Dari Hati ke Hati, Pasutri ini Deeptalk Usai Tak Saling Bicara Selama 20 Tahun Padahal Satu Atap

Kemarahan Otou pria asal Jepang yang membuat dirinya mendiamkan Yumi, sang istri selama puluhan tahun. Lantas bagaimana kelanjutan kisahnya?

Pasangan paruh baya itu dipertemukan di sebuah taman yang terletak di Nara.

Dari Hati ke Hati, Pasutri ini Deeptalk Usai Tak Saling Bicara Selama 20 Tahun Padahal Satu Atap

Setiap hubungan rumah tangga pasti pernah mengalami cekcok karena perbedaan pendapat.

Jika umumnya pasangan suami istri merajuk dalam waktu beberapa hari saja, berbeda dengan pria asal Jepang bernama Otou ini.

Kemarahan Otou membuat dia tak mengajak istri bicara selama puluhan tahun. Sementara, mereka bertahan tinggal satu atap dalam rumah yang sama.

Hingga suatu momen ‘ajaib’ membuat keduanya saling berkomunikasi kembali. Berikut ulasannya, Kamis (9/11).

Instagram/fyifact

Terlibat ‘Perang Dingin’ Tak Saling Bicara 20 Tahun

Otou Katayama merupakan pria paruh baya asal Jepang yang belum lama ini menjadi sorotan. Ia diketahui mendiamkan istrinya Yumi selama 20 tahun.

Seperti dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @fyifact keduanya terlibat ‘perang dingin’.

Walau demikian Otou dan Yumi tetap tinggal serumah bersama dengan ketiga anak mereka.

“Yumi sebenarnya cukup sering mengajak ayahnya bicara, tapi hanya dibalas dengan anggukan atau gumaman singkat,” ungkap anak bungsunya.

Merasa tidak tahan dengan sikap kedua orangtuanya, anak-anak Otou dan Yumi meminta bantuan stasiun televisi agar mereka kembali damai. Pasangan paruh baya itu dipertemukan di sebuah taman yang terletak di Nara.

Ini disebut sebagai salah satu lokasi dimana Otou dan Yumi pertama kali merajut kasih. Mereka pun berbicara dari hati ke hati.

“Sepertinya kita sudah cukup lama tidak saling bicara. Kau tampaknya sibuk sekali mengurus anak-anak,” ucap Otou. 

Penyebab utama pertikaian di antara keduanya adalah rasa cemburu yang dirasakan Otou karena Yumi terlalu perhatian kepada anak-anaknya.

“Aku agak cemburu. Aku merajuk tentang hal itu,” lanjut Otou.

Komitmen Perbaiki Semuanya 

Di samping rasa cemburunya, Otou berterima kasih karena istrinya mau mengurus dan mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang tulus.

Ia pun kemudian berjanji kepada Yumi untuk memperbaiki semua yang telah terjadi. Momen ini kemudian ditutup dengan tangisan haru dari ketiga anak mereka yang sedang menyaksikan.

“Aku ingin berkata jika setelah ini ku harap kita bisa memperbaiki semuanya,” pungkas Otou di hadapan istrinya.

Instagram/fyifact