Dulu Mati-matian Rebut Kemerdekaan, Kini Pak Min Banting Tulang Jualan Mainan
Merdeka.com - Perjuangan merebut kemerdekaan dari segala bentuk kolonialisme dari kaum penjajah bukanlah perkara mudah. Butuh cucuran air mata hingga darah yang siap dikorbankan demi kokohnya tembok negara Republik Indonesia pada tahun 1945 lalu.
Pak Min adalah salah satu sosok pejuang yang rela menyerahkan nyawanya demi kemerdekaan Indonesia. Meski demikian, kini dirinya masih harus berjuang untuk bertahan hidup dengan berjualan mainan di pinggir jalan.
Simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan? Pahlawan Indonesia telah berjuang mempertaruhkan jiwa, raga serta hartanya untuk kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang berjuang mempertahankan kemerdekaan di Padang? Bagindo Aziz Chan sendiri adalah tokoh penting bagi Kota Padang saat pihak kolonial Belanda menjajah wilayah tersebut.
-
Siapa yang disebut sebagai Pejuang Rupiah? Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang kerja kerasnya tak terlihat tetapi terasa dampaknya.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
Salah Satu Pahlawan Kemerdekaan
Dikutip dari laman Instagram thoric.idn, sebuah video nampak memperlihatkan perjuangan seorang pria lanjut usia yang masih harus membanting tulang siang dan malam. Seorang pria yang berusia 87 tahun tersebut diketahui bernama Pak Min.
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
"Pak Min, satu dari di antara Pahlawan yang masih hidup. Pak Min lahir tahun 1933. Usia 87 tahun," tulis sang pengunggah video.
Berjualan Mainan
Melalui video yang berdurasi kurang dari 15 detik tersebut, terlihat berjajar rapi dagangan Pak Min yang berupa mainan anak-anak. Raut wajahnya yang sendu mengisyaratkan banyak hal kepada generasi muda sebagai penopang perjuangan Indonesia saat ini.
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
"Kini, sosok pahlawan yang dulu berjuang melawan penjajah: duduk, berjualan mainan, celengan di depan Boulevard UNS," imbuh sang pemilik akun.
Berjualan Hingga Malam Hari
Meski dirinya kini sudah tua renta, ia tetap membanting tulang berjualan mainan hingga tak kenal lelah. Sang pemilik akun pun menuliskan bahwa Pak Min kerap berjualan dari pagi hingga malam hari sembari berpindah lokasi jualan.
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
"Kalau malam, beliau mesti berjuang di dinginnya malam. Di utara perempatan Panggung Solo (arah Dr Oen)," lanjutnya.
Selalu Ramah
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
Meski tak selalu terjual, namun paras Pak Min selalu tampak ramah. Senyum di bibirnya pun sesekali tersungging kala banyak calon pembeli yang menyapanya atau hanya sekadar melewati dagangannya.
Cerita Haru Warganet
Sontak unggahan ini mendapatkan respon dari banyak warganet. Dari mulai banyak pihak yang akrab dengan sosok pria satu ini hingga warganet yang merasa terharu dengan aksi perjuangan Pak Min hingga saat ini.
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
"Alhamdulillah beliau ramah sekali mas, pas cerita zaman penjajahan dulu beliau sampai nangis," kata angeliaashiwi.
"Sering ketemu beliau, ramah mbahnya suka cerita-cerita. Sehat terus mbah," tulis rahmah.ns.
"Pernah lihat beliau di depan UNS dan menggelar lapaknya di sebelah barat. Semoga beliau sehat-sehat dan lancar rejeki," kata mardiant_bagus.
Banjir Air Mata
Video ini pun juga membuat haru warganet. Banyak di antaranya yang mendoakan bagi keselamatan dan kehidupan Pak Min saat ini.
Instagram/@thoric.idn ©2020 Merdeka.com
"Ya Allah Ya Robb," tulis aishaarsy.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Gusti Allah yang membalas pak," kata awangetna.
"Selalu menangis terharu kalau lihat orang tua begini, ingat Alm. Bapak saya juga pejuang," tulis srirosanawati. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan kakek Jagat penjual mainan keliling ini viral, mengaku sering pulang dengan tangan kosong.
Baca SelengkapnyaPenjual mainan ketemu Ganjar dan diajak untuk mampir ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaKepalan tangan tersebut menjadi simbol perjuangan Bagindo Aziz Chan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Kota Padang.
Baca SelengkapnyaMbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca SelengkapnyaPak Beno adalah seorang pengusaha mie di Bantul lulusan SMP yang pernah mengalami jatuh bangunnya kehidupan.
Baca SelengkapnyaPak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu berjuang keras untuk mempertahankan hidupnya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah videonya saat menangis di jalanan. Saat itu dirinya tengah mencari penumpang.
Baca SelengkapnyaKakek penjual kacang keliling ini ceritakan masa lalunya pernah jadi korban penculikan Jepang, kisahnya viral.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca Selengkapnya