Bacaan Doa dan Dzikir Usai Solat, Bisa Anda Amalkan
Kumpulan bacaan dzikir dan doa yang dibaca setelah melaksanakan salat.
Doa yang dibaca setelah solat adalah bagian penting dari ibadah dalam Islam, yang sangat dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Waktu setelah melaksanakan solat fardhu dianggap sebagai saat yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon dengan tulus dan penuh harapan.
Para ulama sepakat (ijma') mengenai sunnahnya membaca doa setelah solat, hal ini didukung oleh banyak hadits shahih yang menjelaskan berbagai bacaan doa yang dapat dipanjatkan. Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar menekankan betapa pentingnya untuk membiasakan diri berdoa dan berdzikir setelah menunaikan solat fardhu.
-
Apa saja bacaan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
-
Apa bacaan dzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Apa saja contoh dzikir setelah sholat? Adapun bacaan dzikir yang bisa dilafalkan adalah sebagai berikut: 1. Membaca Istighfar 3 Kali “Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu wa Atuubu Ilaiih“ Artinya : “Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha besar, tidak ada Tuhan melainkan dia, yang Maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.“ 2. Membaca tahlil 3 kali “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.“ Arti bacaan tahlil: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan (bagi pemiliknya). Dari Engkau-lah semua kekayaan dan kemuliaan).“ (HR. Bukhari, Muslim) 3. Membaca doa Setelah membaca tahlil, Anda bisa melafalkan doa berikut: “Laa ilaha illalloohu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Laa haula wa laa quwwata illa billaah. Laa ilaha illallooh wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasanu. Laa ilaha illallooh mukhlishiina lahud diin wa lau karihal kaafiruun.“ Artinya: Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Semua nikmat, anugerah dan pujian yang baik adalah milik Allah. Tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir tidak menyukainya.“ (HR. Muslim) 4. Membaca Ayat Kursi “Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huu, Al Hayyul Qoyyum, La Ta’khudzuhuu Sinatuw walaa Naum. Lahuu Maa Fissamaawaati wa Maa Fil Ardh. Man Djalladjii Yasyfa’u ’Indahuu Illa Bi Idjnih. Ya’lamu Maa Bayna Aydiihim Wa Maa Kholfahum. Wa Laa Yuhiithuuna Bi Syay-Im Min ’Ilmihii Illa Bi Maa Syaa-A. Wasi’a Kursiiyyuhussamaawaati Wal Ardh. Walaa Ya-Uuduhuu Hifzhuhumaa. Wa Huwal’aliiyul ’Azhiim.“ Arti bacaan ayat kursi: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.“ 5. Membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulilah), dan takbir (Allahuakbar). 6. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
-
Dzikir apa yang dibaca setelah sholat? Mengamalkan bacaan dzikir setelah sholat merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat fardhu, termasuk sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat? Membaca doa setelah sholat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Terdapat 7 adab yang perlu diikuti saat membaca doa setelah sholat wajib agar doa lebih berarti dan lebih didengar oleh Allah SWT, sebagai berikut:1. Pertama, adab pertama yang harus dilakukan ketika membaca doa setelah sholat adalah memulainya dengan memuji keagungan Allah SWT. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan mengakui kebesaran-Nya.
Melaksanakan doa setelah solat bukan hanya sekadar ibadah tambahan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat spiritual serta ketenangan jiwa bagi mereka yang melakukannya. Rangkaian dzikir dan doa ini berfungsi sebagai sarana untuk menjaga komunikasi dengan Allah SWT, memohon ampunan, dan berharap akan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Untuk informasi lebih lengkap, Liputan6.com telah merangkum berbagai sumber bacaan mengenai doa selepas sholat, yang dapat dibaca pada Minggu (17/11).
Kumpulan Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Shalat
1. Istighfar (Memohon Ampunan)
Sebelum memulai rangkaian doa, sangat dianjurkan untuk mengucapkan istighfar sebanyak tiga kali.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih."
Artinya, "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Dengan mengucapkan istighfar, kita menunjukkan penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki diri.
2. Tahlil dan Pujian kepada Allah
Selanjutnya, bacalah kalimat pujian berikut:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
"Laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyiiy wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'innqodiir."
Artinya, "Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dengan membaca tahlil, kita menegaskan keesaan Allah dan mengakui kebesaran-Nya.
3. Doa Memohon Perlindungan dari Siksa Neraka
Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali:
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
"Allahumma ajirni minan-naar."
Artinya, "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
Permohonan ini menunjukkan kerendahan hati kita, serta harapan untuk dijauhkan dari siksa yang pedih. Dengan berdoa, kita berharap mendapatkan perlindungan dan rahmat-Nya.
4. Doa Memohon Keselamatan
Bacalah doa berikut:
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
"Allahumma angtassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam."
Artinya, "Ya Allah, Engkau adalah sumber keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, dan kepada-Mu kembali keselamatan. Hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan keselamatan dan masukkanlah kami ke dalam surga, tempat keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi, wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
Doa ini mencerminkan harapan kita untuk selalu berada dalam lindungan-Nya.
5. Bacaan Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Rangkaian dzikir ini dibaca masing-masing sebanyak 33 kali.
Untuk Tasbih,
سُبْحَانَ اللهِ
"Subhanallah" (33x), yang artinya "Maha Suci Allah."
Untuk Tahmid,
الْحَمْدُلِلهِ
"Alhamdulillah" (33x), yang artinya "Segala puji bagi Allah."
