Festival Danau Sentani siapkan diri menuju kancah internasional
Merdeka.com - Festival Danau Sentani akan dikembangkan dalam wujud kancah internasional di tahun depan. Berbagai kebudayaan khas Indonesia hingga kebudayaan dari negara tetangga diharapkan turut serta ada didalamnya. Seperti kebudayaan masyarakat asli Selandia Baru yaitu 'orang Maori' yang akan ikut serta nantinya.
Pemerintah berencana mengajukan Danau Sentani sebagai kawasan pengembangan bisnis pariwisata. Seperti Khalkhote yang menjadi tuan rumah di ajang FDS 2016 ini yang akan menjadi pertimbangan khusus bagi pemerintah.
Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Multikultural Hari Untoro Drajat mengatakan bahwa Danau Sentani akan dikembangkan menjadi ikon pariwisata internasional. Karena menurutnya Danau Sentani memiliki daya tarik objek alam serta budaya asli yang potensial.
-
Dimana Festival Sekerat diselenggarakan? Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Dimana Festival Indonesia 2024 diadakan? Sebuah kegiatan untuk mempromosikan Tanah Air di Negeri K-Pop Korea Selatan digelar di Seoul. Festival Indonesia 2024 namanya.Kegiatan tersebut sengaja diadakan pada Minggu (23/6) agar warga Indonesia yang berdomisili di Korea, termasuk Pekerja Migran Indonesia, serta masyarakat Korea dan asing dapat hadir menikmati keindahan seni budaya Indonesia yang beragam.
-
Kapan Dieng Culture Festival akan diselenggarakan? Dieng Culture Festival rencananya akan digelar akhir Agustus tahun ini.
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
-
Mengapa Festival Pasar Ikan Banyuwangi diselenggarakan? “Festival ini merupakan salah satu upaya untuk mengangkat potensi perikanan daerah yang sangat besar. Nelayan yang awalnya hanya menjual ikan segar dengan margin sedikit, kini bisa mendapat keuntungan lebih besar dengan mengolah ikan tersebut,“ kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (1/8).
-
Kenapa Festival Sekerat dilaksanakan? Ritual dilakukan demi keselamatan pantai dan masyarakat. Mempersembahkan syukur hasil bumi untuk penguasa tanah, udara hingga laut dan seisi alam. Mengiringi perjalanan ke laut, membawa permohonan maaf untuk segala bentuk kesalahan. Meminta pada penguasa agar kampung dan seisinya selamat.
Pemerintah pusat dan daerah berkewajiban mempromosikan Danau Sentani ini menuju kancah internasional. "Obyek dan daya tarik di sini hebat sekali. Dan, bukan hanya alam tapi budaya yang utama. Jadi, itu yang menarik untuk dijadikan promosi lebih jauh," ucap Hari dalam ajang pembukaan festival (20/6).
"Ke depan, kita mengharapkan FDS menjadi ikon internasional. Jadi dipastikan ada wacana untuk pengembangannya. Oleh karena itu, kita di tanah Papua ini berharap dapat mengundang peserta festival dari berbagai daerah dan negara lain. Seperti suku Maori dari New Zealand yang memiliki bentuk yang sama dengan daerah ini," tambah Hari.
Hari juga sangat berharap agar ke depannya nanti FDS bisa mendunia seperti Festival Rio de Jeneiro di Brazil. "Kalau bisa, FDS jadi festival tahunan tapi mendunia begitu pula dengan pesertanya yang diharapkan juga ikut mendunia. Dengan begitu orang dari suku Maori tersebut nantinya bisa menjadi endorser, yang turut seta mempromosikan Papua, itulah yang penting," tandas Hari.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyambut baik rencana pengembangan FDS menjadi ikon internasional. Dirinya juga optimis rencana tersebut bisa terwujud di tahun depan. Karena menurutnya, lahan yang selama ini menjadi kendala telah selesai dan bisa dikembangkan lagi. "Tahun depan, karena lahan ini sudah pasti, artinya sudah ada kepastian untuk pengembangan kawasan ini," ujar Mathius.
Mathius juga mengatakan, sebagai penyelenggara FDS, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi raih suksesnya FDS internasional nanti. "Kita akan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian, serta kita undang beberapa pihak juga agar ikut berpartisipasi" papar Mathius.
Mathius juga menilai, bahwa pelaksanaan FDS setiap tahunnya tidak banyak mengalami perubahan. Sehingga dirinya berinisiatif agar pihak swasta juga bisa turut andil dalam pengelolaan pelaksanaan FDS selanjutnya. "Sebenarnya kita juga merindukan agenda ini dikelola lebih profesional oleh pihak ketiga, yakni swasta. Selama ini memang pemerintah yang tangani dan perkembangannya lamban," pungkas Mathius. (mdk/ayu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Baca SelengkapnyaMenparekraf Sandiaga Uno direncanakan hadir dalam acara ini.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menjadi satu satunya daerah di provinsi Bali yang berhasil masuk ke dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca SelengkapnyaFestival Pantai Pasir Anjing akan dilaksanakan dalam skala lokal tapi promosinya dari daerah hingga Nasional.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan bagaimana Geopark Ijen bertransformasi.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFestival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan pre-event Geotourism Festival.
Baca SelengkapnyaWarga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.
Baca Selengkapnya