5 Cara Mengukur Lingkar Dada Baju, Menentukan Pakaian dengan Tepat

Merdeka.com - Cara mengukur lingkar dada perlu diketahui agar tak salah dalam memilih pakaian. Terutama saat hendak berbelanja online di e-commerce.

Tak jarang patokan pada ukuran tinggi badan atau ukuran standar baju seperti S, M, L, dan XL terasa berbeda saat dikenakan, terlalu kecil di tubuh ataupun kebesaran.Oleh sebab itu salah satu hal penting sebelum membeli pakaian, harus tahu cara mengukur lingkar dada dengan tepat.

Apalagi bagi para wanita yang mengenakan bra. Mugkin Anda pernah merasakan cup tumpah, tali selip, atau bra yang naik saat mengangkat tangan. Sejumlah faktor tertentu dapat menyebabkan ukuran bra berubah.

Hal ini juga yang menjadi kunci penting mengetahui cara mengukur lingkar dada. Jika Anda tidak memiliki meteran saat berbelanja baju, ada alternatif lain untuk mengukur.

Lantas alat apa saja yang bisa digunakan? Berikut ini beberapa cara mengukur lingkar dada baju dengan tepat, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (16/9).

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Meteran Jahit

Langkah termudah dan sederhana untuk mengetahui ukuran lingkar dada ialah menggunakan meteran jahit. Meteran ini kerap digunakan untuk mengukur lingkar dada, bahkan seluruh lekuk tubuh saat Anda hendak menjahit baju ke penjahit.

Cara mengukur lingkar dada menggunakan meteran jahit ini akan sangat praktis. Tapi bisa minta bantuan orang lain untuk mengencangkan di bagian punggung dan lengan.

Jika Anda memiliki lingkar dada 100 cm, maka sebaiknya tambahkan 4 sampai 6 cm lagi. Ini bertujuan supaya nanti baju tidak press body atau ketat. Sesuaikan kelonggaran pakaian, sehingga nyaman dikenakan.

Namun sejumlah pakaian mempunyai ukuran lingkar dada masing-masing, seperti kemeja, pakaian gombrong, dan pakaian lainnya. Ada aturan berbeda terkait lingkar dada.

Cara mengukur lingkar dada menggunakan meteran berikutnya, ada langkah lain yang bisa diterapkan. Letakkan pakaian di tempat yang datar. Tempatkan pakaian di posisi yang lurus, tidak renggang, dan berkerut.

Setelah itu ukur secara melintang dari bawah ketiak sepanjang 5 cm. Setelah mendapatkan angkanya, kalikan 2 angka tersebut. Hasil dari perkalian itu dapat menjadi ukuran lingkar dada yang proporsional. Anda pun tidak perlu menambahkan ukuran panjang lagi karena ukuran lingkar dada tersebut sudah nyaman dipakai.

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Jengkal Jari

©medicalnewstoday.com

Cara mengukur lingkar dada selanjutnya menggunakan jengkal jari. Selain mengandalkan meteran, jika Anda tidak memilikinya di rumah. Sebaiknya ukur lingkar dada secara manual dengan jengkal jari ini.

Umumnya, setiap jengkal jari memiliki ukuran sekira 2 centimeter. Sehingga, Anda bisa menghitung mulai dari bagian punggung sampai ke lingkar dada dengan menggunakan jengkal jari.

Anda juga tidak perlu lagi menambah panjang seperti saat mengukur dengan meteran. Tapi ini opsional, karena hitungan jengkal biasanya sudah melebihi dari hitungan meteran.

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Kertas

www.ivandimitrijevic.com

Cara mengukur lingkar dada yang ketiga Anda bisa menggunakan lembaran kertas. Benda sehari-hari yang bisa Anda jumpai dengan mudah. Tapi jika menggunakan kertas ini, pastikan ukuran panjangnya tetap dan tahu angka pastinya.

Alat yang bisa diandalkan, mengukur lingkar dada dengan kertas karton dengan ukuran 21 x 27 cm, atau menggunakan uang kertas 50.000 dan 100.000.

Untuk pengukurannya, Anda bisa mengukur mulai dari punggung ke bagian dada. Selain itu, Anda juga tidak perlu menambah lagi jumlah panjang lingkar dada karena panjang kertas sendiri tidak akan berubah.

Ukuran uang 50 ribu, panjang 149 mm dan lebar 65 mm. Sementara ukuran uang 100 ribu, panjang 151 mm, lebar 65 mm dapat Anda perkirakan sendiri dalam menghitungnya.

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Penggaris

Cara mengukur lingkar dada berikutnya mengandalkan penggaris. Langkahnya hampir sama dengan meteran, meski bentuknya lebih kaku Anda tidak perlu bingung menempelkan di dada, langsung dicoba saja.

Anda cukup meletakkan baju di tempat yang datar. Kemudian ukur mulai dari bagian ketiak sampai seluruh bagian dada. Hasil dari panjang lingkar dada tersebut nantinya akan dikalikan 2 untuk mendapatkan ukuran yang proporsional.

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Tali Rafia

©2013 Merdeka.com/shutterstock/Africa Studio

Cara mengukur lingkar dada yang terakhir menggunakan tali rafia. Tali bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengukur lingkar dada.

Anda cukup mempersiapkan tali rafia sepanjang 1 meter. Lalu gulung tali tersebut di area lingkar dada. Tetapi untuk wanita, caranya akan berbeda.

Jika ukuran lingkar dada di bawah 1 meter, berarti terdaftar dalam ukuran S pria. Sedangkan jika lingkar dada dengan panjang 95 cm, termasuk dalam ukuran M. Lebih dari 100 cm masuk dalam ukuran L, dan begitu seterusnya.

Biasanya, saat Anda membeli baju di toko, ada keterangan yang menunjukkan lingkar dada maksimal 100 cm. Itu menunjukkan bahwa lingkar dada maksimal bisa lebar mencapai 100 cm.

Tips Cara Mengukur Lingkar Dada Perempuan

Cara mengukur payudara, Anda harus memulai dari bawah ketiak di sekitar dada baru kemudian ukur seluruh bagian dada Anda untuk mendapatkan ukuran yang akurat. Berikut ini cara mengukur lingkar dada perempuan untuk memilih bra, seperti dikutip dari Look Smart Alterations:

1. Mulailah dengan melepas atasan dan bra. Tempatkan pita pengukur tepat di bawah payudara, pastikan itu rata dan pas. Bulatkan angka ke bilangan bulat terdekat.

Jika angkanya genap, tambahkan empat inci. Jika angkanya ganjil, tambahkan 5 inci. Ini akan menjadi 'nomor band' Anda (misalnya 34 dalam 34D).

2. Atur pita pengukur dengan longgar di sekitar bagian penuh dada, setinggi puting susu. Bulatkan ke bilangan bulat terdekat.

3. Kurangi ukuran band dari ukuran payudara. ika ada perbedaan nol inci, ukuran cup Anda adalah AA. Jika ada perbedaan satu inci ukuran cangkir atau cup bra. Untuk setiap kenaikan perbedaan inci, naikkan ukuran. (mdk/kur)