Teori Fenomenal Albert Einstein Dites Lagi setelah 1 Abad, Bagaimana Hasilnya?
Setelah dilakukan tes relevansi teori Albert Einstein untuk zaman sekarang, para ilmuwan berdecak kagum.

Lebih dari satu abad sejak teori relativitas umum diperkenalkan, nama Albert Einstein kini kembali diperbincangkan. Teleskop Euclid milik European Space Agency (ESA) berhasil menangkap gambar fenomena langka Cincin Einstein, membuktikan prediksi brilian sang ilmuwan.
Cincin Einstein adalah fenomena yang terjadi ketika cahaya dari galaksi jauh dibelokkan oleh gravitasi galaksi yang lebih dekat, menciptakan cincin cahaya hampir sempurna di sekitarnya. Fenomena ini merupakan contoh nyata lensa gravitasi, membuktikan bahwa gravitasi dapat membengkokkan ruang-waktu.
"Saat kita memikirkan gravitasi, biasanya kita bayangkan kekuatan yang menjaga planet tetap di orbit. Namun, Einstein menunjukkan bahwa gravitasi juga bisa memengaruhi cahaya," jelas Prof. Stephen Serjeant dari Open University dikutip dari UnionRayo, Senin (24/2)
Tangkapan Cincin Langka di Galaksi NGC 6505
Teleskop Euclid berhasil menangkap cincin ini di sekitar galaksi NGC 6505, yang terletak 590 juta tahun cahaya dari Bumi. Meski galaksi ini telah dikenal sejak 1884, cincin cahaya di sekitarnya baru terdeteksi berkat presisi teknologi Euclid.
Menurut Prof. Serjeant, "Cincin Einstein yang sempurna seperti ini sangat langka. Penemuan ini memungkinkan astronom untuk mengamati galaksi latar yang tersembunyi melalui ruang-waktu yang melengkung."
Teori Relativitas Umum dalam Aksi
Einstein memprediksi bahwa gravitasi bukanlah sebuah gaya, melainkan kelengkungan ruang-waktu akibat massa dan energi.
Jika sebuah galaksi dekat berada sejajar dengan galaksi yang lebih jauh dan Bumi, cahaya dari galaksi jauh akan melengkung di sekitar galaksi dekat, membentuk cincin.
Cincin yang tertangkap oleh Euclid ini menjadi representasi paling jelas dari fenomena tersebut, sekaligus mengonfirmasi peran gravitasi sebagai lensa kosmik yang memperbesar dan mendistorsi cahaya dari objek jauh.
Diluncurkan pada Juli 2023, Teleskop Euclid bertujuan memetakan alam semesta dan mempelajari peran materi gelap dan energi gelap dalam ekspansi kosmos.
Keberhasilan menangkap Cincin Einstein ini menunjukkan kemampuan luar biasa Euclid dalam mengungkap struktur yang tidak terlihat.
Penemuan ini tidak hanya memperkuat teori relativitas umum yang telah berkali-kali dikonfirmasi, tetapi juga membuka peluang baru bagi astronom untuk mengukur distribusi materi dalam galaksi NGC 6505.
Selain itu, penemuan ini membantu mengungkap struktur tersembunyi di alam semesta dan memahami lebih dalam tentang materi gelap.