6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur
Mengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Mengenali apakah kasur kita sudah diserang oleh tungau atau kutu busuk bisa menjadi cara awal menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul.
-
Apa yang terjadi akibat tungau di kasur? Keberadaan tungau di kasur tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita perhatikan.
-
Apa penyebab tungau di kasur? Tungau adalah hewan mikroskopis yang hidup di debu, kasur, karpet, bantal, guling, dan tempat-tempat lembap lainnya.
-
Apa tanda paling umum kutu busuk di kasur? Tanda paling umum adalah gigitan kecil dan gatal pada kulit, terutama di bagian wajah, leher, lengan, atau tangan yang muncul setelah bangun tidur.
-
Kenapa tungau di kasur bisa menyebabkan alergi? Tungau debu rumah dapat memicu reaksi alergi pada individu rentan, terutama bagi yang memiliki alergi terhadap debu.
-
Mengapa tungau dan kutu busuk berbahaya? Tungau dapat menyebabkan alergi, asma, rinitis, dan dermatitis pada orang yang sensitif1. Kutu busuk adalah hewan kecil berbentuk pipih yang hidup dari darah manusia atau hewan.
-
Dimana kutu busuk bersembunyi di kasur? Mereka aktif pada malam hari, saat orang tidur, dan siangnya bersembunyi di tempat-tempat gelap seperti lipatan kasur, bingkai tempat tidur, celah furnitur, papan lantai, bahkan di balik sakelar listrik.
6 Sinyal Bahaya Adanya Invasi Tungau atau Kutu Busuk ke Kasur
Wabah kutu busuk atau tungau adalah fenomena yang terjadi ketika populasi kutu busuk, yaitu serangga penghisap darah yang hidup di tempat tidur, sofa, atau furnitur lainnya, meningkat secara signifikan dan menyebar luas di suatu wilayah.
Wabah kutu busuk telah dilaporkan terjadi di beberapa negara, seperti Perancis, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura, yang diduga dipicu oleh peningkatan perjalanan dan mobilitas penduduk maupun turis. Wabah kutu busuk juga mengancam negara-negara lain yang berbatasan atau berdekatan dengan negara-negara yang terkena dampak, seperti Maroko, Aljazair, dan Indonesia.
Wabah kutu busuk dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi kesehatan, ekonomi, maupun psikologis masyarakat. Dampak kesehatan meliputi gigitan kutu busuk yang bisa meninggalkan area merah, lecet, atau ruam besar pada kulit, serta menyebabkan reaksi alergi atau rasa gatal yang hebat.
Dampak psikologis meliputi tekanan, gangguan tidur, kecemasan, dan depresi yang dialami oleh orang-orang yang terpapar kutu busuk. Oleh karena itu, penting untuk mengenali apakah kutu busuk atau tungau ini telah singgah di kasur kita.
Bagaimana cara mendeteksi keberadaan tungau atau kutu kasur di rumah? Berikut adalah beberapa tanda yang dapat diwaspadai.
Gatal Akibat Gigitan Saat Tidur
Tanda paling jelas adalah sensasi gatal dan pedih di kulit akibat gigitan serangga saat tidur. Tungau atau kutu kasur aktif pada malam hari, saat manusia tidur, sehingga menggigit dan mengisap darah lebih leluasa.
Munculnya Butiran Putih Mirip Selasih
Cermati lipatan, jahitan, atau jumbai pada kasur. Jika ada tungau, Anda mungkin menemukan butiran putih atau kuning pucat yang mirip biji selasih. Itulah telur tungau atau kutu kasur bersama dengan kulit mati mereka.
Bercak Gelap di Kasur
Perhatikan apakah ada bercak coklat tua atau mirip noda karat di kasur. Ini bisa jadi kotoran tungau atau kutu kasur.
Muncul Aroma Khas Tungau atau Kutu Kasur
Keberadaan tungau atau kutu kasur bisa dikenali dari baunya. Kasur yang menjadi tempat berkembang biak tungau memiliki aroma apak yang sedikit mirip ketumbar.
Gigitan Berbentuk Mirip Bentol
Tungau atau kutu kasur sering menggigit kulit manusia saat malam hari. Bekas gigitannya mirip gigitan nyamuk, membentuk bentol merah yang gatal dan pedih, umumnya di area kulit yang terbuka saat tidur.
Gangguan Tidur dan Gangguan Kesehatan
Gangguan tidur, gangguan pernapasan, stres, atau reaksi alergi bisa terjadi pada orang yang darahnya diisap oleh tungau atau kutu kasur, menyebabkan istirahat yang tidak nyenyak.
Sejumlah hal tersebut bisa menjadi tanda awal yang muncul ketika tungau atau kutu kasur mulai tiba.