Untuk Takbir,
اللهُ اَكْبَرُ
"Allahu Akbar" (33x), yang artinya "Allah Maha Besar."
Untuk Tahlil,
لَااِلٰهَ اِلَّا اللهُ
"Lailaha illallah" (33x), yang artinya "Tiada Tuhan selain Allah."
6. Doa Utama Setelah Salat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
"Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin, hamdan yuwaafii ni'amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa'azhiimi sulthaanika."
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang setara dengan nikmat-nikmat-Nya dan memadai tambahan-Nya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sebagaimana yang layak bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
7. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
"Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin wa'alaa aali sayyidinaa muhammad"
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Muhammad."
8. Doa Memohon Penerimaan Ibadah
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ
"Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaataana washiyaamanaa warukuu'anaa wasujuudanaa waqu'uudanaa watadlarru'anaa, watakhasysyu'anaa wata'abbudanaa, watammim taqshiiranaa yaa allah yaa rabbal'aalamiin"
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk kami, kerendahan hati kami, kekhusyukan kami, dan ibadah kami, serta sempurnakanlah kekurangan kami, wahai Allah, Tuhan semesta alam."
9. Doa Memohon Ampunan dan Rahmat
رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ
"Rabbana dzhalamnaa anfusanaa wa-inlamtaghfir lana watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin"
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
10. Doa Memohon Keringanan Beban
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا
"Rabbanaa walaa tahmil'alainaa ishran kama hamaltahul'alal ladziina min qablinaa"
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."
11. Doa Memohon Kekuatan dan Pertolongan
رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَتَا لَنَا بِهِ, وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَ نَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِيْنَ
"Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thaaqata lanaa bihii wa'fu'annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin"
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Keutamaan Serta Dasar Hukum Doa Setelah Melaksanakan Salat
1. Waktu yang Tepat untuk Berdoa
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa waktu setelah melaksanakan sholat fardhu adalah salah satu saat yang paling dianjurkan untuk berdoa. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ؟ قَالَ: جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرِ، وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
"Dari Abu Umamah, dia berkata: 'Dikatakan kepada Rasulullah: Doa manakah yang paling didengar?' Beliau menjawab: '(Doa pada) tengah malam terakhir dan setelah shalat-shalat wajib.'" (HR. At-Tirmidzi) Dengan demikian, waktu-waktu tersebut sangat penting untuk memanjatkan doa kepada Allah.
2. Signifikansi Dzikir Setelah Sholat
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menekankan betapa pentingnya dzikir. Tercantum dalam firman-Nya:
وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ
"Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)." (QS. Al-Ankabut: 45)
Selain itu, Rasulullah SAW juga memberikan nasihat khusus mengenai dzikir setelah sholat. Beliau bersabda:
عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ: "يَا مُعَاذُ، وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ، فَلَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ: اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ"
"Dari Mu'adz bin Jabal RA, bahwa Rasulullah SAW memegang tangannya dan berkata: 'Wahai Mu'adz, demi Allah aku mencintaimu, maka janganlah engkau tinggalkan untuk mengucapkan setiap selesai shalat: Ya Allah, tolonglah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu.'" (HR. Abu Daud).
Nasihat ini menunjukkan betapa pentingnya mengingat Allah setelah melaksanakan sholat.
3. Manfaat Spiritual dan Kehidupan
a. Penghapus Dosa
Rasulullah SAW bersabda mengenai keutamaan bertasbih setelah sholat,
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، فَتِلْكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
"Barangsiapa bertasbih kepada Allah setelah setiap shalat 33 kali, bertahmid 33 kali, dan bertakbir 33 kali, jumlahnya 99, dan menyempurnakan yang ke-100 dengan membaca 'Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir', maka akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan." (HR. Muslim) Dengan melakukan amalan ini, seorang muslim dapat membersihkan diri dari dosa-dosanya.
b. Perlindungan dari Setan
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28) Ayat ini menunjukkan bahwa dzikir dapat memberikan ketenangan jiwa dan perlindungan dari gangguan setan.
c. Pembuka Pintu Rezeki
Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa membaca Ayat Kursi setelah shalat wajib memiliki keutamaan tersendiri. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, beliau bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الْجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ
"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian." (HR. An-Nasa'i) Dengan demikian, amalan ini dapat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki yang berkah.
4. Keutamaan Memperpanjang Dzikir Setelah Sholat
Rasulullah SAW menjelaskan pentingnya memperpanjang dzikir setelah sholat. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "خَصْلَتَانِ لَا يُحْصِيهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَهُمَا يَسِيرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ: يُسَبِّحُ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُهُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُهُ عَشْرًا"
"Dari Abdullah bin Amr RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: 'Ada dua hal yang jika seorang muslim melakukannya, pasti akan masuk surga. Keduanya mudah namun sedikit yang mengamalkannya: bertasbih setelah setiap shalat sepuluh kali, bertahmid sepuluh kali, dan bertakbir sepuluh kali.'" (HR. Abu Dawud).
Dengan memperpanjang dzikir, seorang muslim dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang besar. Doa setelah sholat adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan memiliki berbagai keutamaan serta manfaat yang signifikan.
Dengan memahami dan menerapkan adab serta tata cara berdoa yang benar, seorang muslim dapat meraih manfaat spiritual dan keberkahan dalam kehidupannya.