Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Amalan yang Disukai Allah, Sederhana tapi Penuh Berkah dan Jarang Disadari

5 Amalan yang Disukai Allah, Sederhana tapi Penuh Berkah dan Jarang Disadari Ilustrasi berdoa. ©Pixabay/Konevi

Merdeka.com - Amalan-amalan Islam untuk beribadah kepada Allah SWT ada cukup banyak. Baik dalam konsep Hablum Minallah (hubungan manusia dengan Sang Pencipta), Hablum Minannas (hubungan antar individu) serta Hablum Minal 'Alam (hubungan manusia dengan alam).

Dari sekian banyak amal kebaikan yang tertuang dalam ketiga konsep tersebut, ada sejumlah amalan yang paling disukai Allah SWT. Bahkan terkadang amalan itu tak disadari oleh umat muslim lantaran amalan yang disukai Allah, rupanya hal yang terkesan sederhana.

Baca juga: Arti Surat Al Falaq Makna Dan Keutamaannya

Tapi kunci kesuksesan memperoleh kesempurnaan amalan yang disukai Allah itulah yang menjadi tantangannya, yakni istiqomah atau konsisten menjaga meski sedikit. Hal ini ditegaskan pula dalam hadist Nabi Muhammad SAW berikut ini:

أَحَبَُ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (HR. Muslim)

Dengan kata lain, sebuah amalan dalam Islam tidak hanya dinilai dari jenis kebaikannya melainkan kesinambungannya. Amalan yang besar tapi berhenti di tengah jalan, tak lebih baik dari amalan kecil yang berlangsung terus-menerus.

Sebab yang kecil jika lestari, maka suatu saat akan menjadi besar. Sementara amalan yang besar tapi stagnan bisa terkikis perlahan. Itulah makna dari amalan yang paling disukai Allah. Tapi apa saja yang dimaksud? Berbagai amalan yang disukai Allah telah tertuang dalam kitab suci Alquran dan sejumlah hadist.

Apalagi ini telah mendekati momentum bulan suci Ramadan. Alangkah baiknya jika kita bisa menjaga kedisiplinan dalam menunaikan amalan yang disukai Allah. Agar perjalanan ibadah di bulan suci kian penuh berkah dan tulus ditunaikannya.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai amalan yang disukai Allah yang sederhana tapi jarang diketahui umat muslim berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (30/3).

1. Mempermudah Urusan Orang Lain

ilustrasi menolong orang

©2012 Merdeka.com

Amalan yang disukai Allah SWT yang pertama adalah mempermudah urusan orang lain. Ini merupakan salah satu contoh dari sikap Hablum Minannas.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala dari amalan yang disukai Allah satu ini, seperti membahagiakan orang sekitar, membantu, mentraktir teman, dan sebagainya. Bahkan kehebatan dari amalan yang dicintai Allah ini, diperumpamakan lebih baik dari pada i’tikaf di Masjid Nabawi selama satu bulan.

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist berikut:

أحبُّ الناسِ إلى اللهِ تعالى أنفعُهم للناسِ وأحبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ يُدخلُه على مسلمٍ أو يكشفُ عنه كُربةً أو يقضي عنه دَينًا أو يطردُ عنه جوعًا ولأن أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ أحبُّ إليَّ من أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ( يعني مسجدَ المدينةِ ) شهرًا ومن كفَّ غضبَه ستر اللهُ عورتَه ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يمضيَه أمضاه ملأ اللهُ قلبَه رجاءَ يومِ القيامةِ ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى تتهيأَ له أثبت اللهُ قدمَه يومَ تزولُ الأقدامُ

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya.

Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan di hari kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka.” (HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575).

2. Menjadi Orang yang Bermanfaat

ilustrasi sholat

qamarislamkhan.com

Amalan yang disukai Allah selanjutnya yang mungkin tak banyak diduga adalah menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini bagian dari praktik Hablum Minannas.

Menjadi orang yang bermanfaat ini juga ada dalam hadits yang disebutkan dalam poin pertama tadi. Islam mengajarkan agar kita gemar memberikan manfaat kepada orang lain. Salah satu dasar hukum pendukung lainnya, dari hadist berikut:

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah” (HR. Bukhari 1429, Muslim 1033).

Rasulullah SAW menganjurkan kita umatnya agar mempunyai jiwa yang gemar memberi manfaat dan tak bersandar atau terlalu bergantung kepada orang lain. Seorang mukmin yang baik akan selalu memikirkan agar hidupnya berguna.

Lantas dalam riwayat Imam At Tirmidzi juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mukmin maka Allah kelak akan hilangkan salah satu kesulitannya pada hari kiamat”.

3. Berbakti Kepada Orangtua

ilustrasi keluarga bahagia

©Shutterstock

Amalan yang disukai Allah berikutnya adalah berbakti kepada kedua orangtua, baik saat mereka masih hidup maupun telah wafat. Selama mereka masih ada, berbakti dan memuliakannya tanpa menyakiti. Hal ini menukil dalam penggalan surah di kitab suci Alquran dan ditegaskan kembali oleh Rasul dalam banyak hadist.

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya..." (QS. Al Isra: 23-24).

