Contoh Saham di Indonesia yang Perlu Diketahui Pemula, Simak Penjelasannya
Merdeka.com - Contoh saham di Indonesia dan juga jenisnya penting untuk diketahui oleh semua orang. Terlebih bagi Anda yang akan memulai terjun ke dunia investasi. Saham sendiri merupakan salah satu bentuk pasar uang yang sangat populer belakangan ini.
Saham juga dapat diartikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha sebagai pihak tertentu dalam perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan, asset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Pengertian saham sendiri memang cukup bermacam-macam berdasarkan para ahli. Tak hanya itu, saham juga memiliki jenis yang berbeda. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman ocbcnisp dan berbagai sumber, (2/12/2022):
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum beli saham? Meski demikian, terdapat hal-hal yang perlu kita perhatikan sebelum membeli saham agar menghindari kerugian. Antara lain adalah profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
-
Apa saja jenis reksa dana? Ada berbagai jenis reksa dana, termasuk reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran.
-
Bagaimana cara membedakan saham biasa dan preferen? Saham biasa memiliki kode saham yang terdiri dari empat huruf, seperti ANTM dan BBCA. Sementara itu, saham preferen memiliki kode saham yang diikuti dengan huruf P di akhir, seperti ANTM-P dan BBCA-P.
-
Bagaimana anak muda dapat mendapatkan informasi saham? 'Memanfaatkan teknologi baru yang semakin canggih dan user friendly, generasi muda mulai memanfaatkan media sosial untuk mencari dan menyebarkan informasi, yang menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan berinvestasi,' kata Inarno saat menggelar Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2024 Di Makassar, dikutip Selasa (17/9).
-
Apa perbedaan utama saham biasa dan saham preferen? Saham biasa dan saham preferen adalah dua jenis saham yang berbeda dalam hal hak dan kewajiban pemegangnya.
-
Apa saja jenis reksa dana yang tersedia? Beberapa jenis reksa dana yang tersedia pada layanan BRI Prioritas antara lain reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana terproteksi, dan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT).
Pengertian Saham Menurut Ahli
Melansir dari laman gramedia, berikut beberapa pengertian saham menurut para ahli:
Sri Hermuningsih
Saham adalah salah satu bentuk surat berharga yang digunakan pada perdagangan pasar modal yang sifatnya kepemilikan. Saham ini kemudian menjadi tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Irham Fahmi
Saham adalah bentuk kertas yang menjadi tanda bukti penyertaan kepemilikan modal atau dana pada suatu perusahaan yang tercantum di dalamnya nilai nominal yang jelas, nama perusahaan, dan hak-kewajiban yang jelas pada setiap pemegang sahamnya.
Martalena dan Maya Malinda
Saham adalah salah satu bentuk instrumen dari pasar keuangan yang paling popular. Menerbitkan saham bisa menjadi pilihan perusahaan untuk memutuskan pendanaan perusahaan apa yang digunakan . Kemudian saham menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena dapat memberikan tingkat keuntungan yang baik.
Taufik Hidayat
Pengertian saham menurut Taufik Hidayat adalah sebuah tanda penyertaan, andil atau kepemilikan seseorang atau lembaga tertentu atas suatu perusahaan. Pemilik saham kemudian disebut sebagai pemegang saham dan kepemilikan saham akan berakhir jika investor tersebut menjual sahamnya kepada investor lain.
Istijanto Oei
Menurut Istijanto Oei, saham adalah bentuk surat berharga yang menjadi tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap perusahaan tertentu. Saham akhirnya membuat investor harus membelinya agar dapat memiliki perusahaan tertentu.
Jenis Saham Berdasarkan Kepemilikan
Saham merupakan instrumen investasi yang paling populer yang diterbitkan dan dijual oleh perusahaan untuk tujuan mendanai aktivitas perusahaan. Saham dibeli oleh orang yang disebut investor. Investor yang memiliki saham berpotensi memperoleh keuntungan besar, berupa dividen dan capital gain. Meskipun demikian, ada juga risiko berinvestasi saham yaitu capital loss dan risiko likuiditas Pergerakkan harga saham diukur oleh Indeks Harga Saham (IHSG). Jika Indeks harga saham naik, artinya secara rata-rata harga saham di pasar mengalami kenaikkan. Begitu pula sebaliknya.Saham berdasarkan kepemilikan terdiri dari dua yaitu saham biasa dan preferen. Berikut jenis jenis saham dan contohnya.Saham biasa (Common Stocks)Saham biasa adalah jenis saham yang mampu melakukan klaim kepemilikan sesuai keuntungan dan kerugian yang didapatkan perusahaan. Tetapi pemegang saham mempunyai kewajiban yang terbatas. Contoh saham biasa yaitu saham waran.Apabila perusahaan mengalami bangkrut maka pemilik saham biasa hanya akan memperoleh prioritas paling akhir dalam hal pembagian keuntungan perusahaan. Tetapi jumlah kerugian maksimum yang ditanggungnya sesuai besaran dana yang diinvestasikan.
Saham preferen (Preferred Stocks)Ini adalah jenis saham gabungan antara saham biasa dan obligasi. Secara keseluruhan mirip seperti saham biasa, perbedaannya hanya pada tingkat suku bunga keuntungan yang diperoleh.Suku bunga saham preferen bersifat tetap karena mengandung campuran obligasi. Selain itu, pemilik mempunyai hak tebus yang dapat ditukarkan dengan saham biasa.Pada bursa efek Indonesia, saham preferen selalu memiliki kode 4 huruf dan terkadang ada tambahan "P". Contohnya seperti WSBP, MYOR-P, dan ASII.
