Berpisah Selama 90 Hari, Ayah di Gaza Menangis Tersedu Akhirnya Bisa Bertemu Anak dalam Keadaan Selamat
Momen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.
Momen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.
Berpisah Selama 90 Hari, Ayah di Gaza Menangis Tersedu Akhirnya Bisa Bertemu Anak dalam Keadaan Selamat
Video haru merekam pertemuan seorang ayah dan anak laki-lakinya di Gaza, Palestina dibagikan oleh akun Tiktok @ldm0612.
Keduanya dipertemukan setelah terpisah selama 91 hari selama Israel melakukan agresi militer ke Jalur Gaza.
Usai dibagikan, video itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet. Simak ulasan selengkapnya:
Momen Pertemuan Ayah dan Anak
Dalam video yang dibagikan Tiktok @ldm0612, terlihat seorang ayah menunggu kedatangan anaknya.
Saat pintu mobil dibuka dan melihat anaknya dalam keadaan sehat, pria tersebut pun langsung menangis sejadinya.
Dia kemudian memeluk sang anak sambil menangis dengan kencang.
Pria tersebut tampak sangat bersyukur bisa bertemu dengan anaknya lagi dalam keadaan selamat.
Dalam keterangan video, disebutkan jika ayah dan anak itu terpisah selama 91 hari lantaran pengepungan yang dilakukan zionis Israel.
"Pertemuan seorang ayah dan anaknya Hamza Al-Bazm, setelah 91 hari pengepungan di jalur Gaza Utara," tulis keterangan unggahan.
Dalam video, anak tersebut terlihat diantar oleh sejumlah pria yang mengenakan rompi berlogo ICRC.
Ini merupakan Komite Internasional Palang Merah yang bertugas untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional.
Ramai Jadi Sorotan
Setelah dibagikan, video itupun mendapat beragam komentar dari warganet.
"terharu sekali ya Allah melihat ini😭..mudah2an segera merdeka palestina agar mereka bisa berkumpul dengan keluarganya," kata @syi***
"I'm crying Ya Allah selamatkan semua saudara ku yang berada di palestine tolong Ya Allah bantu mereka," kata @zuraini***
"ga kebayang kalau aku yang diposisi itu harus terpisah dengan anak 91 hari," komen @fenny***
"3 bulan,, srhari aja ga ketemu anak rindunya minta ampun...berilah mereka perlindungan dan berikan kemerdekaan buat mereka yaa rabb," kata @diania***
Data PBB menyebut jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 8.800 orang sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Korban termasuk lebih dari 3.600 anak-anak. Selain itu, sekitar 22.240 orang menjadi korban luka dan hampir seluruh wilayah hancur.