20 Pantun Nasihat Singkat, Mengandung Pesan Mendalam Walau Simple
Dari banyaknya ragam jenis, pantun nasihat masuk dalam pantun mengandung unsur persuasif atau ajakan melakukan hal yang baik.
Dari banyaknya ragam jenis, pantun nasihat masuk dalam pantun mengandung unsur persuasif atau ajakan melakukan hal yang baik.
20 Pantun Nasihat Singkat, Mengandung Pesan Mendalam Walau Simple
Pantun nasihat adalah karya sastra puisi lama yang di dalamnya mengandung pesan dan juga nasihat.
Umumnya, dalam sebuah pantun akan terdapat kritik, kaya ide-ide kreatif yang kandungan maknanya amat padat.
Secara harfiah pantun berasal dari Minangkabau “patuntun” artinya penuntun.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun nasihat? Dari banyaknya jenis pantun, pantun nasihat termasuk pantun yang mengandung unsur persuasif atau mengajak untuk melakukan hal positif.
-
Bagaimana cara membuat pantun nasihat? Contoh Pantun Nasihat 1. Jalan kelam disangka terangHati kelam disangka suciAkal pendek banyak dipandangJanganlah hati kita dikunci
-
Mengapa pantun nasihat populer? Contoh antun nasihat merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa puisi lama. Di dalamnya sudah terselip tentang makna mendalam, kritik hingga kaya akan ide-ide cemerlang.
-
Apa tujuan pantun nasihat? Pada umumnya, contoh pantun nasihat akan berisikan pesan-pesan bijak yang penuh makna mendalam. Baik itu bertemakan agama, pendidikan hingga sosial.
-
Kenapa pantun nasihat penting? Oleh karena itu, contoh pantun nasihat juga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bijak dalam menjalani kehidupa bermasyarakat.
Pantun sendiri mempunyai ragam jenis dari pantun agama, kepahlawanan, nasihat, anak, nasib atau dagang, peribahasa, kiasan teka-teki, persahabatan, cinta dan budi hingga adat.
Dari banyaknya ragam jenis itu, pantun nasihat masuk dalam pantun mengandung unsur persuasif atau ajakan melakukan hal yang baik.
Melansir dari beragam sumber, berikut adalah 20 pantun nasihat:
Pantun Nasihat
1. Hati-hati menyeberangJangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah.
2. Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan berekspektasi tinggi agar tak kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan.
3. Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat.
4. Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding.
5. Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun.
6. Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah.
Pantun Nasihat Singkat
7. Ada ubi ada talasAda budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana.
8. Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci.
9. Jalan-jalan ke Danau Toba
pergi ke bukit tuk berkemah
Bila senja telah tiba
segeralah pulang ke rumah.
10. Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati.
11. Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian.
12. Naik pesawat ke pakistan
Sampainya pasti cepat
Belajarlah dari kesalahan
Kelak kebahagiaan akan didapat.
Pantun Nasihat Mengandung Pesan
13. Pergi ke ladang bawa lenteraBawa lentera memetik tomat
Jika tua ingin sejahtera
Janganlah boros yuk hidup hemat.
14. Hari malam gelap gulita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman berzaman.
15. Bertemu presiden di istana
Sampai istana diberi makan
Al-Qur’an kitab paling sempurna
Ayo dikaji dan diamalkan.
16. Para nelayan mendayung sampan
Tebar jala di tepi lautan
Jikalau engkau cinta Al-Qur'an
Baca pahami dan kita amalkan.
17. Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati.
18. Dalam semak ada duri
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan bayang.
19. Baik-baik mengirai padi
Takut mercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang.
20. Ramai orang membeli jamu
Di bawah pokok cuaca redup
Bersungguh-sungguh mencari ilmu
Ilmu dicari penyuluh hidup.
