Gadis Kecil ini Hidupnya Tak Pernah Susah, Kini Punya Taman Buah 3.000 Hektare Ayahnya Berkuasa 32 Tahun

Cerita gadis kecil yang hidupnya tidak pernah susah hingga kini.

Cerita gadis kecil yang hidupnya tidak pernah susah hingga kini.

Gadis Kecil ini Hidupnya Tak Pernah Susah, Kini Punya Taman Buah 3.000 Hektare Ayahnya Berkuasa 32 Tahun

Setiap orang tentu memiliki jalan cerita kehidupan masing-masing.

Banyak yang butuh kerja keras untuk bisa memiliki kehidupan enak.

Namun tidak sedikit pula yang sudah mempunyai kehidupan enak sejak masih kecil.

Seperti gadis kecil ini yang hidupnya tidak pernah susah dari kecil.

Bahkan, hingga kini pun kehidupannya sangat tercukupi dengan baik.

Lantas bagaimana cerita gadis kecil yang hidupnya tidak pernah susah dan mempunyai sosok ayah yang berkuasa selaam 32 tahun?

Melansir dari akun Instagram arsip_indonesia diambil dari Majalah Kunthi, Kamis (5/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Potret lawas seorang gadis kecil beredar di media sosial.

Jangan salah, Ia bukanlah gadis kecil sembarangan.

Gadis kecil berusia 5 tahun saat di foto tersebut mempunyai seorang ayah yang bukan main-main.

Ia merupakan putri bungsu mantan Presiden Indonesia ke-2 yaitu Soeharto. Ya, gadis kecil ini adalah Siti Hutami Endang Adiningsih atau yang dikenal dengan panggilan Mamiek Soeharto.

Seperti diketahui, Mamiek Soeharto lahir dari pasangan suami istri yang memiliki latar belakang bagus. Tidak heran apabila, sejak kecil hidup Mamiek tidak pernah susah.

Apalagi sang ayah, Soeharto, memiliki karier moncer di dunia militer maupun politik. Soeharto juga menjadi satu-satunya Presiden Indonesia yang berkuasa paling lama yaitu sekitar 32 tahun.

Tidak seperti sang ayah, Mamiek Soeharto lebih memilih berkembun dan melestarikan berbahai jenis tanaman dibanding terjun di dunia partai politik.

Dalam dunia bisnis, Mamiek terjun sangat terlambat apabila dibanding dengan kakak-kakaknya. Meski begitu, bisnis yang dimilikinya pun sangat menjanjikan.

Mamiek memiliki bisnis berupa Taman Buah Mekar Sari seluas 3.000 hektar di Cileungsi, Bogor.

Selain itu, Ia juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Cileungsi, Bogor dan sejumlah tanah di Kecamatan Jonggol.

Namun siapa sangka, ada alasan haru di balik bisnis taman yang didirikan oleh Mamiek.

Taman tersebut bertujuan sebagai sarana pendidikan bagi anak bangsa, taman rekreasi edukatif, pelestarian lingkungan serta ajang mempromosikan riset tentang botani.

merdeka.com

Walaupun bisnisnya terbilang sukses, tetapi tidak dengan kehidupan asmaranya. Mamiek menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Prayitno Singgih pada tahun 1988. Namun, keduanya memutuskan untuk bercerai.

Dari pernikahan tersebut, Mamiek dan Pratikno dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira).