Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur
Di kasur tempat kita beristirahat,tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara.
Di kasur tempat kita beristirahat,tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara.
-
Bagaimana mengenali keberadaan tungau dan kutu busuk di kasur? Bagaimana cara mendeteksi keberadaan tungau atau kutu kasur di rumah? Berikut adalah beberapa tanda yang dapat diwaspadai.
-
Apa bahaya tungau dan kutu busuk bagi kesehatan? Dampak kesehatan meliputi gigitan kutu busuk yang bisa meninggalkan area merah, lecet, atau ruam besar pada kulit, serta menyebabkan reaksi alergi atau rasa gatal yang hebat.
-
Apa penyebab tungau di kasur? Tungau adalah hewan mikroskopis yang hidup di debu, kasur, karpet, bantal, guling, dan tempat-tempat lembap lainnya.
-
Mengapa tungau dan kutu busuk berbahaya? Tungau dapat menyebabkan alergi, asma, rinitis, dan dermatitis pada orang yang sensitif1. Kutu busuk adalah hewan kecil berbentuk pipih yang hidup dari darah manusia atau hewan.
-
Apa tanda paling umum kutu busuk di kasur? Tanda paling umum adalah gigitan kecil dan gatal pada kulit, terutama di bagian wajah, leher, lengan, atau tangan yang muncul setelah bangun tidur.
-
Dimana kutu busuk bersembunyi di kasur? Mereka aktif pada malam hari, saat orang tidur, dan siangnya bersembunyi di tempat-tempat gelap seperti lipatan kasur, bingkai tempat tidur, celah furnitur, papan lantai, bahkan di balik sakelar listrik.
Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur
Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu.
Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
Keberadaan tungau di kasur tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita perhatikan. Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang bisa timbul akibat keberadaan tungau di tempat tidur kita:
Alergi
Tungau debu rumah dapat memicu reaksi alergi pada individu rentan, terutama bagi yang memiliki alergi terhadap debu. Gejala alergi meliputi bersin-bersin, hidung berair, gatal-gatal, dan sesak napas.
Infeksi Saluran Pernapasan
Tungau debu rumah bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, terutama pada individu yang rentan. Kemampuan tungau ini terhirup dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Asma
Penderita asma memiliki risiko tinggi akibat keberadaan tungau, yang dapat memicu serangan asma dengan gejala sesak napas, batuk-batuk, dan kesulitan bernapas.
Gangguan Kulit
Gigitan tungau dapat menyebabkan eksim atau ruam kulit yang meradang, gatal, dan kering.
Dermatitis
Kehadiran tungau bisa memicu dermatitis, masalah kulit yang kronis dan menyebabkan kulit menjadi merah dan gatal secara bertahap.
Infeksi Telinga
Beberapa jenis tungau, seperti tungau sarcoptes, dapat menimbulkan infeksi telinga yang menyebabkan gatal dan nyeri pada telinga.
Gangguan Tidur
Alergi atau masalah kesehatan akibat tungau dapat mengganggu tidur karena gejala seperti gatal dan hidung tersumbat, membuat kesulitan tidur pada malam hari.
Depresi dan Kecemasan
Gangguan tidur yang diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap tungau dapat memicu depresi dan kecemasan yang berkelanjutan jika tidak ditangani.
Menjaga kebersihan kamar dan kasur dari tungau bukan hanya untuk kenyamanan semata, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Hal ini sangat penting untuk diingat guna menjaga kesehatan tubuh.