28 Kata-kata Bijak Jurnalis tentang Kebebasan, Sambut Semangat Hari Pers Nasional

Merdeka.com - Hari Pers Nasional diperingati pada tanggal 9 Februari. Menilik sejarahnya, 9 Februari merupakan tanggal berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berdasarkan Keppres Nomor 5 Tahun 1985.

Pers selalu identik dengan wartawan, berita, tulisan, hingga reportase lapangan. Padahal, pers tidak hanya sekadar itu saja. Secara lebih luas, pers merupakan wujud dari berdirinya suatu demokrasi di dalam tatanan sebuah negara. Sehingga dapat dikatakan jika pers merupakan satu di antara sejumlah pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam realitanya, pers bersifat independen dan tak terpengaruh atas kekuasaan berbagai pihak. Fungsinya tak lain untuk memberikan informasi, data, hingga wawasan kepada masyarakat.

Di masa lampau, pers lebih menggunakan surat kabar hingga koran untuk menyebarkan informasi. Kini, pers turut berkembang menyesuaikan zaman dengan tetap menebarkan semangat demokrasi di era digital.

Berikut ini beberapa kata-kata bijak jurnalis mengenai kebebasan pers yang dapat digunakan untuk memperingati Hari Pers Nasional 9 Februari, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (9/2).

Kata-kata Bijak Jurnalis

©Pixabay/Nachrichten_muc

1. "Menjadi seorang reporter memerlukan ketekunan yang luar biasa sehingga bisa menghasilkan berita yang berkualitas dan lengkap."

2. "Reporter adalah mereka yang berjuang untuk membawakan berita hingga sampai ke masyarakat, tidak peduli kapan dan di mana pun mereka berada."

3. "Menjadi seorang reporter adalah tentang kemampuan untuk mendiagnosis dan mendeskripsikan hal-hal yang terjadi di sekitar kita, itulah inti pekerjaannya."

4. "Jangan pernah merasa turun pamor atau naik gengsi dengan menjadi seorang reporter, untuk menghasilkan berita terbaru atau sekadar peneliti komik atau acara televisi."

5. "Seorang jurnalis yang pernah menyebarkan berita hoax tidak layak disebut sebagai jurnalis profesional karena sudah memberikan berita bohong yang bisa menyesatkan publik."

Kata-kata Bijak Jurnalis & Demokrasi

©2022 Merdeka.com/Freepik

6. "Mengkritiklah dengan membangun menggunakan solusi bukan semata karena sensi. Lakukan hal terbaik sebagai jurnalis untuk membangun negeri ini menjadi negeri yang demokratis."

7. "Seorang jurnalis harus berlaku independen dan terbebas dari belenggu cengkraman kekuasaan baik itu yang berasal dari pemerintah ataupun swasta."

8. "Menjadi seorang jurnalis bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan passion yang hebat dalam hal kesungguhan menggali informasi."

9. "Jangan menyerah untuk menjadi seorang jurnalis yang jujur dan amanah. Hilangkan berita settingan dan framing yang bisa menghancurkan nilai-nilai fundamental jurnalistik."

10. "Apabila kalian ingin menjadi pemimpin besar, bekerjalah seperti reporter dengan sigap, tangkas, dan diplomatis dalam berbicara dan mengumpulkan informasi di sekitar."

Kata-kata Bijak Jurnalis & Kebebasan Pers

©2018 Merdeka.com

11. "Sebagai seorang jurnalis maka kamu telah bertanggung jawab dalam menghasilkan informasi yang valid dan apa adanya sesuai dengan yang diberikan oleh informan atau sumber informasi."

12. "Ketika seorang jurnalis sudah turun lapangan maka di situlah dia berjuang dengan segenap upaya untuk mendapatkan informasi yang berharga di tengah masyarakat."

13. "Banyak yang tidak mengetahui peran besar jurnalis dalam pembangunan suatu bangsa. Tanpa adanya jurnalis maka masyarakat tidak akan mendapatkan informasi yang kredibel dan up to date."

14. "Walau seorang jurnalis bukanlah profesi yang bisa membuatmu kaya dalam waktu instan, profesi inilah yang berkontribusi besar dalam kemajuan demokrasi suatu negara."

15. "Banyak orang yang menganggap bahwa seorang jurnalis adalah pekerjaan yang mudah dan menyenangkan, tetapi mereka lupa dengan perjuangan kami yang turun sampai ke pelosok demi mendapatkan seonggok informasi."

Kata-kata Bijak Jurnalis dari Tokoh Dunia

©Shutterstock/SoleilC

16. "Perjuangan seorang jurnalis akan terasa sangat berat ketika menghadapi perlawanan dari masyarakat itu sendiri sehingga sangat penting untuk mengambil hati informan sehingga proses pengambilan data berlangsung dengan menyenangkan."

17. "Jurnalis mengatakan sesuatu yang mereka tahu tidak benar, dengan harapan bahwa jika mereka terus mengatakannya cukup lama itu akan menjadi kenyataan." - Arnold Bennett

18. "Kebebasan pers, jika itu berarti apa saja, berarti kebebasan untuk mengkritik dan menentang." - George Orwell

19. "Mengkritiklah dengan membangun menggunakan solusi bukan semata karena sensi. Lakukan hal terbaik sebagai jurnalis untuk membangun negeri ini menjadi negeri yang demokratis."

20. "Seorang jurnalis harus berlaku independen dan terbebas dari belenggu cengkraman kekuasaan baik itu yang berasal dari pemerintah ataupun swasta."

Kata-kata Bijak Jurnalis, Penuh Inspirasi

©2015 Picjumbo/Victor Hanacek

21. "Satu di antara masalah dengan sepak bola adalah bahwa satu-satunya orang yang tahu cara bermain harus duduk di dalam kotak pers." - Robert Lembke

22. "Alasan kecil mengapa para novelis makin menjauhkan diri dari para jurnalis adalah bahwa para novelis berusaha untuk menulis kebenaran dan para jurnalis berusaha menulis fiksi." - Graham Greene

23. "Kepengarangan yang memiliki faal (perbuatan) sosial pada gilirannya harus pula bersambung dengan pers yang progesif." - Pramoedya Ananta Toer

24. "Bahaya terbesar bagi negara ini terletak pada kepemilikan dan pengaruhnya yang besar dalam film, pers, radio, dan pemerintah kita." - Charles Lindbergh

25. "Dari buku-buku di zaman kita, ragamnya begitu banyak, dan mereka mengikuti begitu cepat dari pers sehingga orang harus menjadi pembaca yang cepat untuk memperkenalkan dirinya bahkan dengan judul-judulnya, dan bijaksana untuk membedakan apa yang layak dibaca." - Amos Bronson Alcott

26. "Pers adalah instrumen paling baik dalam pencerahan dan meningkatkan kualitas manusia sebagai makhluk rasional, moral, dan sosial." - Thomas Jefferson

27. "Sebenarnya, saya lulus dari universitas sebagai jurnalis." - Hugh Jackman

28. "Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang mereka harus memakannya." - Adlai E. Stevenson II (mdk/mta)