Bikin Merinding dan Geli, Penumpang First Class Tiba-Tiba Temukan Kutu Busuk di Kursi Pesawat
Bukan sekali ini saja kasus kutu busuk ditemukan di dalam pesawat.
Kutu busuk masih menjadi masalah bagi banyak orang, bahkan saat dalam penerbangan. Seorang penumpang American Airlines mengalami pengalaman buruk ketika menemukan kutu busuk merayap di kakinya selama perjalanan dari New York City ke Detroit, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan dari NY Post pada Kamis (10/10), penumpang tersebut membagikan kisah mengerikannya di Reddit, yang kemudian menjadi viral. Penumpang yang merasa ketakutan dan menggunakan nama @HaddawayThrowaway978 itu menemukan kutu busuk saat duduk di 'kelas utama' penerbangan American Airlines 4412 dari LaGuardia.
"Saya menemukan kutu busuk ini merayap di kaki saya di tengah penerbangan," tulisnya dalam keterangan unggahan.
Dia kemudian menempatkan kutu tersebut di atas serbet koktail untuk menunjukkan kepada awak kabin, yang segera menghubungi kapten melalui telepon atau interkom. Ia juga menyertakan foto serbet yang menunjukkan kutu tersebut, yang dilaporkan mencoba menggigit jarinya saat ia memindahkannya. Karena khawatir akan adanya hama, penumpang itu mengganti pakaiannya di bandara dan "mengantungkannya."
"Pakaian kami sedang dicuci sekarang. Saya berharap tidak ada yang masuk ke ransel atau tas terdaftar saya selama pergantian pakaian," katanya.
Haddaway berharap pesawat tersebut tidak dapat terbang karena "penumpang gelap" itu. Namun, setelah melakukan pemeriksaan, ia mendapati pesawat itu kembali ke LGA dan kemudian ke Tulsa. Penumpang pesawat tersebut menyatakan telah mengajukan keluhan kepada American Airlines, tetapi menerima tanggapan yang sangat mengecewakan.
"Kami sangat menyesal atas pengalaman yang Anda alami," tulis pihak maskapai dalam utas tersebut.
"Komitmen kami untuk menjadikan Anda fokus utama dalam setiap tindakan kami tetap kuat, dan masukan Anda menegaskan komitmen tersebut. Kami pastikan, keluhan Anda akan ditinjau oleh tim manajemen kami saat kami berusaha memberikan pengalaman pelanggan berkualitas tinggi yang Anda layak terima," kata pihak maskapai.
Di platform Reddit, banyak pengguna menunjukkan simpati terhadap penumpang tersebut. Salah satu pengguna menulis,
"Pengalaman yang sangat buruk, saya selalu memeriksanya, tetapi sulit untuk menemukannya di pesawat."
Pengguna lain bercanda, "Bagaimana menurutmu kutu busuk itu bisa sampai ke Detroit? Seperti kamu, mereka pasti memilih maskapai dengan tarif terendah."
Sementara itu, seorang pengguna lainnya menambahkan, "Itu kutu busuk remaja, belum dewasa. Kemungkinan besar ada telur di pesawat tersebut."
Meskipun serangan kutu busuk cukup jarang, kejadian ini bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi dalam penerbangan. Pada tahun 2017, seorang penumpang dari Kanada mengalami gigitan serangga kecil tersebut dalam penerbangan British Airways dari Vancouver, BC ke London, Inggris. Para ahli pengendalian hama menyarankan agar penumpang dapat mengurangi risiko gigitan kutu busuk dengan menutupi kursi mereka dengan pelindung khusus, menyimpan barang bawaan dalam kantong plastik, serta membawa bantal dan selimut pribadi daripada menggunakan milik maskapai.
Ada Kutu Busuk di Kamar Hotel
Di awal tahun ini, liburan sepasang turis di Queensland, Australia, berubah menjadi pengalaman buruk ketika mereka terpaksa tidur di lobi hotel karena kamar mereka dipenuhi serangga. Benjamin, yang memilih untuk tidak mengungkapkan nama belakangnya, mengaku telah memesan kamar di Park Regis North Quay Hotel, Brisbane. Pasangan ini menemukan kecoak dan kutu busuk di kamar, sehingga mereka tidak memiliki pilihan lain untuk tidur.
"Kami meninggalkan kamar setelah beberapa waktu dan pergi untuk makan malam," ujar Benjamin kepada The Courier-Mail, seperti yang dilansir dari news.com.au pada Rabu, 14 Februari 2024.
"Setelah itu, kami kembali untuk bersantai di sofa sambil menikmati cokelat," tambahnya.
"Saat menonton TV, kami membiarkan bungkus cokelat terbuka. Pasangan saya ingin mandi, tetapi ketika ia kembali ke sofa, ia bertanya, 'Apa itu?' Saya melihat ke bawah dan mendapati dua kecoak sedang memakan cokelat."
Foto yang diambil pasangan tersebut memperlihatkan serangga yang mereka tangkap di bawah gelas. Keadaan semakin buruk ketika mereka bersiap untuk tidur dan menemukan kutu busuk di bantal. "Kami panik," kata Benjamin. "Saya merasa, 'Ya Tuhan, tidak mungkin.'"
Permulaan Penyebaran Kutu Busuk
Wabah kutu busuk pertama kali terdeteksi di Paris, Prancis, dan kemudian menyebar ke beberapa negara Asia, termasuk Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura. Menyikapi hal ini, hotel-hotel di Paris sedang berupaya untuk melindungi diri dari kutu busuk menjelang Olimpiade musim panas yang akan datang, seperti dilaporkan oleh kantor berita Jerman, dpa, pada 10 Januari 2024.
Le Parisien melaporkan bahwa layanan pembasmi serangga di ibu kota telah menerima banyak permintaan untuk melakukan inspeksi kamar hotel dengan bantuan anjing pelacak. Para pengelola hotel berkomitmen untuk memastikan kamar mereka terbebas dari parasit tersebut.
Tahun lalu, kutu busuk juga ditemukan di berbagai tempat seperti pemandian umum, asrama universitas, dan stasiun kereta api di Korea Selatan. Menurut CNN pada 10 November 2023, terdapat setidaknya 30 laporan dan dugaan kutu busuk yang terkonfirmasi sejak akhir Oktober 2023. Situasi ini mendorong pemerintah Korea Selatan untuk meluncurkan kampanye selama empat minggu guna memberantas hama penghisap darah tersebut. Sebelumnya, negara ini hampir bebas dari kutu busuk berkat upaya pemberantasan di masa lalu, dengan hanya sembilan kasus yang dilaporkan ke Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) sejak tahun 2014.