XL siapkan belanja modal Rp 7 triliun tahun ini
Merdeka.com - PT XL Axiata Tbk (XL) menyiapkan belanja modal Rp 7 triliun untuk tahun ini meskipun kinerja tahun lalu tak begitu mengkilap.
Keputusan merger dengan PT AXIS Telekom pun masih digantung oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) hingga 28 Maret mendatang.
Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi mengaku akan memanfaatkan kas internal dan pinjaman untuk mendanai capex. "Mayoritas capex dialokasikan untuk jaringan 2G dan 3G. Hal itu untuk meningkatkan layanan jaringan," ungkap Hasnul.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Mengapa XL Axiata perluas jaringan di Morowali? 'Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet? Dalam 2 tahun terakhir di Kepri, XL Axiata telah meningkatkan kualitas layanan internet dengan menambahkan hampir 200 BTS dan lebih dari 1.000 BTS telah di-upgrade.
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata meningkatkan kualitas internet di Sulawesi? Untuk meningkatkan kualitas jaringan, XL Axiata juga terus melakukan fiberisasi jaringan. Secara teknis, fiberisasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, agar kenyamanan pelanggan juga semakin meningkat. Hingga saat ini, fiberisasi di Sulawesi telah mencapai lebih dari 50% dari total BTS yang ada di pulau tersebut.
Meski begitu, capex sebesar Rp 7 triliun tahun ini lebih rendah dibandingkan capex 2013 senilai Rp 8 triliun. Penurunan ini, kata Hasnul, sebagai bagian dari efisiensi pasca merger dan akuisisi dengan PT AXIS Telekom Indonesia.
Terkait akuisisi AXIS, XL sendiri menargetkan transaksi itu selesai pada Maret 2014. Penggabungan aset AXIS dan XL akan memberikan berbagai keuntungan yang mana salah satunya adalah jaringan dan infrastruktur baru XL nantinya akan bertambah.
XL telah memiliki 15.068 Node B, meningkat 15 persen dari tahun lalu. Total BTS 2G dan 3G sebanyak 44.946 BTS. XL kembali berupaya untuk meningkatkan jaringan melalui modernisasi jaringan 2G dan 3G di mayoritas wilayah diseluruh Indonesia, yang mana modernisasi ini akan memberikan kecepatan jaringan yang lebih baik, kapasitas dan efisiensi energi.
Anak usaha Axiata itu juga mencatat mencatat pertumbuhan pelanggan sebesar 32 persen dan mengakhiri tahun 2013 dengan 60,5 juta pelanggan.
Baca Juga:
Catat beban Rp 19,6 T, laba XL 2013 turun tajam 62,4 persen
XL alami pertumbuhan layanan data 142 persen
5 Fakta di balik aksi XL caplok Axis
KPPU diprediksi setujui merger XL-Axis dengan catatan
Sudah dua tahun XL naksir Axis (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaLayanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
Baca SelengkapnyaPenguatan jaringan juga dilakukan di pulau-pulau sekitar yang berada di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaUpaya terkait kenaikan trafik internet disebut pihak XL sudah diantisipasi.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaMomen Lebaran selalu menghadirkan tantangan operator telekomunikasi dan data karena trafik selalu melonjak cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca Selengkapnya