Jenis Saham Berdasarkan Cara Pengalihannya
Saham atas unjuk (Bearer Stocks)Saham jenis ini memiliki ciri nama kepemilikannya tidak tertulis dalam lembar kertas agar jenis saham ini mudah dipindahtangankan tanpa harus mengurus melalui badan hukum. Namun, saham ini tetap memiliki bukti kepemilikan berdasarkan siapa yang memegang saham tersebut.Saham Atas Nama (Registered Stocks)Saham atas nama adalah kepemilikan saham terbukti pada nama yang tertulis di surat berharga. Sehingga cara pengalihannya harus melalui prosedur hukum untuk melakukan balik nama saham.
Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan
Blue Chip StocksPerusahaan yang mengeluarkan saham blue chip biasanya sebagai petinggi di industri tersebut dan mempunyai penghasilan yang stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil. Hal ini lah yang membuat saham jenis ini banyak diincar oleh investor.Income StocksIncome Stocks adalah saham unggulan yang selalu membayar dividen atau laba lebih besar dari rata-rata dividen yang dibayarkan periode sebelumnya. Sehingga saham jenis ini biasanya memiliki pendapatan yang selalu meningkat tiap periode.Growth StocksGrowth Stocks adalah saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan yang selalu tinggi. Saham Growth Stocks dibagi menjadi dua, yaitu Well-Known dan Lesser-Known. Well-known merupakan saham growth stock yang berasal dari perusahaan petinggi (terkenal) suatu industri. Sebaliknya, Lesser-Known adalah saham growth-stock dari perusahaan kurang populer.
Speculative Stocks
Speculative Stocks adalah saham dengan keuntungan tinggi namun tidak dapat memberikan laba secara konsisten. Jenis saham ini cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.Counter Cyclical StocksCounter Cyclical Stocks adalah saham yang memiliki kondisi paling stabil saat situasi ekonomi bergejolak. Hal ini dikarenakan saham ini tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis. Namun keuntungan saham ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham.
Contoh Melakukan Investasi Saham OnlineBerinvestasi menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan dan merancang masa depan yang lebih baik. Bagi Anda yang baru ingin memulai berinvestasi, mencari contoh investasi yang tepat adalah hal pertama yang patut diperhatikan mulai dari reksa dana hingga saham. Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dipilih orang. Menariknya, saat ini investasi saham bisa dilakukan secara online. Adapun langkah-langkah melakukan investasi saham online yakni: 1. Pilih Broker SahamLangkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih broker saham. Ada banyak broker atau 'Anggota Bursa' yang merupakan member di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa broker menyediakan dummy-trade yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi apakah aplikasi jual beli saham milik broker tersebut bagus atau tidak.
2. Buka Rekening Saham
Setelah memilih broker, langkah berikutnya adalah membuka rekening saham. Ini penting lantaran transaksi saham akan dilakukan melalui rekening ini. Biasanya, broker yang baik akan memberikan fasilitas pembukaan rekening secara online dimana Anda cukup mengisi formulir pembukaan rekening secara online dan mengirimkan dokumen tersebut setelah ditandatangani.3. Buka Rekening Dana NasabahSelain buka rekening saham di broker, berbarengan dengan itu adalah pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). Jika rekening saham untuk Anda bisa melakukan jual beli saham, RDN adalah rekening khusus yang dibuat di bank untuk menyimpan dana transaksi jual beli saham. Setoran modal untuk transaksi saham dan hasil penjualan saham disimpan di RDN.
Harga Saham
Selain harus mengetahui jenis saham, Anda juga perlu mengetahui penjelasan mengenai harga-harga saham:1. Harga NominalHarga nominal adalah harga yang tercantum secara jelas pada lembar saham yang dikeluarkan suatu perusahaan. Biasanya, besaran harga tersebut harus dibayarkan oleh investor di awal sebagai modal.2. Harga PerdanaHarga perdana adalah harga yang berlaku saat adanya penawaran umum. Walau setiap lembar saham tercantum harga nominal yang telah ditetapkan, namun prakteknya belum tentu sama dan bisa terjadi tawar menawar.Selain itu, perusahaan juga bisa mengeluarkan harga lebih rendah atau sebaliknya. Apabila harga saham perdana lebih besar dibanding harga nominal, maka selisih harga tersebut dinamakan agio.3. Harga Pembukaan (Opening Price)Harga pembukaan adalah harga saham yang berlaku ketika pasar saham mulai dibuka.4. Harga Pasar (Market Price)Harga pasar adalah harga saham yang tercantum pada bursa efek saham masa itu. Biasanya harga pada bursa bergantung pada permintaan dan penawaran saat diperdagangkan. Perlu diingat, saham dengan harga pasar selalu memiliki nilai yang berubah-ubah.5. Harga penutupan (Closing Price)Harga penutupan adalah harga terakhir dari penawaran yang ada di bursa efek. Surat bukti kepemilikan saham saat ini biasanya sudah bisa diakses secara digital melalui situs resmi akses.ksei.co.id. Sementara itu, contoh saham yang paling aman bagi pemula (menabung saham untuk jangka panjang) adalah;
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaDalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaSebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaOpsi saham AS menawarkan tiga manfaat utama, termasuk kemampuan untuk menghasilkan keuntungan baik saat pasar naik maupun turun
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaReksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang populer.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaBursa kripto ini nantinya akan menjalankan tugas dan mengemban tanggung jawab sesuai arahan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca Selengkapnya