Snapchat produksi kacamata canggih, saingan Google Glass?
Merdeka.com - Snapchat beranjak dari hanya sekedar jejaring sosial, ke perusahaan besar yang memproduksi gadget canggih. Sembari kini nama perusahaannya diubah jadi Snap, Inc., Snapchat kini akan punya saudara berupa kacamata yang disebut 'Spectacles.'
Snapchat tidak memproduksi kacamata biasa, namun ini adalah kacamata yang canggih dan akan jadi item menarik bagi 'anak muda gaul'. Bagaimana tidak, di sunglasses ini tertanam sebuah video kamera yang berada di bagian ujung lensa kanan. Di bagian ujung lensa kiri, terdapat lampu yang dapat memberi indikator bahwa kacamata tersebut sedang merekam.
Ada sebuah tombol di ujung gagangnya yang jika ditekan akan langsung merekam 10 detik video dari perspektif pengguna kacamatanya. Tiap kali tombol ditekan, 10 detik video akan terekam. Anda bisa merekam selama 30 detik maksimal, dengan menekan 3 kali tombolnya.
-
Mengapa Amazon membuat kacamata pintar? Dikutip The Verge, Selasa (12/11), menurut sumber anonim dari Amazon yang dikutip oleh Reuters, proyek ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam jarak 100 yard terakhir dari pengiriman.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa yang mengembangkan Kacamata AI? Brilliant Labs – startup berbasis di Singapura yang didanai oleh pencipta Pokemon Go – baru saja merilis Frame, sepasang kacamata non-resep seharga USD350 atau Rp 5,4 juta.
-
Apa teknologi kamera tercepat? Teknologi yang digunakan oleh para peneliti dikenal sebagai Compressed Ultrafast Photography (CUP), telah dikembangkan sejak 2014.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu Amazon? Dengan teknologi hands-free ini, pengemudi dapat membawa lebih banyak paket, sementara penghematan waktu yang diperoleh memungkinkan mereka untuk menyelesaikan lebih banyak pengiriman dalam satu shift.
-
Apa fungsi utama kacamata pintar? Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baterai dari Spectacle akan jalan seharian, dengan didukung portable charging case yang bisa diisi daya hingga empat kali.
Berbeda dengan penggunaan video kamera di smartphone atau mirrorless, penggunaan Spectacles sepertinya hanya untuk bersenang-senang. Hal ini pun jadi pendekatan yang menarik dari Spectacles, mengingat cukup 'ribet' jika momen bersenang-senang kita harus sambil memegang tongsis. Dengan akses kedua tangan yang 'bebas' serta lensa lebar 115-derajat, gambar yang dihasilkan pun akan jadi lebih unik. Selain itu, video juga bisa langsung dikirim secara nirkabel ke smartphone, dan langsung bisa dibagi di sosial media.
Banyak yang mengira bahwa Spectacles akan jadi saingan Google Glass. Namun sepertinya justru Spectacles akan unggul dalam memenangkan hati masyarakat, karena selain Snapchat adalah aplikasi yang dicintai anak muda, Google Glass yang canggih ternyata bisa digolongkan gagal. Spectacles pun muncul dengan memberikan kemudahan untuk 'bersenang-senang' sambil bergaya, yang sama sekali tak ditawarkan Google Glass.
Ditaksir Spectacles akan memasang banderol harga sekitar 1,6 Jutaan Rupiah. Tertarik?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaMeta dan Ray Ban merilis kacamata pintar dengan desain dan fitur baru.
Baca SelengkapnyaSiapa pun yang memakai kacamata ini akan merasakan nuansa kekuatan yang berbeda dibanding manusia lainnya.
Baca SelengkapnyaApabila Anda bosan membuka kamera ponselmu, kini banyak cara untuk melakukan selfie. Salah satunya dengan aplikasi kamera lucu yang lagi trend.
Baca SelengkapnyaWhatsApp atau WA telah merilis fitur video chat berbentuk bulat. Begini caranya gunakannya.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca Selengkapnya3 HP Ini Punya Kamera Mantap, Hasil Fotonya selalu Terbaik
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini pada dasarnya telah dikembangkan pada 2014.
Baca SelengkapnyaMeta memperkenalkan kacamata AR Orion yang ringan dan tanpa kabel, menantang Apple Vision Pro dalam perlombaan menuju masa depan augmented reality.
Baca SelengkapnyaInstagram memperkenalkan John Cena sebagai pengisi suara chatbot AI-nya.
Baca Selengkapnya