Bocah 10 Tahun Rela Putus Sekolah Demi Merawat Sang Ibu yang Sedang Sakit Lumpuh
Merdeka.com - Kesolidan dan kekuatan anggota keluarga untuk saling jaga satu sama lain adalah kunci dari langgengnya kehidupan di masa mendatang. Hal itulah yang terlihat dari pengorbanan seorang anak yang rela menjaga ibunya yang sedang sakit.
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Jejak bang Ibra memperlihatkan seorang anak berusia 10 tahun yang rela menghabiskan waktu sehari-harinya untuk menjaga sang ibu yang saat ini tidak bisa berjalan.
Selain itu, ia juga terpaksa harus putus sekolah karena mengalami pembulian. Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa yang ibu itu lakukan untuk putranya? 'Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus.' Ia menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia tinggal berdua dengan putranya.
-
Apa yang diungkapkan oleh kata-kata berjuang demi anak? Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati. Kata-kata berjuang demi anak ini menggambarkan usaha yang terbaik dari orang tua untuk buah hati.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Bagaimana orang tua menunjukkan perjuangan mereka untuk anak? Dalam setiap langkah yang orang tua ambil, baik itu dalam mencari nafkah, memberikan pendidikan, atau memberikan dukungan emosional, orang tua selalu berfokus pada kepentingan di atas diri mereka sendiri.
-
Kenapa video anak berkunjung ke makam ibu viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Bocah 10 Tahun Rawat Ibu yang Tak Bisa Jalan
Bocah bernama Wahid itu tidak seperti bocah pada umumnya. Ketika teman-temannya pergi bermain dengan kawan-kawan, ia justru memilih untuk di rumah dan menjaga sang ibu yang sedang tak bisa menggunakan kakinya untuk berjalan karena sakit.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
Ibu Wahid yang saat ini hanya bisa duduk di kasur itu tak bisa jalan sama sekali sejak tiga tahun yang lalu. Ia mengalami masalah pada kakinya sejak tahun 2020. Sebelumnya, ia masih bisa jalan namun membutuhkan alat bantu.
“Itu sakit dari tahun 2020, awal tahun 2020. Kalau sebelumnya masih bisa jalan tapi pakai alat bantu. Tapi dropnya itu sampai tahun 2020,” ucap ibu Wahid.
Putus Sekolah karena Tekanan Mental
Keputusan untuk merawat sang ibu bagi anak berusia 10 tahun adalah pilihan yang sulit. Ia bahkan memutuskan untuk tidak mau sekolah sejak satu tahun yang lalu karena berbagai hal.
Sang ibu mengungkapkan bahwa anaknya tidak mau sekolah karena mengalami beban mental yang berat dan mengalami kecemasan yang berlebihan karena kondisi ibunya yang jauh dari kata ideal.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
“Kalau ibu lihat karena anaknya tertutup seperti ada beban mental yang teramat berat. Mungkin karena pernah dibuli, satu lagi karena ada kecemasan yang berlebihan terhadap ibu, karena kondisi ibu sekarang tidak seperti dulu lagi,” lanjutnya.
Dibuli Teman Sekolah
Selain penuturan dari sang ibu, Wahid, si bocah berusia 10 tahun itu pun mengaku sendiri bahwa dirinya sudah tidak ingin sekolah karena sering mengalami pembulian oleh teman-temannya.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/jejakbangibra
Meskipun ia tidak mengatakan alasan lebih detailnya, namun Wahid menyampaikan bahwa alasannya tidak sekolah dibenci oleh teman-teman sekolahnya. Sedangkan sang ayah, pergi merantau namun tak kunjung pulang dan hilang kabar.
“Dibenci teman,” jawab Wahid saat ditanya mengapa dirinya tidak sekolah di Channel youtube Jejak Bang Ibra. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking mulianya, ada banyak warganet yang ikut tersentuh melihat aksi sang pemuda saat merawat ibu.
Baca SelengkapnyaViral anak SMP bantu ibunya cari rongsokan usai pulang sekolah, aksinya bikin salut.
Baca SelengkapnyaPria ini rela basah agar ibunda tak kehujanan saat sedang jalani ibadah Natal.
Baca SelengkapnyaIa juga tampak membawa buket bunga untuk putri kesayangannya.
Baca SelengkapnyaMomen seorang ayah yang rela menunggu anaknya di depan kelas sepulang kuliah ini viral di media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gadis kecil yang datang ke kantor polisi dan ingin menemani ibunya tidur di dalam penjara karena katanya besok libur sekolah.
Baca SelengkapnyaBerjuang merawat hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir, pria ini mengaku dipaksa harus mengikhlaskan kepergian sang ibunda.
Baca SelengkapnyaIa merasakan kasih sayang dari kakak ibunya seperti dari ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIa diketahui berjualan gorengan di daerah Surabaya.
Baca SelengkapnyaVideo anak kecil yang merindukan sosok ayahnya ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.
Baca SelengkapnyaMomen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.
Baca Selengkapnya