Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Mahendra menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari banyaknya festival film internasional yang akan diikuti oleh Indonesia.
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diagendakan membawa beberapa film anak bangsa untuk mengikuti festival film internasional di beberapa negara selama 2024.
"Festival pertama yang akan diikuti yakni Hong Kong Internasional Film and TV Market atau FILMART 10-14 Maret," kata Direktur Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek. Ahmad Mahendra dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (5/3).
Pada event FILMART 2024 akan mencakup berbagai kegiatan seperti Indonesia Pavilion, Networking Events, Panel Discussion, dan Market Screening bertema "Discover Indonesia" hasil kolaborasi antarinstansi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Mahendra menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari banyaknya festival film internasional yang akan diikuti oleh Indonesia.
"Partisipasi ini hanya merupakan bagian kecil dari upaya yang lebih luas yang dilakukan oleh Kemendikbudristek untuk menduniakan film Indonesia,” katanya.
Tahun ini, Indonesia juga akan berpartisipasi dalam sejumlah festival film internasional dengan skala lebih besar, termasuk Udine Far East Film Festival, Bucheon International Fantastic Film Festival, Festival Film Cannes, dan Busan International Film Festival.
“Kehadiran di berbagai festival ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat posisinya di pasar film global.”
Tercatat melalui data Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Indonesia mencatatkan pencapaian yang sangat baik pada tahun 2023, di mana 50 judul film berhasil ditampilkan di 24 festival film internasional di 18 negara.
Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan pengakuan yang lebih luas terhadap kualitas film Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.
Dengan langkah strategis dan dukungan penuh terhadap industri kreatif, Mahendra jelaskan bahwa Kemendikbudristek berupaya untuk tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan peluang baru bagi sineas Indonesia di pasar global.
“Kehadiran aktif di festival film internasional merupakan bukti nyata dari komitmen ini, membawa film Indonesia semakin dekat ke panggung dunia,” katanya.
Hal ini juga diakui Vivian Idris, produser berpengalaman Indonesia yang juga merupakan tim koordinasi festival internasional.
“Kita sedang mempersiapkan partisipasi Indonesia di beberapa festival, diantaranya Indonesia akan menjadi Country of Focus, hal ini juga menyusul keberhasilan dari Busan International Film Festival 2023 lalu. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada Kemdikbudristek atas dukungan dan komitmennya yang tidak tergoyahkan dalam memajukan industri film Indonesia di kancah internasional,” kata Vivian.