30 Kutipan Kata-Kata Mutiara dari Filsuf Islam Terkenal, Penuh Makna
Kumpulan kutipan kata mutiara dari filsuf Islam terkenal yang penuh makna.
Kumpulan kutipan kata mutiara dari filsuf Islam terkenal yang penuh makna.
30 Kutipan Kata-Kata Mutiara dari Filsuf Islam Terkenal, Penuh Makna
Kutipan kata-kata mutiara dari filsuf Islam di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri.
Sebab biasanya, kata mutiara yang berasal dari seorang filsuf memiliki arti yang mendalam.
Berikut merdeka.com membagikan kumpulan kutipan kata-kata muiara dari filsuf Islam terkenal, dilansir dari bola.com dan berbagai sumber:
-
Kenapa kata-kata mutiara islam mengajarkan ikhlas? 'Ikhlas adalah rahasia antara hamba dan Tuhannya. Malaikat tidak mengetahui sehingga tidak dapat mencatatnya, setan tidak mengetahui sehingga tidak dapat merusaknya.'
-
Apa kata-kata mutiara islam tentang bersyukur? 'Bersyukur adalah kunci pembuka pintu kebahagiaan yang sejati.'
-
Bagaimana cara membuat kata motivasi Islam yang menarik? Lelahmu akan berubah manis ketika niatnya lillah karena Allah.'2. 'Keikhlasan bisa membuat amal yang kecil bernilai besar.'3. 'Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit.'4. 'Tetaplah bersabar meskipun terasa seluruh duniamu berantakan. Allah tahu lelahmu.'5. 'Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.' – Q.S Ath-Thalaq 8 6. 'Takdir itu milik Allah, namun usaha dan doa adalah milik kita.'7. 'Selalu ada lebih banyak hal yang patut untuk disyukuri daripada mengeluh.'8. 'Semakin kamu menyerahkan semua urusanmu kepada Allah, maka semakin tenang hatimu.'9. 'Mengucapkan Alhamdulillah dengan seribu rasa sakit di dada adalah contoh dari keyakinan yang dalam kepada Allah.'10. 'Hati yang ikhlas dan doa yang tulus adalah dua tentara yang tak terkalahkan.' - Ibn Taymiyyah
-
Apa makna kata-kata islami tentang kehidupan? Kata-kata Islami tentang kehidupan mengandung petunjuk berharga yang dapat membantu kita menghadapi segala tantangan, suka cita, dan cobaan yang datang dalam perjalanan.
-
Siapa yang dapat membaca kata-kata mutiara Islami Jumat? Kata-kata mutiara Islami hari Jumat dapat menyejukkan hati tiap insan.
-
Kenapa kata mutiara Bahasa Arab penting? Kata-kata bijak dalam bahasa Arab yang memiliki kekayaan makna dan keindahan tentu dapat memberikan pelajaran mendalam bagi pembacanya.
Kumpulan Kata Mutiara
1. Lihatlah seluruh ciptaan, terutama umat manusia, dengan kehendak baik; menerima, mengakui, memaafkan, melayani, dan mencintai. Jadikanlah hal itu sebagai watakmu dalam berhubungan dengan dunia. 2. Belajarlah untuk memberi, baik kamu punya banyak atau sedikit, baik saat suka maupun duka. 3. Makan adalah suatu bentuk ibadah maka gerakan-gerakanmu sebaiknya dikendalikan. Jangan menolah-noleh ke kanan maupun ke kiri atau memikirkan kesalahan-kesalahanmu dan kekurangan-kekuranganmu; tinggallah dalam keadaan bersyukur.
4. Makanlah sedikit. Itu akan meninggalkan lebih banyak ruang dalam hatimu dan akan meningkatkan hasratmu untuk berdoa dan taat. 5. Dunia ini adalah dasar ujian; jangan cari kesenangan dan kekayaan di dalamnya. 6. Temukan sahabat yang tepat, yang akan menjadi pendukungmu, seorang kawan perjalanan yang baik di jalan kebenaran. 7. Barang siapa percaya kepada takdir, ia akan tenang. Barang siapa memperhatikan, ia akan diperhatikan. Barang siapa bertawakal, ia akan memperoleh keyakinan. Barang siapa mengerjakan sesuatu yang tidak berarti baginya maka akan dihilangkan sesuatu yang berarti baginya. 8. Jangan puas dengan keadaan spiritual (hal)-mu; tingkatkan! Majulah tanpa henti, tanpa gangguan. Dengan tujuan yang teguh, berdoalah kepada Allah, Sang Mahabenar, untuk membawamu dari keadaanmu saat ini menuju keadaan berikutnya. Dalam setiap keadaan, dalam setiap kemajuan, sambil melakukan sesuatu atau tidak, bersikaplah senantiasa ikhlas dan jujur. 9. Sebuah tanda keberatan yang akan menghalangimu untuk maju adalah menjadi beban orang lain; baik menjadi seorang tanggungan orang lain atau membiarkan orang lain membawa bebanmu." 10. Untuk melangkah di jalan ini, untuk mengikuti jejak para nabi, kamu harus ringan–ringan dalam barang-barang duniawi ini, ringan dalam perhatianmu pada dunia ini.Kata Mutiara Bijak
1. Ketika anak telah mendapat asuhan ibunya maka ajarkanlah ia adab-adab Islam sebelum ia diserang oleh nilai-nilai yang buruk.
2. Nafs (jiwa) jasad itu bagai burung dalam sangkar, merindukan kebebasan di alam lepas, menyatu lagi dengan alam rohani. Setiap kali ia mengingat alam asalnya, ia pun menangis rindu ingin kembali. 3. Saat kebodohan menguasai kesadaran maka kesadaran memiliki hak untuk berbuat hal paling bodoh. 4. Kita diuji dengan adanya suatu kelompok yang mengira bahwa Allah tidak memberi petunjuk selain pada mereka. 5. Dokter yang bodoh adalah ajudan kematian. 6. Mereka mengajak orang-orang menuju ke surga, sementara mengajak anak yatim makan saja mereka tidak mampu. 7. Tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan kecuali kemalasan. Tak ada obat yang tak berguna selain kurangnya pengetahuan. 8. Aku paling takut pada sapi, sebab ia punya tanduk, tapi tak punya akal. 9. Bilamana aku bingung, aku pun pergi salat menghadap Maha Pencipta, sampai dibukakan-Nya kesulitan dan dimudahkan-Nya kesukaran. 10. Orang yang bijaksana membetulkan kesilapan diri dengan melihat kesilapan orang lain.Kata Mutiara Bijak
1. Dari gunung arus air deras mengalir, dari tubuh kita jiwa pun bergerak karena ilham cinta. 2. Jangan melihat ke luar. Lihatlah ke dalam diri sendiri dan carilah itu.
3. Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku.
4. Sumbatlah telinga nafsumu, yang bagai kapas menutupi kesadaranmu dan membuat tuli telinga batinmu.
5. Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.
6. Indra duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indra religi adalah tangga menuju ke surga. 7. Dunia ini dan dunia sana tak henti-hentinya melahirkan: setiap sebab adalah ibu, akibatnya adalah sang anak. 8. Dunia hanyalah seperti cermin yang memantulkan kesempurnaan cinta Tuhan. 9. Dalam mendengar ada perubahan sifat, dalam melihat ada perubahan hakikat. 10. Dustamu adalah tubuh yang fana ini, kebenaranmu adalah roh Ilahiah.