Cerita Pria Tionghoa Pernah Diminta Prabowo Subianto jadi Pelatih Kungfu Kopassus, Ada Momen Tak Terlupakan di Tragedi 1998
Pria bernama Tionghoa Lim Bun Hui ini ternyata pernah diminta Menhan Prabowo Subianto untuk menjadi pelatih kungfu para prajurit Kopassus.
Pria bernama Tionghoa Lim Bun Hui ini ternyata pernah diminta Menhan Prabowo Subianto untuk menjadi pelatih kungfu para prajurit Kopassus.
Cerita Pria Tionghoa Pernah Diminta Prabowo Subianto jadi Pelatih Kungfu Kopassus, Ada Momen Tak Terlupakan di Tragedi 1998
Cerita pengalaman pria Tionghoa bernama Efendy belum lama ini beredar di media sosial.
Sosok gagah pria bernama Tionghoa Lim Bun Hui ini ternyata pernah diminta Menhan Prabowo Subianto menjadi pelatih kungfu para prajurit Kopassus.
Kenal baik dengan sang mantan jenderal Kopassus, Efendy juga memiliki momen tak terlupakan.
Momen itu terjadi saat tragedi kerusuhan di tahun 1998.
Seperti apa cerita selengkapnya? Simak ulasan berikut, Kamis (26/10).
Tiktok/bentengprabowo
Kenal dengan Prabowo Tahun 1981
Efendy mengaku sudah mengenal Prabowo sejak tahun 1981. Di tahun tersebut, ia juga bercerita diminta Prabowo untuk melatih para prajuritnya di Kopassus.
"Saya kenal dengan Pak Prabowo itu tahun 1981. Beliau mengundang saya untuk melatih pasukan khususnya dalam hal itu ilmu bela diri kungfu,"
ucap Efendy seperti melansir dari video unggahan akun Tiktok @bentengprabowo.
Terjadi Kerusuhan 98, Minta Tolong Perlindungan pada Prabowo
Sejak menjadi pelatih kungfu Kopassus, Efendy semakin dekat dengan Prabowo. Bahkan kala tragedi kerusuhan tahun 1998, dia sempat minta perlindungan kepada Prabowo.
Pristiwa itu membuatnya takut dan khawatir akan keselamatan keluarga.
Lantaran Efendy dinilai sosok berjasa, akhirnya Prabowo memerintahkan pasukannya untuk datang dan melindungi kawasan sekaligus keluarga Efendy.
"Saya telepon 'Pak, di sini keadaannya sudah sangat membahayakan pak. Tolong pak'," ucap Efendy.
Merasa Dilindungi dan Jadi Momen tak Terlupakan
Pengamanan dari para tentara Kopassus ini membuat anak, istri dan keluarga Efendy merasa aman. Hal tersebut rupanya menjadi salah satu momen yang tidak akan dilupakan oleh pelatih kungfu Kopassus tahun 1981 itu.
"Kemudian anak saya, keluarga saya diamankan dengan banyak sekali tentara. Saya kira itu dari bapak Prabowo juga untuk mengamankan wilayah dan lingkungan kami di situ," ungkap dia.
Tiktok/bentengprabowo
"Sehingga kami semua merasa aman dan nyaman," pungkas Efendy dalam videonya.
Tiktok/bentengprabowo