Cuma Sama Hamas Bisa Begini, Momen 2 Tentara Sandera Israel Ngobrol Santai Sama Al-Qassam Sampai Terima Kasih Sudah Dilindungi
Hamas berhasil menepis fitnah citra buruk yang dibuat propaganda Israel lewat perlakuan mereka terhadap sandera Israel.

Hamas membebaskan kembali enam sandera Israel di Gaza pada Sabtu (22/2) kemarin. Menurut kabar, keenamnya merupakan sandera hidup terakhir yang dibebaskan pada fase pertama gencatan senjata.
Dua sandera yaitu Avera Mengistu (38) dan Tal Shoham (40) dibebaskan di Rafah. Tiga lainnya, Omer Shem Tov (22), Omer Wenkert (23) dan Eliya Cohen (27) dilepaskan di Nuseirat. Sandera terakhir yang dilepas adalah Hisham Al-Sayed (23).
Pelepasan enam sandera tersebut belakangan menjadi sorotan lantaran pejuang Hamas kembali berhasil menepis propaganda Israel yang selalu menyerang Hamas dengan anggapan buruk terhadap warga mereka yang disandera.
Dalam sebuah video, pejuang Brigade Al-Qassam sayap militer dari Hamas justru memperlakukan para sandera mereka dengan sangat baik hingga saat-saat menjelang pembebasan mereka.
Hal ini jauh berbeda dengan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina yang mereka tahan. Mereka menyiksa warga Palestina di tahanan dengan keji hingga ada yang meninggal dunia. Namun munafiknya, zionis selalu menuduh Hamas yang keji.

Ngobrol Santai Pejuang Hamas dan Sandera Israel
Melansir dari akun X @warfareanalysis, Selasa (25/2) tiga orang sandera yaitu Eliyahu Maimon Yitzhak Cohen, Omer Shem Tov, dan Omer Wenkert sempat dibawa pejuang Brigade Al-Qassam untuk berkeliling ke sebuah taman di Nuseirat untuk bersantai.
Ketiganya bahkan sempat mengobrol dengan salah seorang komandan Brigade Al-Qassam yang kala itu ikut mendampingi mereka.
Dua dari sandera tersebut bahkan cukup intens melakukan obrolan dengan para pejuang Brigade Al-Qassam . Alih-alih mendapat tekanan, keduanya justru tampak akrab dan beberapa kali melemparkan tawa bersama para pejuang tersebut.
Salah seorang sandera yang diketahui bernama Omer Wenkert bahkan mengucapkan terima kasih kepada para pejuang Brigade Al-Qassam yang telah menjaganya dengan baik hingga dibebaskan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih. Memang benar, mereka (Hamas) sangat memperhatikan kami. Mereka khawatir padaku dan melindungiku. Dan banyak tahanan yang terbunuh dalam pertempuran tersebut. Kami bisa kembali ke rumah kami sebelum kejadian. Semua ini seharusnya tidak terjadi dan tidak ada alasan untuk hal itu terjadi," kata Omer kepada pejuang Brigade Al-Qassam.

Cium Kening Pejuang Hamas
Momen mengejutkan juga terjadi saat Hamas menyerahkan tiga sandera Israel tersebut ke Palang Merah yang bertugas di Jalur Gaza. Salah seorang dari enam sandera terakhir Hamas tertangkap kamera mencium kening pejuang Hamas yang masih memakai topeng.
Sandera tersebut adalah Omer Shem Tov yang terlihat penuh sukacita dan senyuman saat akan dibebaskan Hamas. Sorak-sorai pun lantas terdengar dari para warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Cuplikan video dari adegan itu menyebar luas di berbagai kantor berita dan media sosial karena dianggap sebagai cerminan perlakuan manusiawi yang diberikan oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, terhadap mereka yang berada dalam tawanan.
Adegan itu menghancurkan propaganda Israel selama ini yang selalu mengatakan warga Israel yang disandera menderita, dianiaya bahkan dibunuh oleh pejuang Hamas.

Sandera Tentara Israel Bukan yang Pertama Ucapkan Terima Kasih ke Hamas
Bukan kali pertama sandera Hamas memberikan kesan positif mereka kepada pejuang Palestina tersebut. Pada Sabtu (25/1) lalu, empat sandera Israel yang berstatus tentara perempuan Israel menyampaikan terima kasih atas perlakuan manusiawi yang diberikan Hamas kepada mereka selama masa penahanan dan perlindungan terhadap nyawa meskipun Israel terus melakukan serangan.
Melalui rekaman video yang diunggah di Telegram, keempat wanita itu menyampaikan terima kasih melalui bahasa Arab.
Hamas membebaskan mereka dengan menyerahkan kepada Komite Internasional Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Palestina dan Israel.
"Assalamualaikum, terima kasih kepada Brigade Al-Qassam atas perlakuan yang baik," ucap salah seorang sandera.
"Terima kasih atas makanan, minuman, dan pakaian," kata sandera lain.
Tentara ketiga juga mengucapkan terima kasih kepada pejuang Hamas karena telah melindungi dan menjaga mereka dari pengeboman.
Sedangkan yang keempat menyampaikan harapan agar hari itu menjadi hari yang bahagia untuk semua orang.