Untung Rugi Jika Nyamuk Punah dari Muka Bumi
Nyamuk terkadang menjengkelkan. Namun bila mereka punah, adakah keuntungan atau bahkan kerugiannya bagi umat manusia? Simak penjelasan ini.
Nyamuk terkadang menjengkelkan. Namun bila mereka punah, adakah keuntungan atau bahkan kerugiannya bagi umat manusia? Simak penjelasan ini.
Untung Rugi Jika Nyamuk Punah dari Muka Bumi
Keberadaan nyamuk sering kali dianggap sebagai pengganggu manusia. Terlebih saat menghisap darah hingga meninggalkan penyakit yang mematikan, seperti virus malaria ataupun demam berdarah.
-
Kenapa nyamuk mematikan? Nyamuk berperan sebagai vektor bagi berbagai penyakit yang berpotensi fatal bagi manusia, seperti malaria, demam berdarah, serta virus West Nile dan Zika.
-
Kenapa nyamuk berbahaya? Nyamuk merupakan ancaman paling mematikan bagi manusia, dengan perkiraan kematian akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk mencapai 2,7 juta per tahun.
-
Bagaimana nyamuk menyebarkan penyakit? Terutama nyamuk betina yang banyak menggigit, menjadikannya paling berbahaya. Ancaman nyamuk sangatlah serius melalui penyakit mematikannya.
-
Apa saja penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk? Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk merupakan masalah kesehatan serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun. Nyamuk adalah faktor utama berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, Zika, dan chikungunya.
-
Kenapa nyamuk dianggap mengganggu? Nyamuk adalah salah satu serangga yang sangat mengganggu karena suara bising dan gigitannya yang menimbulkan rasa gatal. Berdasarkan keterangan para ilmuwan, nyamuk sudah ada di bumi selama 225 juta tahun. Fosil tertua dari serangga satu ini berasal dari 79 tahun lalu.
-
Kenapa gigitan nyamuk berbahaya? Gigitan nyamuk bukan hanya menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serius.
Bayangkan jika suatu saat, Bumi bersih dari populasi nyamuk. Manusia pasti bisa bebas beraktivitas di alam terbuka tanpa khawatir tubuhnya gatal-gatal akibat digigit nyamuk.
Namun, apa yang akan terjadi jika nyamuk benar-benar diberantas habis dari muka Bumi? Akankah Bumi menjadi lebih baik atau sebaliknya?
Dilansir dari Barefoot Mosquito, Kamis (29/6), jelas ada dampak positif dan negatif jika nyamuk benar-benar hilang dari muka Bumi. Kabar baiknya, kualitas hidup negara-negara yang menjadi korban penyakit yang ditularkan oleh nyamuk akan menjadi lebih baik. Anak-anak akan menjadi lebih sehat dan beban sistem kesehatan akan berkurang. Negara-negara yang mungkin mengalami kerugian ekonomi akibat malaria juga akan mampu memulihkan kondisi ekonominya. Utamanya adalah, akan ada lebih banyak nyawa yang terselamatkan dari penyakit yang dibawa nyamuk.Kabar buruknya adalah jika semua nyamuk dibasmi dari planet ini, ratusan spesies ikan atau hewan lain pemangsa nyamuk harus mengubah pola makan mereka.
Ahli entomologi akuatik, Richard Merritt, bahkan turut memperingatkan bahwa beberapa ikan bisa saja punah, dan jelas ini akan menjadi masalah ekosistem. Tidak hanya berpengaruh bagi beberapa hewan lain, keberadaan nyamuk selama ini turut aktif menjaga alam.
Seperti di hutan hujan tropis. Jika keberadaan nyamuk hilang, mungkin saja banyak wilayah alam yang akan mengalami kerusakan akibat dikunjungi manusia.
Phil Lounibos, seorang ahli entomologi juga turut mengungkapkan kekhawatirannya apabila nyamuk punah, maka serangga lain akan muncul untuk menggantikan peran nyamuk.
Mungkin saja penggantinya sama buruknya dengan nyamuk atau mungkin lebih parah.
Pada akhirnya, membasmi semua nyamuk di muka Bumi bukan jalan keluar yang terbaik. Karena lebih dari 3.500 spesies nyamuk yang telah terdeteksi, hanya 100 spesies yang mengejar manusia. Sebagai solusi alternatif, kini beberapa ilmuwan masih terus mempelajari pembuatan alat pengusir nyamuk yang lebih efektif.