Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Spotify Patenkan Rekaman Ucapan Pengguna Untuk Rekomendasi Musik

Spotify Patenkan Rekaman Ucapan Pengguna Untuk Rekomendasi Musik Ilustrasi Spotify. ©2021 REUTERS

Merdeka.com - Aplikasi streaming musik Spotify beberapa waktu lalu mengajukan dan mendapatkan paten atas teknologi baru. Ini berupa penggunaan rekaman ucapan pengguna dan kebisingan latar belakang menentukan rekomendasi musik.

Berdasarkan laporan Music Business Worldwide, Spotify telah mengajukan paten pada 2018 lalu dan disetujui pada 12 Januari 2021 lalu. Teknologi tersebut juga dapat memanfaatkan pengenalan ucapan untuk mengidentifikasi poin metadata seperti keadaan emosional, jenis kelamin, usia, aksen, dan bahkan lingkungan berdasarkan rekaman audio.

Dengan mengidentifikasi keadaan emosi pengguna dari suara ucapan mereka, emosi pengguna dapat diklasifikasikan menggunakan pendekatan seperti kerangka emosional menggunakan skala tingkatan emosional.

Misal, dalam paten tersebut dituliskan, sistem menentukan keadaan emosi pengguna dari ucapannya sebagai senang, marah, takut, sedih atau netral.

"Misalnya, informasi prosodik (misalnya, intonasi, tekanan, ritme, dan sejenisnya unit ucapan) dapat digabungkan dan diintegrasikan dengan informasi akustik dalam arsitektur model Markov yang tersembunyi," seperti ditulis dalam paten, dikutip dari Pitchfork via Tekno Liputan6.com.

Permohonan paten lainnya

Juru bicara Spotify menyebut perusahaan telah mengajukan permohonan paten untuk ratusan penemuan. Beberapa paten akan menjadi bagian produk di masa mendatang.

"Ambisi kami adalah menciptakan pengalaman audio terbaik di luar sana, tetapi kami tidak memiliki berita apa pun untuk dibagikan saat ini," katanya.

Sejauh ini masih belum jelas apakah Spotify telah membuat peta jalan untuk penerapan teknologi ini ke dalam aplikasi desktop atau selulernya.

Juga belum jelas apakah teknologi itu sudah ada saat ini ataukah patennya masih sebatas spekulatif. Perlu dicatat bahwa bukan hal yang aneh bagi perusahaan teknologi untuk mematenkan teknologi yang akhirnya tidak sampai ke pasar.

Sumber: Liputan6.comReporter: Arief Rahman Hakim

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengguna Bisa Akses Spotify tanpa Internet
Pengguna Bisa Akses Spotify tanpa Internet

Spotify baru saja meluncurkan fitur yang bisa jadi solusi buat kamu yang sering lupa download playlits favorit, simak di sini yuk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kanal Banjir Timur Jadi Ruang Favorit Kreator TikTok Raup Saweran dari Live Streaming
FOTO: Suasana Kanal Banjir Timur Jadi Ruang Favorit Kreator TikTok Raup Saweran dari Live Streaming

Kawasan Kanal Banjir Timur yang teduh karena rindangnya pepohonan kini diramaikan dengan kreator TikTok yang melakukan live streaming.

Baca Selengkapnya
Punya Passion di Bidang Musik? Begini Caranya Ekspresikan Diri Lewat Dunia Digital!
Punya Passion di Bidang Musik? Begini Caranya Ekspresikan Diri Lewat Dunia Digital!

Kamu butuh GOLDA Coffee yang mampu membangkitkan semangat ketika menjalani passion yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Manusia Ternyata Suka Dengarkan Lagu Sedih, Ilmuwan Jelaskan Alasannya
Manusia Ternyata Suka Dengarkan Lagu Sedih, Ilmuwan Jelaskan Alasannya

Ada penyebab mengapa manusia menyukai lagu sedih. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Viral Driver Taksi Online Sediakan Fasilitas Karaoke untuk Penumpang, Seru Banget
Viral Driver Taksi Online Sediakan Fasilitas Karaoke untuk Penumpang, Seru Banget

Viral seorang wanita yang ditawari karaokean saat naik taksi online. Rupanya, sang driver mengabadikan dan mengunggahnya di TikTok.

Baca Selengkapnya
Lagi Booming, Kapan Podcast Bermula?
Lagi Booming, Kapan Podcast Bermula?

Ini menjadi langkah penting dalam popularitas podcasting dan memperluas jangkauan audiens.

Baca Selengkapnya