Ditangkap Israel 20 Tahun lalu saat Anak Masih di Kandungan, Pria Palestina ini Akhirnya Bertemu Putranya Kini Sudah Dewasa
Pria Palestina akhirnya ketemu dengan putranya untuk pertama kali setelah keluar dari penjara israel.
![Ditangkap Israel 20 Tahun lalu saat Anak Masih di Kandungan, Pria Palestina ini Akhirnya Bertemu Putranya Kini Sudah Dewasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/27/1737944743718-vskrm.jpeg)
Seorang pria Palestina terharu sejadi-jadinya saat ia akhirnya dibebaskan setelah dipenjara di Israel selama 20 tahun. Pria itu dipenjara dalam kondisi sang istri yang mengandung anak pertamanya.
Setelah 20 tahun, sang putra telah tumbuh dewasa. Pada momen pembebasan, pria bernama Mohammed Zayed itu juga berkesempatan bertemu dengan anaknya untuk yang pertama kalinya.
Zayed merasa bangga dengan istrinya yang telah menjaga anak putra mereka hingga bisa tumbuh dewasa sampai sekarang. Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Pria Palestina Bertemu Anaknya untuk Pertama Kali
Sebuah video yang diunggah oleh akun @middleeasteye memperlihatkan seorang pria Palestina yang akhirnya dibebaskan dari penjara Israel setelah 20 tahun dipenjara. Pria bernama Zayed itu sangat bahagia.
Selain bebas, ia akhirnya bisa bertemu dengan sang putra untuk pertama kalinya. Zayed ditangkap oleh tentara Israel 20 tahun yang lalu saat sang putra masih berada di dalam kandungan. Usia pernikahannya pun masih 4 bulan.
Zayed sangat bangga dengan istrinya yang telah menjaga sang anak sendirian hingga ia bisa tumbuh dewasa seperti sekarang.
“Saya menghabiskan 20 setengah tahun (di penjara). Inilah mereka, 20 tahun, inilah mereka. Anak ini berada di rahim ibunya. Saya telah menikah selama empat bulan, dan wanita terhormat ini, dia menjaganya agar tetap aman dan membesarkannya,” ucap Zayed.
“Dia adalah contoh nyata dari ibu Palestina. Saya bangga padanya dan seluruh keluarga saya dan rakyat Palestina,” lanjut Zayed.
Bersyukur atas Kebebasan
![Ditangkap Israel 20 Tahun lalu saat Anak Masih di Kandungan, Pria Palestina ini Akhirnya Bertemu Putranya Kini Sudah Dewasa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/1/27/1737944766244-zyz0m.jpeg)
Seorang pejuang akan rela mengorbankan dirinya untuk negara dan bangsanya. Hal itulah yang dialami oleh Zayed. Ia sangat bersyukur dengan adanya gencatan senjata dan pembebasan yang dialaminya.
Ia pun berkali-kali mengucapkan hamdallah atas pembebasan yang ia dan 200 tawanan lainnya dari Israel. Zayed mengatakan jika rakyat Palestina berhak mendapatkan kemerdekaan yang mereka inginkan.
“Kami mengharapkan sambutan, tetapi tidak sebesar ini, sungguh. Kami mengharapkan cinta dari rakyat, tetapi tidak sebesar ini. Rakyat Palestina berhak atas kebebasan dan kehidupan. Rakyat yang berhak atas semua martabat. Mereka berhak atas semua yang telah kami berikan kepada mereka,” pungkas Zayed.