baik

Baca Selengkapnya
Selain Burung, Sains Ungkap Hewan-hewan yang Tidak Bisa Kesetrum Listrik
Selain Burung, Sains Ungkap Hewan-hewan yang Tidak Bisa Kesetrum Listrik

Ada beberapa hewan yang disebutkan ilmuwan tidak bisa tersengat listrik.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Suhu dan Kalor Beserta Karakteristiknya, Perlu Dipahami
Perbedaan Suhu dan Kalor Beserta Karakteristiknya, Perlu Dipahami

Suhu dan kalor adalah hal penting yang kerap digunakan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hati-Hati dengan Laba-Laba Ini, Racunnya Bisa Bikin Ereksi Sampai Berjam-jam
FOTO: Hati-Hati dengan Laba-Laba Ini, Racunnya Bisa Bikin Ereksi Sampai Berjam-jam

Brazilian Wandering Spider, yang juga dikenal sebagai laba-laba pisang, merupakan spesies laba-laba paling berbahaya di dunia. Racunnya bikin ereksi berjam-jam.

Baca Selengkapnya
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh
Fosil Lebah yang Hidup di Zaman Nabi Sulaiman Ditemukan di Portugal, Kondisinya Masih Utuh

Fosil ini ditemukan di dasar laut di lepas pantai Portugal.

Baca Selengkapnya