14 Tahun Tak ke Indonesia, Panglima Tentara Amerika Temui Jenderal Andika, Ada Apa?

Merdeka.com - Belum lama ini terekam sebuah momen saat U.S Chairman of Joint Chieft of Staf General Mark A.Milley datang ke Indonesia. Kedatangan dari Panglima Tentara Amerika itu bertujuan untuk bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Rupanya kedatangan panglima tentara AS ke Indonesia ini adalah kali pertama usai 14 tahun tidak berkunjung. Semua dilakukan untuk menjalin kerjasama militer.

Berikut ulasan selengkapnya, Senin (25/7).

Jenderal Andika Sambut Secara Langsung

Datangnya U.S Chairman of Joint Chieft of Staf General Mark A.Milley disambut langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dalam momennya, panglima tentara Amerika itu disambut dengan Komandan Batalyon Angkutan Bermotor 1 Marinir (Danyon Angmor 1 Mar).

Selain itu juga telah disiapkan sebanyak 1 kompi Pasukan Marinir sebagai pasukan Kunjungan sang panglima tentara Amerika. Seperti dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @marinir_tni_al, momen itu dilaksanakan pada Minggu (24/7) kemarin.

Instagram/marinir_tni_al©2022 Merdeka.com

"Kedatangan U.S Chairman of joint chieft of staf General Mark A. Milley di sambut langsung oleh Jendral TNI Andika Perkasa berserta para staf," tulis keterangan dalam unggahan.

14 Tahun Tak ke Indonesia

Terdapat sebuah fakta menarik yang diungkapkan oleh Andika Perkasa. Ia mengatakan jika kunjungan itu adalah yang pertama setelah 14 tahun panglima AS tak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia.

"Kedatangan ini setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia," kata Andika Perkasa seperti dikutip dari Antara.

Instagram/marinir_tni_al©2022 Merdeka.com

Momen kunjungan ini diawali dengan upacara kehormatan di lapangan Plaza Mabes TNI. Semua peserta terdiri atas pasukan Kostrad, Marinir dan juga Paskhas.

Gelar Latihan Bersama Garuda Shield

Bukan tanpa alasan, ternyata kedatangan Panglima tentara Amerika ini bertujuan untuk menjalin kerjasama militer antara Amerika Serikat dengan Indonesia.

Pada nantinya juga akan digelar momen latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

Instagram/marinir_tni_al©2022 Merdeka.com

Kunjungan oleh Mark ini dilakukan menjelang latihan bersama yang dalam upacara kehormatannya sudah diperdengarkan lagu kebangsaan Amerika Serikat dan lagu Indonesia Raya.

Libatkan Puluhan Kendaraan Darat hingga Alat Berat

Seperti dilansir dari Antara, Andika juga mengatakan jika dalam latihan itu akan melibatkan sebanyak 1.125 personel. Antara lain menggunakan 611 senjata dari AS.

Selain itu, akan ada sebanyak 11 helikopter yang terdiri dari empat jenis Apache. Tidak hanya itu, juga ada tujuh jenis Black Hawk.

Instagram/marinir_tni_al©2022 Merdeka.com

Adapula puluhan kendaraan darat sampai dengan alat berat yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mendukung kelancaran latihan bersama Garuda Shield. (mdk/bil)