Sedangkan saat kedua orangtua telah berpulang, kewajiban seorang anak adalah mendoakan mereka.

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: "الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: " بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ". قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: "الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ" 81-138. Dari Ibnu Mas'ud, dia berkata: Aku berkata, "Wahai Rasulullah, amal apakah yang paling utama?" Beliau menjawab, " Shalat pada waktunya ." Aku berkata, "Lalu apa?" Beliau menjawab, " Berbakti kepada kedua orang tua .” Aku berkata, "Lalu apa?" Beliau menjawab, " Berjihad di jalan Allah ." (Shahih: Al Bukhari no.527 dan Muslim no.85).

4. Bersedekah

ilustrasi zakat

pinterest.com

Amalan yang disukai Allah berikutnya, yakni dengan bersedekah, baik dalam bentuk harta maupun jasa atau amal kebaikan.

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al Hadid: 18)

Dilarang menjadikan sedekah sebagai hal yang memberatkan. Karena amalan yang disukai Allah satu ini, tidak melulu soal harta. Kita bisa bersedekah secara ikhlas saat berusaha membantu orang lain. Berikut ini sejumlah sabda Nabi SAW yang menjelaskannya:

Dari Abu Musa dari Nabi SAW, beliau bersabda, ”Wajib bagi setiap Muslim untuk bersedekah.”

Para sahabat bertanya: ‘Wahai Nabi Allah, bagaimana jika ia tidak mendapatkan untuk bersedekah?

Beliau menjawab: ‘Berusaha dengan tangannya, sehingga bermanfaat untuk dirinya dan bersedekah.

‘Mereka bertanya: Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya?’

Beliau bersabda: ‘Menolong orang yang sangat memerlukan bantuan. ‘

Mereka bertanya: 'Bagaimana jika ia tidak bisa melakukannya? Beliau bersabda: Menyuruh untuk melakukan kebaikan dan menahan diri dari kejahatan, maka hal itu adalah sedekah baginya." (HR Al Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Dalam hadist yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Engkau membantu seseorang menaikan barang ke atas kendaraannya, itu adalah sedekah.” (HR. Muslim, 1009).

5. Salat Tepat Waktu

ilustrasi sholat dhuha

©2020 Merdeka.com

Seperti diketahui, bahwa salat merupakan tiang agama dalam Islam. Bahkan kelak di akhirat, salat menjadi amalan yang dihisab atau dihitung pertama kali. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang disebutkan sebelumnya.

Selain itu, ada sejumlah ayat dan sabda Nabi Muhammad SAW lainnya juga yang turut menjelaskan amalan yang disukai Allah ini. Bahkan kelak salat tepat waktu akan menjadi cahaya penerang di hari kiamat.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ الصَّلَاةَ يَوْمًا فَقَالَ مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا وَبُرْهَانًا وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلَا بُرْهَانٌ وَلَا نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ

Artinya: "Dari Abdullah bin Amru, dari Nabi SAW; bahwasanya suatu hari beliau pernah menyebutkan mengenai salat seraya bersabda: "Barangsiapa yang menjaganya, ia akan mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan kelak di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka ia tidak mempunyai cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat dan ia akan tinggal bersama Qorun, Firaun, Haman dan Ubay bin Khalaf." (HR. Ahmad No. 6288).

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Amal Jariyah dalam Islam, Ketahui Pula Pengertiannya
Contoh Amal Jariyah dalam Islam, Ketahui Pula Pengertiannya

Amal jarian menjadi salah satu bentuk perbuatan baik yang dianjurkan untuk dilakukan oleh semua umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Keutamaan 4 Bulan Haram dalam Islam, Isi dengan Amal Ibadah
Keutamaan 4 Bulan Haram dalam Islam, Isi dengan Amal Ibadah

Bulan Haram dianggap sebagai bulan yang dihormati dan memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
Cara Menyadarkan Orang Koma Menurut Islam, Ketahui Amalannya
Cara Menyadarkan Orang Koma Menurut Islam, Ketahui Amalannya

Menyadarkan orang koma bisa dilakukan dengan beberapa amalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
27 Doa Harian yang Wajib Dihafalkan, Amalkan Secara Rutin
27 Doa Harian yang Wajib Dihafalkan, Amalkan Secara Rutin

Dalam Islam, terdapat beberapa doa harian yang dianjurkan untuk dihafalkan dan diamalkan. Doa ini memiliki makna mendalam dan memperkuat hubungan kepada Allah.

Baca Selengkapnya
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Contoh Kalimat keluar dari Grup WA Islami, Berkesan dan Penuh Doa
Contoh Kalimat keluar dari Grup WA Islami, Berkesan dan Penuh Doa

Contoh kalimat keluar dari grup WA islami ini bisa jadi referensi.

Baca Selengkapnya
Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Islam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Doa Meluluhkan Hati Seseorang dengan Menyebut Namanya, Lengkap dengan Arti
Doa Meluluhkan Hati Seseorang dengan Menyebut Namanya, Lengkap dengan Arti

Doa untuk meluluhkan hati seseorang adalah bacaan permohonan pada Allah SWT yang diperlukan muslim saat memiliki permasalahan dengan orang lain.

Baca Selengkapnya