![Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/18/1718686697551-ypel2.jpeg)
Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel
Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Belum lama ini, umat Islam di seluruh dunia tengah memperingati Hari Raya Idul Adha. Suka cita di Kamp Pengungsian Bureij seketika berubah suram.
Militer Israel kembali melakukan serangan hingga menewaskan sejumlah korban. Salah satunya yakni adik dari pemuda berikut ini.
Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu. Berikut ulasan selengkapnya.
Minggu (16/6) lalu, umat Islam di Palestina memperingati Hari Raya Idul Adha. Pada hari tersebut pula, muslim di Kamp Pengungsi Bureij terpaksa harus menelan duka cita mendalam.
Israel kembali melakukan serangan udara. Kondisi warga pasca serangan selayaknya yang terungkap dalam sebuah video singkat unggahan akun Instagram @ajplus beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, seorang pemuda nampak tak kuasa menahan air mata. Sembari kesal dan mengusap wajah berkali-kali, sosoknya menangis di depan jenazah.
Terungkap, korban tersebut tak lain merupakan adik yang telah berpulang lantaran serangan udara Israel.
"Saudari perempuan dari pria ini terbunuh di Hari Raya Idul Adha dalam serangan Israel," demikian dikutip dari keterangan video.
Mirisnya, pemuda tersebut nampak menangis sembari menunjukkan sandal baru milik korban. Diketahui, sandal tersebut bahkan baru saja digunakannya pada saat Hari Raya Idul Adha.
"Ini sandal Hari Rayanya," ungkapnya.
Sembari menangis, pria tersebut turut mendoakan sang adik agar sosoknya dapat tenang di sisi Tuhan.
Aksi serangan militer Israel hingga menewaskan anak di Hari Raya Idul Adha tersebut membuat warganet ramai mengecam. Banyak rasa pilu yang juga turut dirasakan.
"Malu dengan dunia. Tidak ada anak yang pantas menerima ini," tulis akun @rima_khateeb
"Di Hari Raya, anak-anak seharusnya bermain dan menikmatinya. Anak-anak kita di Gaza justru terbunuh!" tulis akun @fatma_from_gaza
"Aku yakin rasa sakit kakaknya tidak tertahankan," tulis akun @ah.l.emm_
Sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan ke Kamp Bureij di pusat kota Gaza, pada Minggu (16/6) sore.
Dilansir dari voaindonesia, setidaknya serangan tersebut menewaskan sembilan orang, termasuk lima anak-anak dan seorang perempuan.
Militer Israel diketahui belum menanggapi permohonan komentar tentang serangan di Bureij itu.
Serangan udara itu terjadi saat warga Muslim merayakan Hari Raya Iduladha, menyusul pengumuman dari militer Israel mengenai pemberhentian sementara pertempuran setiap hari di sekitar rute selatan untuk memfasilitasi aliran bantuan mulai hari Minggu.
Meski demikian, militer Israel turut menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa “tidak ada penghentian permusuhan di Jalur Gaza bagian selatan”.
Begini momen pilu seorang kakek gandeng cucunya berjalan tinggalkan Rafah sampai mengaku tidak ada yang beri tumpangan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bocah perempuan Gaza yang kesulitan mengangkat jerigen berisi air karena berat.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban pemuda saat ditanya kenapa Tuhan tak menolong Gaza Palestina dari kekejaman Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca SelengkapnyaIsrael disebut sengaja menciptakan kelaparan di Jalur Gaza sebagai senjata perang.
Baca SelengkapnyaAksi bocah Gaza mengubur diri jadi sorotan, ternyata ingin tahu rasanya dikubur seperti orang meninggal.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca Selengkapnya