Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina
Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.
Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan. Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.
Masya Allah, Bayi Mungil ini Tersenyum Lebar saat Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza Palestina
Perang sengit antara Israel dan Palestina hingga saat ini masih terus berlangsung.
Beberapa waktu lalu, serangan Israel ke Gaza berhasil menewaskan 4.104 dan melukai 6.360 anak di Gaza seperti dilaporkan oleh Associated Press dan Al Jazeera, Selasa (7/11).
Dari sekian banyaknya anak yang terluka, sosok bayi mungil belum lama ini ditemukan dan menjadi sorotan.
Ia diselamatkan dari runtuhan bangunan.
Ada reaksi yang mampu menyentuh hati dari bayi tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya,Senin (13/11).
Bayi Diangkat dari Reruntuhan Bangunan di Gaza
Seorang bayi mungil laki-laki ditemukan bernyawa. Ia tertimbun oleh reruntuhan bangunan di jalur Gaza, Palestina.
Momen ini terungkap usai salah seorang Youtuber Amerika membagikan video dalam akun Twitter @jacksonhinklle.
Bayi itu diangkat dari reruntuhan bangunan yang sudah menimpanya.
Ada reaksi yang cukup mengejutkan saat bayi mungil ini diselamatkan. Sehingga dinilai bahwa orang-orang Palestina dilahirkan dengan sifat ramah.
“Palestinians are born different (Orang Palestina dilahirkan berbeda),” tulis keterangan dalam video yang diunggah.
Alih-alih menangis dan menjerit, sosok bayi mungil ini justru memberikan senyuman yang membuat hati tersentuh.
“Dia ditarik keluar dari reruntuhan sambil tersenyum,” timpal tulisan dikutip dalam video.
“Palestinian baby smiles after being pulled out of the rubble of an ISRAEL BOMBING! (Bayi Palestina tersenyum setelah ditarik keluar dari reruntuhan bom ISRAEL!),” tulis keterangan unggahan.
Sebelumnya serangan Israel ke Gaza berhasil menewaskan dan melukai ribuan anak-anak di Palestina. Jumlah ini dikhawatirkan akan terus melonjak, sebab belum ada pertanda jika perang hendak berhenti.
Al Jazeera/Merdeka.com
Gaza kini menjadi kuburan bagi anak-anak seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Kini, Gaza sudah menjadi bentuk krisis kemanusiaan.
“Ratusan anak laki-laki dan anak perempuan dilaporkan tewas atau cedera setiap harinya,” papar dia.