Doa Bercermin Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Lengkap Disertai dengan Artinya
Merdeka.com - Berhias diri dan bercermin merupakan salah satu kegiatan sehari-hari yang wajar untuk dilakukan. Dengan bercermin, kita dapat menentukan penampilan saat beraktivitas.
Terlebih bagi wanita, bercermin menjadi sesuatu hal yang esensial untuk dilakukan. Bercermin merupakan sebagian langkah dari proses mempercantik diri agar dapat tampil percaya diri dan maksimal saat beraktivitas.
Baca juga: Bacaan Doa Untuk Syukuran Bahasa Arab Latin Dan Artinya
-
Apa yang dimaksud dengan doa bercermin? Doa bercermin adalah sunnah dan terdapat sebuah dalil dari Al-Qur’an yang mengatakan bahwa manusia diminta untuk tidak sombong dan membangakan diri.
-
Kenapa doa bercermin dianjurkan? Doa bertujuan untuk memperbaiki akhlak, menjaga hubungan dengan Allah dan memohon kepada Allah agar dimudahkan segala hal yang berpotensi menyesatkan di kemudian hari.
-
Kenapa dianjurkan membaca doa saat bercermin? Tujuannya agar selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT serta mendapatkan pahala dalam wujud rasa syukur kepada Allah.
-
Bagaimana doa bercermin dilakukan? Adapun doa bercermin yang sering kali dibaca oleh banyak umat muslim adalah sebagai berikut: Allahumma kama hassanta khalqi fahassin khuluqi.Artinya, 'Wahai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku,'.
-
Apa tujuan utama dari doa bercermin? Doa Bercermin dalam Islam, Ketahui Juga Keutamaan Melafalkannya Doa bercermin bisa dibaca dan diamalkan saat sedang berhias atau di depan cermin. Tujuan membaca doa ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberi nikmat dan karunia-Nya.
-
Mengapa doa ini dianjurkan? Dalam hal ini, umat muslim dianjurkan untuk terus memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah dari kerasnya siksaan api neraka.
Dalam agama Islam, terdapat adab hingga doa bercermin yang dianjurkan untuk dilafalkan. Dengan memanjatkan doa bercermin terlebih dahulu, kita menjadi makhluk yang senantiasa mengharap keridhaan-Nya untuk menjalani segala aktivitas setelah berhias diri.
Dengan melafalkan doa bercermin pula, kita menjadi umat-Nya yang mengerti batasan dan tidak berlebihan saat berpenampilan karena senantiasa mengingat Allah SWT. Maka dari itu, sudah selayaknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanjatkan doa bercermin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lantas, bagaimana bunyi doa bercermin yang hendaknya dilafalkan setiap muslim sebelum mempercantik diri tersebut? Melansir dari berbagai sumber, simak mengenai doa bercermin serta berbagai adabnya yang perlu untuk diketahui.
Keutamaan Berdoa
Berdoa memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang mampu melakukannya sebelum beraktivitas. Termasuk sebelum bercermin dan berhias diri. Berikut beberapa keutamaan dari melafalkan doa bercermin,
1. Bernilai IbadahKeutamaan yang pertama yakni siapa saja yang berdoa akan dianggap sebagai ibadah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadis berikut ini,
"Doa adalah itu adalah ibadah." (H.R. Turmudzi)
2. Dijauhkan dari Keburukan dan MalapetakaSelain itu, berdoa juga akan membuat seseorang akan dijauhkan dari keburukan, aib, serta malapetaka di dunia oleh Allah SWT. Hal itu sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi,
"Barang siapa yang keburukannya ingin disembunyikan oleh Allahketika ia ditimpa masalah dan malapetaka makabanyaklah berdo’a dengan penuh sungguh-sungguh." (H.R. Turmudzi).
3. Dijauhkan dari Neraka Jahanam
©2020 Merdeka.com
Memanjatkan doa sebelum bercermin dan beraktivitas juga dapat menjauhkan seseorang dari panasnya neraka jahanam. Berikut dalilnya,
"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir: 60).
4. Merupakan Suatu KemuliaanBerdoa juga merupakan suatu kegiatan yang baik dan penuh ketakwaan kepada Allah SWT. Seseorang yang senantiasa berdoa sebelum beraktivitas akan ditempatkan sebagai orang mulia.
"Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain doa." (H.R. Turmudzi dan Ibnu Majah).
Doa Bercermin
Sesaat setelah menghadap ke cermin, maka hendaknya bagi setiap muslim membaca doa bercermin dengan mengharap ridha dan berkah dari Allah SWT. Doa bercermin sebagaimana Rasulullah SAW pernah melafalkan yakni sebagai berikut,
"Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin."
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu, membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam. (HR. Ibnu asSani)
Doa Bercermin saat Melihat Wajah
©Pixabay.com/6335159
Selain itu, seorang muslim juga dapat membaca doa bercermin dengan tujuan untuk mencukupkan diri. Saat membaca doa bercermin ini, hendaknya setiap muslim senantiasa mengharap kesempurnaan perilaku dan bukan hanya fisik semata.
"Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî."
Artinya:
"Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku." (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Adab saat Bercermin
Meski mempercantik diri dengan menghadap cermin seringkali dilakukan seorang diri, namun terdapat beberapa adab bagi seorang muslim saat bercermin. Adapun beberapa adab tersebut antara lain sebagai berikut,
1. BerdoaAdab yang pertama saat bercermin adalah berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita senantiasa menjadi pribadi yang tetap rendah diri dan tidak berlebihan dengan mengingat Allah SWT terlebih dahulu.
Seringkali saat bercermin, nafsu duniawi akan tampil bermewah-mewahan muncul dan memicu dosa besar. Maka dari itu, mengucap doa bercermin menjadi penting untuk dilakukan sebelum merias diri dalam berpenampilan.
2. Merasa BersyukurSaat bercermin, hendaknya kita senantiasa selalu merasa cukup dan bersyukur terhadap karunia Allah SWT yang telah dilimpahkan. Hal ini berupa fisik yang bermanfaat dan kesehatan.
Maka dari itu, karunia dari Allah SWT hendaknya perlu dijaga dan dihias dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut,
"Sesungguhnya Allah itu indah lagi menyukai keindahan." (HR. Muslim).
3. Tidak Berlebihan
©Pexels/kelvin octa
Adab saat bercermin yang berikutnya adalah tidak berlebihan saat merias diri. Sebab, Allah SWT cenderung membenci sesuatu yang berlebihan dari umat-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya yang berbunyi,
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A’raf: 31)
4. Berhias dengan Mengenakan Pakaian Menutupi AuratSelain itu, adab dalam bercermin juga harus senantiasa mempertimbangkan penampilan. Salah satunya dengan memilih pakaian yang menutup aurat dengan sempurna. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut,
"Tidak boleh seorang pria melihat aurat pria lainnya, dan tidak boleh seorang wanita melihat aurat wanita lainnya." (HR. Muslim) (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umat muslim dianjurkan untuk selalu berdoa di setiap saat.
Baca SelengkapnyaKumpulan doa agar beruntung dunia dan akhirat menurut Islam yang bisa diamalkan setiap hari.
Baca SelengkapnyaBerdoa menjadi amalan untuk menunjukkan ketulusan dan upaya agar selalu dekat dengan Allah SWT. Salah satu waktu berdoa yang dianjurkan adalah seusai sholat.
Baca SelengkapnyaBerdoa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan doa dzikir setelah sholat sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaBerikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa bercermin menurut Islam dan adabnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaDengan doa, kita tidak hanya berharap impian itu tercapai, tetapi juga meminta bimbingan agar langkah-langkah yang diambil selalu berada di jalan yang benar.
Baca SelengkapnyaDoa sesudah bercermin adalah bentuk rasa syukur kepada Allah.
Baca SelengkapnyaBerdoa adalah kebutuhan setiap manusia kepada Sang Pencipta.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, terdapat beberapa doa harian yang dianjurkan untuk dihafalkan dan diamalkan. Doa ini memiliki makna mendalam dan memperkuat hubungan kepada Allah.
Baca SelengkapnyaMembaca doa setelah sholat fardhu memiliki makna spiritual dan simbolis yang mendalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSholat Tarawih adalah ibadah sunnah malam yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya