Dedi Mulyadi Sampai Sembah Minta Maaf kepada Protokol Istana 'Saya Aduh Calutak'
Berikut potret Dedi Mulyadi minta maaf kepada protokol Istana soal berani naik mobil maung Garuda Presiden Prabowo.
Mantan bupati Purwakarta sekaligus anggota DPR RI, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada protokoler Istana. Dedi minta maaf karena telah menaiki mobil maung Garuda milik Presiden Prabowo Subianto.
Atas perilakunya itu, Dedi meminta maaf khususnya kepada Paspampres Prabowo. Bahkan, Ia sampai sembah minta maaf kepada protokoler Istana.
Lantas bagaimana potret Dedi Mulyadi minta maaf kepada protokol Istana soal berani naik mobil maung Garuda Presiden Prabowo tersebut? Melansir dari akun TikTok jhon_man.lp, Rabu (23/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kronologi Naik Mobil Maung Garuda Prabowo
Usai dilantik oleh MPR RI sebagai presiden, Prabowo Subianto menggelar acara iring-iringan menuju istana negara. Prabowo naik mobil Maung Garuda sambil berdiri menyambut warga yang menanti kehadirannya.
Saat acara iring-iringan Prabowo menuju istana negara, Ia bertemu dengan anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
"Secara kebetulan lewat di depan saya, dan tiba-tiba yang di belakang saya mengangkat badan saya. Saya secara otomatis, spontan hormat ke Bapak (Prabowo). Dan saya lihat wajah bapak senyum banget ketika lihat saya, senyum, saya salaman," ujar Dedi Mulyadi.
Diminta Naik Mobil Maung Garuda
Saat mobil Maung Garuda lewat di depan Dedi, dua orang di sampingnya langsung mengangkat Dedi agar bisa bersalaman langsung dengan Prabowo yang berdiri di atap mobil.
Setelah itu, Dedi diminta oleh Prabowo untuk naik ke mobilnya dengan cara memanjat dari depan.
"Saya pikir sudah selesai. Ketika saya sudah berdiri lagi tiba-tiba bapaknya masih nunjuk tuh sambil senyum dan meminta mobilnya berhenti. Saya tuh makin bingung juga, ternyata saya itu diminta dipanggil," jelasnya.
Minta Maaf kepada Protokol Istana
Kejadian itu sontak membuat beberapa orang yang ada di pinggir jalan sangat girang dan bersorak-sorai atas aksi Prabowo yang meminta Dedi untuk memanjat ke mobilnya. Dedi Mulyadi kemudian meminta maaf kepada protokoler Istana khususnya Paspampres.
Ia bahkan sampai meminta maaf berkali-kali atas aksinya tersebut.
"Ketika saya dipanggil, bapak meminta saya naik. Aduh saya ampun deh lihat Paspampres, ampun buat protokol Istana, ampun banget. Saya aduh calutak (songong) naik mobil pertama Presiden," ujarnya sampai sempat sembah.