Situs Partai Demokrat kembali dihajar hacker malam ini
Merdeka.com - Setelah kemarin malam situsnya dihajar hacker, malam ini situs Partai Demokrat di alamat www.demokrat.or.id kembali dirontokkan hacker melalui operasi dengan sandi #Op Korupsi.
Ketika mencoba membuka alamat situs tersebut, status situs tidak bisa dibuka karena server error alias berkode -1. Jika melihat status situs di www.status.ws, diperkirakan situs mulai down beberapa jam lalu.
Serangan ini merupakan serangan ke-3 sejak dua malam lalu. Semalam, situs kembali diserang, tapi tidak membuat situsini down. dua malam lalu setelah malamnya dihajar peretas, situs pulih di pagi harinya.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Kapan membuka website? Untuk melihat website membutuhkan browser misalnya, Internet Explorer, Edge, Safari , Firefox, atau Chrome. Misalnya, Anda membaca halaman web ini menggunakan browser. Setelah berada di browser, Anda dapat membuka situs web dengan memasukkan URL di bilah alamat.
-
Kenapa WA diblokir tidak bisa lihat status update? Tidak bisa melihat status update juga termasuk salah satu dari ciri-ciri WA diblokir yang bisa Anda perhatikan. Ketika orang telah memblokir kontak Anda di WA, Anda tidak akan pernah melihat status update nya di fitur status. (Foto/Pixabay) Namun, terdapat alasan lain yang menjadi sebab dari kondisi ini, yaitu orang tersebut mungkin memang tidak sering mengupdate status, atau mengatur privasi statusnya agar hanya dilihat oleh orang-orang sesuai dengan keinginannya saja.
-
Bagaimana cara membuka website? Untuk melihat website membutuhkan browser (misalnya, Internet Explorer , Edge , Safari , Firefox , atau Chrome ). Misalnya, Anda membaca halaman web ini menggunakan browser. Setelah berada di browser, Anda dapat membuka situs web dengan memasukkan URL di bilah alamat.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Dari beberapa informasi yang didapat yang dilansir IndoICT, serangan yang dilancarkan peretas ke situs demokrat.or.id ini merupakan bagian dari serangan yang dilancarkan hacker dengan nama sandi #Op Korupsi.
#Op Korupsi sedang dan akan terus dilancarkan untuk menyerang situs-situs partai politik atau situs pemerintah yang sering terlibat kasus korupsi. Sayangnya memang, tidak dijelaskan mengenai target situs yang akan diserang "kami memang akan mencoba menyerang situs-situs seperti parpol atau situs pemerintah yang korupsi," demikian bocoran informasi yang didapatkan IndoICT.
#Op Korupsi sendiri disebut-sebut dilancarkan komunitas yang bernama Garuda Cyber team. Dan semalam, situs Partai Demokrat telah menjadi korbannya. Walaupun down sebentar, serangan terhadap situs Partai Demokrat ini ditegaskan sebagai bagian dari #Op Korupsi karena Partai ini dianggap terseret banyak kasus korupsi yang telah maupun sedang ditangani KPK.
"Korupsi bagaikan alat yang selalu membunuh rakyat kecil dan dipergunakan oleh penjabat untuk kepentingan dirinya sendiri tanpa melihat rakyat kecil dibawahnya yang perlu pertolongannya, maka dari itu kami (Rakyat Kecil) ingin memprotes para penjabat yang sedang menikmati harta korupsinya agar dipenjarakan jika tidak kami yang akan memusnahkan beberapa Situs milik partai politik, situs besar milik pemerintah. Salam hangat kami, Rakyat Kecil," tulis #Op Korupsi sebagaimana dikutip dari Indonesia Cyber News.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari membenarkan domain website Bawaslu Makassar diretas. Hanya saja peretasan sudah dilakukan sejak lama.
Baca SelengkapnyaPihak DPR sedang melakukan perbaikan agar website DPR bisa kembali diakses.
Baca SelengkapnyaTitik koordinat sekolah pada laman web https://ppdbkota.depok.go.id/ bahkan sempat pindah ke sekitar benua Afrika.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSaat ini, YouTube DPR RI menyiarkan secara live tentang judi online.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaAriandi mengatakan, BSSN dan DPR telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTim yang diterjunkan Bareskrim sedang bekerja memulihkan akun YouTube DPR RI.
Baca SelengkapnyaWebsite Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta sempat mengalami down
Baca SelengkapnyaSekjen mengatakan, nantinya video lama secara bertahap akan pindah ke akun baru tersebut.
Baca Selengkapnya