Di Belanda Ada Desa Tanpa Mobil, Penampakannya Cantik seperti Negeri Dongeng
Begini penampakan desa tanpa mobil yang ada di Belanda.
Negeri Kincir Angin atau Belanda adalah sebuah negara yang banyak memiliki desa-desa yang cantik. Salah satunya adalah Giethoorn yang termasuk sebagai desa unik di Belanda.
Giethoorn memiliki nuansa yang sangat kental dengan bangunan-bangunan lama seperti abad pertengahan, seperti adanya jembatan kayu tua, dan juga kanal-kanal yang bisa digunakan untuk perjalanan dengan menggunakan perahu kecil.
Salah satu hal yang juga tidak kalah menarik bahwa di desa ini ternyata tidak terdapat mobil, sehingga keasriannya sangat terjaga dengan baik. Bagaimana penampakannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Desa Giethoorn di Belanda
Desa Giethoorn, Belanda memiliki pemandangan yang sangat indah dan diketahui telah berdiri sejak tahun 1.230 Masehi. Penampakannya sangat cantik bahkan dikatakan mirip seperti negeri dongeng.
Sebagai salah satu desa yang cantik di Belanda, Giethoorn mampu memancing banyak wisatawan yang datang berkunjung. Setiap tahunnya, wisatawan datang dari berbagai belahan dunia untuk menikmati keasrian dan keunikan desa tersebut.
Giethoorn disebut sebagai “Venesia-nya Belanda”. Hal itu karena ada banyak sekali kanal-kanal indah dan 176 jembatan yang bisa digunakan untuk mobilisasi warga dan wisatawan dengan menggunakan perahu kecil.
Per tahun 2021 kemarin, diketahui jumlah penduduk desa Giethoorn mencapai 2.805. Rumah-rumah di sana pun merupakan miliki pribadi penduduk desa dan tidak sedikit yang terbuat dari atap jerami, sehingga mempunyai nuansa alam yang sangat kental.
Desa Tanpa Mobil
Satu yang sangat menarik perhatian adalah bahwa desa ini merupakan desa yang bebas dari polusi kendaraan bermotor. Pasalnya, Giethoorn dinobatkan sebagai desa tanpa mobil.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, mereka tidak diizinkan untuk membawa mobilnya masuk. Akan ada tempat parkir di luar desa dan mereka baru boleh masuk dengan berjalan kaki atau naik perahu.
Hal itu didukung dengan adanya kanal-kanal yang sangat panjang sehingga para pengunjung dan akan memanfaatkan perahu sebagai moda transportasi yang bisa membawa mereka berkeliling ke kafe, toko, dan restoran sepanjang kanal.