Cerita Juragan Gabah Buka Resto di Pelosok Desa Untuk Buka Lapangan Pekerjaan
Juragan gabah asal Ponorogo buka usaha resto untuk bantu buka lapangan pekerjaan di kampung. Simak ulasannya.

Juragan gabah asal Ponorogo buka usaha resto untuk bantu buka lapangan pekerjaan di kampung. Simak ulasannya.

Cerita Juragan Gabah Buka Resto di Pelosok Desa Untuk Buka Lapangan Pekerjaan
Seorang pengusaha gabah asal Dusun sanggrong, Desa Kunti, Kecamatan Sampung Ponorogo, Jawa Timur benar-benar berhati mulia.
Sang juragan yang diketahui bernama Anna tak ingin hanya berpuas diri dengan bisnis gabah kering yang kini telah sukses.
Anna pun bertekad untuk bisa bermanfaat untuk orang lain terutama masyarakat di kampungnya.
Melansir dari kanal YouTube Jejak Richard, Selasa (9/7) Anna lantas merintis usaha kuliner untuk menyerap tenaga kerja di sekitar rumahnya.
Ia pun mendirikan Little Garden Anna Cafe & Resto di Desa Kunti sekaligus yang pertama di kampungnya.

Tekadnya berbisnis kuliner bermula saat melihat keluarga dan tetangganya banyak yang menganggur karena sulitnya mendapat pekerjaan.
Akhirnya ia berinisiatif membuat resto dan cafe supaya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk lingkungan sekitarnya.
"Dari awal bismillah aja lah buka lapangan pekerjaan untuk anak-anak (kampung). Cari pekerjaan kan susah sekarang itu, lihatnya juga gimana itu, kontrak dipotong terus," kata Anna.
Bisnisnya sebagai juragan gabah pun sangat maju. Namun ia mengaku tak ingin hanya mendapat keuntungan bagi dirinya sendiri.
"Saya juragan gabah. Sampingan buat kiri-kanan sama keluarga. Kan keluarga, saudara gak ada kerjaan juga kasihan," tambahnya.

Saat ini Anna mampu menyerap belasan tenaga kerja asal kampungnya. Total ia memiliki 8 orang karyawan dan sempat mencapai 15.
Namun karena kondisi dan efektivitas kerja, ia pun memangkas hingga beberapa karyawan saja untuk bekerja di restorannya.
"Ada 8 orang. Awal-awal ada 15, dilihat perkembangannya kaya gitu. Terlalu banyak," sambungnya.
Seperti restoran pada umumnya, Anna menjual beberapa jenis makanan seperti ayam, ikan, hingga sea food dengan beragam jenis masakan.
"Semua menu ada, misalnya ingkung ayam itu ada. Gurameh terbang, asam manis, itu ada. Nila juga kaya gurame itu. Terus bebek panggang, bakar itu ada. Terus sea food seperti udang sama cumi-cumi juga ada, asam manis, goreng ,crispy ada," jelasnya.
Meski berada di desa dan menjadi yang pertama, Anna mengaku usahanya lancar dan tak banyak menemui masalah besar.
"Alhamdulillah lancar," ucapnya.
Selain sebagai tempat makan, resto miliknya juga disewakan sebagai tempat acara seperti resepsi pernikahan dengan konsep indoor ataupun outdoor.