30 Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya, Penuh Makna
Merdeka.com - Peribahasa Jawa lucu sering kali digunakan masyarakat. Terkadang, peribahasa Jawa lucu ini digunakan untuk menyindir seseorang khususnya terkait dengan sikapnya. Namun, sindiran menggunakan peribahasa Jawa lucu ini akan dikemas menggunakan gaya bahasa sindiran tidak secara langsung.
Harapannya adalah seseorang yang disindir tidak akan mudah tersinggung dan marah dengan kata-katanya. Meskipun nantinya akan muncul rasa kecewa, bersalah hingga putus asa.
Lantas apa saja peribahasa Jawa lucu dan artinya yang penuh makna? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (15/11), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang membuat kata-kata bahasa Jawa lucu? Kata-kata bahasa Jawa lucu bisa dipakai saat berkumpul dengan keluarga atau nongkrong bareng teman-teman. Terlebih, bahasa Jawa adalah bahasa yang memiliki logat yang unik dan khas.
-
Bagaimana cara kata-kata bahasa Jawa lucu bisa menghibur? Hal itu, menambah keseruan dalam membawanya dan membuat orang lain ngakak.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun lucu bahasa Jawa? Pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dapat menghibur orang lain dan diri sendiri.
-
Apa isi dari pantun bahasa Jawa lucu? Pantun bahasa Jawa lucu adalah hal yang bisa menghibur orang lain.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pantun lucu bahasa Jawa'? Pantun tergolong jenis puisi lama yang sangat dikenal dalam kesusateraan Nusantara. Walau begitu, pantun ini masih tetap sangat eksis sampai detik ini.
-
Apa isi dari pantun jawa lucu? Pantun Jawa lucu adalah sebuah parikan umum. Pantun merupakan seni yang tinggi dan bisa dibuat oleh siapa saja.
Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya
1. Alon-alon waton kelakon (Pelan-pelan asalkan tercapai)Seseorang yang memiliki prinsip teliti dan berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu hal. Selain itu juga, yang penting semua berjalan baik dan tercapai dengan memuaskan.
2. Amburu uceng, kelangan deleg (Memburu uceng atau ikan kecil tetapi kehilangan ikan gabus atau ikan yang lebih besar)Karena terlalu fokus mengejar suatu hal tidak bernilai, pada akhirnya justru kehilangan suatu hal yang lebih berguna atau berharga.
3. Ana dina ana sega (Ada hari, ada nasi)Sebaiknya tidak perlu mengkawatirkan mengenai kebutuhan hidup sehari-hari. Asal ingin dan niat bekerja, pasti akan memperoleh rezeki atau penghasilan.
4. Anggondheli buntuting macan (Memegangi dengan erat, ekor macan)Seseorang yang mempercayai perkataan penjahat, akan tetapi pada akhirnya menjadi sasaran kejahatannya juga.
5. Apik kemripik nancang kirik (Terlihat baik, ternyata Ia memelihara anjing)Seseorang yang penampilannya suci, namun hatinya busuk.
6. Caweta tekan wadone (Bercawatlah hingga binimu sekalian)Keroyoklah saya dengan binimu sekali pun, saya tidak takut (Kata-kata menantang).
Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya II
7. Cincing-cincing klebus (Meskipun sudah disingsingkan ke atas, masih saja basah) Meskipun telah mengatakan tidak besedia, namun tetap saja dipaksa melakukan suatu hal yang mengeluarkan biaya.8. Cobolo mangan teki (Orang bodoh yang memakan rumput teki) Saking bodohnya, sampai tidak pantas untuk makan nasi. Pantasnya memakan rumput teki.9. Cocak anguntal elo (Cicak menelan pohon elo)Memiliki cita-cita yang mustahil untuk dicapai.10. Cuplak andheng-andheng (Sejenis kutil di telapak tangan atau kaki jika tidak dibuang sakit, dibuang juga sakit) Perkara yang serba merepotkan.11. Cur-curan banyu kendhi (Seperti air yang memancar dari kendi) Orang yang berani bersumpah untuk membuktikan kejujurannya.12. Debeciki mbalang tai (Diberlakukan dengan baik malah melempar tinja) Seseorang yang sudah diperlakukan dengan baik, justru membalasnya dengan kejahatan. Bukan membalasnya dengan kebaikan.
Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya III
13. Dicuthata kaya cacing (Dicungkil lalu dibuang seperti halnya cacing) Dipecat kemudian diusir dengan semena-mena seperti orang nista.14. Digebyah uyah padha asine (Dicampur aduk agar rata, garam yang sama-sama asinnya) Apabila salah satu orang dinilai jahat, maka semua orang dalam kelompok tersebut turut dianggap jahat.15. Udan kethek (Hujan kera) Turun hujan namun masih ada panas matahari.16. Ula marani gitik atau gebuk (Ular mendatangi pukul)Seseorang yang dengan sengaja mendatangi bahaya. Seseorang yang mendatangi musuhnya dengan sengaja.17. Ulat madhep ati karep (Air muka dan hati yang sedang senang)Seseorang yang memiliki suatu cita-cita, bersikap penuh rasa percaya diri dan akhirnya berhasil.18. Madu balung kepesing (Bertengkar memperebutkan tulang belulang, meskipun sampai menahan buang air besar) Seseorang yang bertengkar memperebutkan suatu hal yang tidak ada manfaatnya.
Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya IV
19. Maling monthok (Membalikkan harapan yang besar)Seseorang yang mengingkari janjinya kepada orang lain. Di mana orang tersebut sudah menggantungkan harapan dan kepercayaan besar terhadap dirinya.20. Mambu ati (Berbau hati) Laki-laki yang tengah jatuh cinta terhadap perempuan atau sebaliknya. Seseorang yang mengagumi atau terpesona terhadap penampilan orang lain.21. Mancak wadhah tulupan (Mencari belalang, setelah dapat disimpan di lobang supitan) Orang yang bekerja dengan susah payah, akan tetapu tidak ada hasilnya.22. Mangsa dadi slilit (Makanan yang terselip di antara gigi-gigi) Kekuatan atau kesaktiannya sama sekali tidak berarti.23. Mecel manuk miber (Membuat pecel dari burung yang masih terbang) Orang yang terburu-buru menyanggupi suatu hal.24. Mendhak-mendhak kaya liwet (Merendahkan seperti nasi liwet) Karena lama tidak mendapatkan kenaikan jabatan, lama kelamaan merasa rendah diri. Misalnya orang yang awalnya menjabat dan berkedudukan tinggi, didesak sehingga semakin lama menjadi rendah diri.
Peribahasa Jawa Lucu dan Artinya V
25. Nandur wiji keli (Menanam biji yang hanyut)Merawat keturunan bangsawan yang hidupnya menderita.26. Nebak wong mangan (Menerkam orang yang sedang makan) Menggagalkan orang yang akan mendapatkan kebahagiaan atau keberuntungan.27. Nemu kuwuk (Bertemu kucing hutan)Seseorang yang bertemu maupun berpapasan dengan musuhnya.28. Ngendelake gada githik (Mengandalkan gada dan cambuknya)Seseorang yang menyelesaikan persoalan hidup dengan mengandalkan kekuatan dan kekuasaannya.29. Ngenteni kumambang watu item (Menanti terapungnya batu hitam)Seseorang yang hanya mengharapkan keberuntungan tanpa mau berusaha dan berjuang untuk meraihnya.30. Nggoleki lingsa sumlempit (Mencari telor kutu yang terselip)Hanya karena iri, malah mencari-cari kesalahan. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaQuotes bijak lucu bahasa Jawa selain menghibur juga berisi nasihat-nasihat yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata bahasa Jawa dan jawabannya untuk menghibur diri.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSeperti yang kita tahu, budaya Jawa terkenal dengan sopan santunnya. Dan hal tersebut juga tergambar dalam kata-kata pepatah Jawa.
Baca SelengkapnyaKata-kata dagelan lucu dan konyol ini banyak disukai walau terkadang receh, akan tetapi mampu membuat menghibur seseorang.
Baca SelengkapnyaPantun jenaka lucu bahasa Jawa dapat membuat hari-hari kalian kian berwarna.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan pantun Jawa ngapak lucu yang bikin tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaKata-kata lucuhari Senin bahasa Jawa tak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memiliki dampak positif dalam menjalani awal pekan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBermain tebak-tebakan kocak bahasa Jawa bisa membuat suasana berkumpul lebih seru dan penuh dengan tawa.
Baca SelengkapnyaKata-kata istilah Jawa kuno dapat berisi banyak makna dan pesan positif.
Baca Selengkapnya