Bacaan Dzikir Paling Disukai Malaikat, Pahalanya Sungguh Berlimpah
Rasulullah SAW mengajarkan berbagai bacaan dzikir yang kemudian disebarkan oleh para ulama.
Berdzikir merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari. Dzikir untuk mengingat Allah SWT tidak terbatas pada waktu setelah sholat fardhu, tetapi juga dapat dilakukan saat menjalani aktivitas lainnya.
Menariknya, tidak hanya manusia yang melakukannya, namun para malaikat pun senantiasa bertasbih dan memuji Allah SWT sepanjang waktu. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman.
"Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya." [Q.S. Al-Anbiya: 20].
Terdapat berbagai bacaan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan kemudian disebarkan oleh para ulama. Salah satu dzikir yang sangat disukai oleh malaikat adalah dzikir yang memiliki keutamaan tinggi.
Pendakwah Habib Jindan bin Novel bin Jindan menjelaskan mengenai amalan dzikir yang disukai malaikat. Apabila seorang muslim mengamalkan dzikir ini, maka ia akan memperoleh pahala yang berlimpah.
"Di antara kalimat yang paling disukai para malaikat, doanya para malaikat, kalimat yang paling afdhol yang dipilih dalam dzikir para malaikat Allah adalah 'subhanallah wabihamdihi subhanallahil adziim'," ujar Habib Jindan yang dikutip dari YouTube Lihat Cahaya Terang, Senin (28/10/2024).
Keutamaan Dzikir yang Disukai Malaikat
Habib Jindan menjelaskan bahwa bagi umat Muslim yang mengamalkan dzikir tersebut, akan mendapatkan pahala berupa pohon kurma di surga yang lebih megah dari sebuah istana. Selain itu, Habib Jindan juga mengungkapkan pahala lain dari dzikir ini yang bersumber dari sabda Rasulullah SAW.
"Rasulullah SAW menyatakan, siapa yang membaca subhanallahi wabihamdihi subhanallahil adziim sebanyak seratus kali di pagi dan sore, maka pada hari kiamat tidak ada yang membawa pahala lebih besar dari dirinya, kecuali orang yang melakukan amalan yang sama," kata Habib Jindan.
Berikut adalah redaksi hadis yang merujuk pada sabda Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Habib Jindan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ: سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ”. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: "Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Ada 2 perkataan yang ringan diucapkan oleh lidah, berat di timbangan, dan dicintai oleh (Allah) Ar-Rahman: Subhanallahi wabihamdihi Subhanallahil adzim (Maha Suci Allah dan segala pujian bagi-Nya, Maha Suci Allah lagi Maha Agung)." (Muttafaqun 'Alaihi).
Bacaan Dzikir Lainnya
Habib Jindan menambahkan bahwa terdapat amalan dzikir yang jika dilakukan tiga kali, pahalanya setara dengan ibadah dzikir dari waktu Subuh hingga Dhuha. Amalan ini berawal dari kisah Ummul Mukminin Juwairiyah binti al-Harits.
"Nabi waktu keluar Subuh-subuh, dia (Juwairiah) duduk dzikir ibadah. Sampai nabi balik lagi (waktu) Dhuha, masih duduk," ungkap Habib Jindan.
Melihat Juwairiah yang tekun berdzikir dalam waktu yang lama, Rasulullah memberikan amalan dzikir yang apabila diulang tiga kali, pahalanya sama dengan dzikir yang dilakukan Juwairiah dari Subuh hingga Dhuha.
Bacaan dzikir tersebut adalah Subhanallahi wa bihamdihi 'adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midada kalimatihi. Yang berarti, "Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian pada-Nya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan Zat-Nya, seberat timbangan 'arasy-Nya dan sepanjang beberapa kalimah-Nya".
Amalan ini menunjukkan betapa besar nilai dzikir dalam kehidupan seorang Muslim. Wallahu a'lam.
