26 Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara, Inspiratif & Bangkitkan Semangat Para Pelajar

Merdeka.com - Kata-kata bijak Ki Hajar Dewantara bisa menjadi inspiratif para pelajar. Selain itu, kata-kata bijaknya juga mampu membangkitan semangat untuk terus menuntut ilmu. Ki Hajar Dewantara adalah tokoh penting dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Beliau merupakan pahlawan nasional yang pada masa itu sangat berani menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda. Kebijakan yang ditentang yaitu sistem pendidikan yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak kelahiran Belanda dan di kalangan orang berada.

Kritikan terhadap pemerintah Hindia Belanda saat itu membuat Ki Hajar Dewantara harus diasingkan ke Belanda. Namun hal itu tak membuatnya patah semangat dalam memperjuangkan pendidikan Indonesia.

Setelah kembali ke Tanah Air, Ki Hajar Dewantara lantas mendirikan organisasi pendidikan pertama di Indonesia. Organisasi tersebut bernama Taman Siswa. Lembaga ini didirikan karena adanya ketidakpuasan terhadap sistem pendidikan yang diterapkan pemerintah Hindia Belanda.

Untuk itu, para pelajar Indonesia sebisa mungkin untuk mengambil pendidikan setinggi mungkin. Sebab, saat ini pendidikan sudah lebih mudah berkat perjuangan Ki Hajar Dewantara. Apabila semangat belajar mengendur, kalian bisa membaca kata-kata bijak Ki Hajar Dewantara sebagai berikut.

Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara I

1. Janganlah orang mengira bahwa dasar kekeluargaan itu mengizinkan kita melanggar peraturan. Kekeluargaan kita adalah sikap kita pada yang takluk kepada organisasi kita. Barang siapa dengan terang-terangan atau dengan sengaja mengabaikan. Wajiblah kita memandang dia sebagai orang luaran.

2. Kekuatan rakyat itulah jumlah kekuatan tiap-tiap anggota dari rakyat itu. Segala daya upaya untuk menjunjung derajat bangsa tidak akan berhasil kalau tidak dimulai dari bawah. Sebaliknya rakyat yang sudah kuat akan pandai melakukan segala usaha yang perlu atau berguna untuk kemakmuran negeri.

3. Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.

4. Mempunyai ketetapan, tidak tergoyahkan, berisi dengan berilmu pengetahuan, hingga yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa apa yang dilakukannya adalah benar dan baik.

5. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.

Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara II

6. Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa.7. Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.8. Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka.9. Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.10. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).

Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara III

2.bp.blogspot.com

11. Hormatilah dalam pada itu segala adat istiadat yang kuat dan sehat, yang terdapat di daerah-daerah dan yang tidak mengganggu atau menghambat Persatuan Negara dan Bangsa Indonesia.12. Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun.13. Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu, apakah Ki Hajar Dewantara itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwaaku hanyalah orang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia.14. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti itu senantiasa memikir-mikirkan dan merasa-rasakan serta selalu memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap.15. Anak-anak tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.

Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara IV

16. Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.17. Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan).18. Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.19. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup bersama.20. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggauta persatuan (rakyat).

Kata-Kata Bijak Ki Hajar Dewantara V

21. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.22. Taman siswa menurunkan mutu pengajaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah jalan.23. Dalam berbicara seseorang harus tetap berpikiran jernih, hingga dapat mencetuskan ide-ide unggul dan berakhir dengan kemenangan.24. Amongsystem kita yaitu: menyokong kodrat alamnya anak-anak yang kita didik, agar dapat mengembangkan hidupnya lahir dan batin menurut kodratnya sendiri-sendiri.25. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.26. "Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan.” (mdk/tan)