Operasi Rahasia Navy Seal & SAS Buru Jenderal Pembantai Muslim Bosnia
Operasi Rahasia Navy SEAL & SAS Memburu Jenderal Pembantai Muslim Bosnia

Misi mereka menangkap tiga penjahat perang paling berbahaya di Balkan.

Operasi Rahasia Navy Seal & SAS Buru Jenderal Pembantai Muslim Bosnia

Perang di Bosnia meletus 1992-1995. 100 Ribu orang menjadi korban
Konflik bersenjata terjadi di wilayah pecahan Yugoslavia. Etnis Bosniak yang mayoritas beragama Islam, melawan etnis Bosnia-Serbia. Konflik ini disebut tragedi kemanusiaan paling mengerikan sejak Perang Dunia II berakhir.
Selama perang terjadi genosida terhadap etnis Bosniak. Kuburan massal ditemukan di mana-mana. Salah satu yang paling mengerikan adalah tragedi Srebenica.


Setelah konflik, para penjahat perang masih bebas berkeliaran di wilayah Bosnia Herzegovina.
Dunia internasional meminta para penjahat perang diadili di Den Haag.

Jenderal Radislav Krstic, Kepala Staf Korps Drina yang membunuh 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica
Lalu ada Simo Drljaca, komandan polisi khusus Prijador. Ketiga adalah Milan Kovacevic, pejabat yang bertanggung jawab atas pembersihan etnis dan camp maut. Ketiganya diburu untuk diadili.


Tidak mudah menangkap ketiga orang ini. NATO kemudian menugaskan dua pasukan elite terbaik dunia: Navy Seal dan British SAS.
keduanya berkolaborasi di Balkan.

Operasi digelar tahun 1997. Semua dilakukan dengan sangat rahasia.
Personel Navy Seal bahkan diselundupkan dalam kontainer di Bosnia untuk menghindari pengawasan tentara Srpska dan mata-mata Rusia di Balkan

Simo Drljaca sempat melawan, namun berhasil ditembak mati saat memancing di danau.
Milan Kovacevic ditangkap hidup-hidup di RS dan dibawa ke pengadilan internasional.
Misi menangkap Jenderal Radislav Krstic yang paling sulit. Pengawalan terhadapnya paling ketat. Pasukan AS dan Inggris harus menunggu satu tahun untuk menangkapnya hidup-hidup.


Kesempatan emas datang saat Krstic mengunjungi rekan bisnisnya tanpa pengawalan.
Mobil Krstic berhasil dicegat. Si Penjagal Srebrenica ini akhirnya ditangkap.

Jenderal Radislav Krstic diseret ke pengadilan internasional
Krstic diganjar hukuman 35 tahun penjara pada tahun 2001. Sementara Milan Kovacevic meninggal dalam tahanan tahun 1998 saat kasusnya belum disidangkan