Mencicipi Cita Rasa Kopi Borneo Kedai Asiang, Sajian Sang Barista Bertelanjang Dada
Merdeka.com - Kedua tangannya cekatan memegang kendali penuh menyajikan kopi di sudut kota Pontianak. Ialah Asiang, seorang peracik kopi khas Kalimantan yang begitu tenar. Kedai kopi Asiang berada di Jalan Merapi, Benua Melayu Barat, Pontianak, Kalimantan Barat. Kurang pas rasanya bagi para pecinta kopi jika tidak mencicipi cita rasa kopi Asiang yang melegenda.
Berdiri sejak tahun 1958 hingga kini resep rahasia kopi Asiang tak pernah berubah. Sang pemilik bernama Yohanes Fendi alias Asiang sendiri yang meracik sajian kopinya. Pemandangan sang barista tanpa baju menjadi perbedaan yang mencolok di antara warung kopi lain di Pontianak. Teknik dan gayanya menyajikan kopi yang khas sukses menyedot para pengunjung. Mencicipi semerbak kopi Borneo, hingga berfoto bersama sang ikon kedai Asiang.
Cita rasa yang khas dengan harga yang pas mengawali hari yang manis di Kopi Telanjang Asiang.
-
Bagaimana penikmat kopi menikmati kopi? Pengalaman menikmati kopi tidak hanya sebatas rasa di lidah. Setiap cangkir kopi membawa suasana khusus, mulai dari momen kesendirian yang penuh introspeksi hingga pertemuan hangat bersama teman-teman.
-
Apa yang dirasakan penikmat kopi di setiap tegukan? Dalam setiap cangkir kopi, terdapat kisah dan karakter yang unik. Para penikmat kopi tidak hanya menikmati rasa pahit dan aroma harum, tetapi juga merasakan sentuhan sejarah dan perjalanan biji kopi dari perkebunan ke dalam cangkir mereka.
-
Siapa pendiri kedai kopi pertama di Jakarta? Didirikan saudagar China Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
-
Apa yang unik dari Warung Kopi Ake? Selain menyajikan kopi khasnya, tempat ini juga menghadirkan suasana zaman dulu dan seakan-akan sedang ngopi di rumah sendiri.
-
Apa saja ragam kata-kata tentang kopi? Kata-kata tentang kopi bisa menjadi tambahan semangatmu di pagi hari sekaligus menggambarkan betapa pentingnya secangkir kopi. Kata-kata tentang kopi bisa menjadi pengingat bahwa sesekali Anda perlu menikmati secangkir kopi.
-
Apa saja nama-nama kopi? Nama-nama coffee yang pertama adalah black coffee atau kopi hitam. Siapa sih yang tidak kenal dengan jenis minuman kopi yang satu ini? Kopi hitam terutama sangat disukai oleh orang-orang dewasa. Kopi hitam adalah jenis minuman kopi yang sederhana, dibuat dengan biji kopi bubuk yang direndam dalam air panas, dan disajikan hangat. Jika Anda ingin terdengar mewah, Anda bisa menyebut kopi hitam dengan nama aslinya, yakni cafe noir.
©2021 Merdeka.com/Reyza Ramadhan
Dalam satu hari sedikitnya 600 cangkir kopi selalu dinikmati para pecinta kopi. Asiang menghabiskan lebih dari 20 kilogram bubuk kopi. Tungku racikannya selalu mengepul, mendidihkan air untuk menyeduk serbuk kopi beraroma tajam. Bisa dibayangkan betapa panasnya yang dirasakan Asiang. Pasalnya, pecinta kopi Asiang begitu mengidamkan kopi yang disajikan dalam keadaan panas. Itulah salah satu alasannya tidak memakai baju saat menyajikan kopi kepada pelanggan.
Kesibukannya dimulai dengan menyiapkan berbagai peralatan barista berserta camilan di pagi hari. Tepatnya kedai ini beroperasi mulai pukul 03.00 pagi hingga pukul 18.00 sore. Tentu saja pagi pukul 06.00 hingga siang pukul 11.00 menjadi jam penuh pelanggan. Tua, muda, remaja memenuhi bangku di warung kopi Asiang. Pria bahkan wanita selalu menantikan sajian nikmat yang mereka dambakan.
©2021 Merdeka.com/Reyza Ramadhan
Menu kopi favorit para pelanggan ialah kopi susu. Kekentalan, takaran, dan rasa yang pas begitu memanjakan lidah. Bukan sekedar kopi dengan susu sederhana, Asiang punya bumbu-bumbu rahasia yang membuat kopi semakin nikmat.
Cekatan tanganya menuangkan seduhan kopi ke dalam cangkir keramik yang telah dijajar rapi. Asap seketika menguap saat kopi memenuhi cangkir, orang Pontianak biasa menyebutnya dengan kopi pancong.
©2021 Merdeka.com/Reyza Ramadhan
Cangkir keramik ini begitu mungil, namun kopi di dalamya sangat menggugah selera. Ciri khas cangkirnya dihiasi dengan bunga monokrom gaya Indo-China. Satu cangkir kopi susu ini dibanderol dengan harga Rp 8 ribu, sedangkan kopi hitam murni Rp 6 ribu.
Tak hanya kopi, roti tradisional siap menemani dan melengkapi sajian kopi Asiang. Kue srikaya menjadi andalannya di antara roti pisang, serabi, pastel, dan kue apem. Harganya juga cukup murah, hanya Rp 3 rb an saja. Selain itu, semangkuk bubur ayam dengan telur setengah matang sukses mengisi perut keroncongan di pagi hari.
©2021 Merdeka.com/Reyza Ramadhan
Sudah 63 tahun Asiang menyajikan kopi kepada para pelanggan. Selama itulah ia mewarisi rintisan warung kopi ayahnya hingga kini. Saat berada di kedai kopi Asiang, jangan mengharapkan kedai kopi dengan wifi dan fasilitas yang bermacam-macam. Kedai Asiang bukanlah seperti café pada umumnya yang dikelola secara modern. Berkumpul bersama ditemani kopi Asiang tentu saja menjadi nuansa khas di kedai ini.
Asiang mengaku, ia tidak pernah mempromosikan warungnya dengan cara khusus. Hanya dari mulut ke mulut, ditambah dengan gaya dan caranya yang unik berhasil menyedot perhatian para pengunjung. Terlebih, hingga kini kedai Asiang menjadi salah satu tujuan para pelancong saat berwisata ke Pontianak. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budaya ngopi orang Aceh sendiri sudah ada sejak tahun 1980-an yang identik dengan bapak-bapak yang duduk di warung kopi.
Baca SelengkapnyaDulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.
Baca SelengkapnyaPengunjung wajib menggunakan pakaian formal saat mengunjungi kedai kopi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaDi balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.
Baca SelengkapnyaKopi tidak hanya menjadi minuman kita sehari-hari, tetapi juga bisa jadi cerminan dari kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaKopi bukan sekadar minuman, melainkan ritual yang menghanyutkan para penikmatnya ke dalam dunia yang penuh aroma dan kehangatan.
Baca SelengkapnyaKedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Baca SelengkapnyaBersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Baca Selengkapnya