Histeris, Kepala Bocah Nyangkut di Kaleng Wafer di Tasikmalaya , Begini Evakuasi Oleh Damkar
Muhammad Gabriel (3), warga Tamansari, Kota Tasikmalaya mengalami nasib nahas setelah kepalanya tersangkut di dalam kaleng biskuit.
Muhammad Gabriel (3), warga Tamansari, Kota Tasikmalaya mengalami nasib nahas setelah kepalanya tersangkut di dalam kaleng biskuit.
Histeris, Kepala Bocah Nyangkut di Kaleng Wafer di Tasikmalaya , Begini Evakuasi Oleh Damkar
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (30/7) malam dan sempat membuat kedua orang tua Gabriel panik meminta bantuan.
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, balita itu terlihat menangis lantaran kepalanya terjepit di dalam kaleng biskuit hingga nyaris menutupi mata.
Karena kejadian ini, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya sampai turun tangan membantu evakuasi dari Gabriel. Berikut ulasan informasinya.
Kepala Balita Tersangkut di Kaleng Biskuit
Dilansir dari akun instagram @tasikasik.id, Selasa (1/8) seorang bocah asal Tasikmalaya mengalami nasib tragis karena kepalanya tersangkut di kaleng biskuit.
Belum diketahui alasan balita itu tersangkut namun perjuangan keras orang tua Gabriel untuk membebaskan kepala anaknya itu sempat berakhir buntu.
Bahkan bocah itu hampir dua jam tersangkut lantaran keterbatasan alat yang digunakan oleh orang tuanya. Dalam video tersebut, terlihat Gabriel hanya pasrah karena kaleng itu hampir menutupi matanya.
Dibawa ke Kantor Pemadam Kebakaran
Orang tua Gabriel sempat membawa anaknya ke beberapa rumah sakit. Namun karena keterbatasan alat evakuasi, pihak rumah sakit menyarankan untuk membawa ke kantor damkar.
Pihak Damkar berusaha untuk membantu membebaskan kepala Gabriel dengan peralatan yang dimiliki.
Informasi yang diperoleh dari beberapa sumber menyebutkan, Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya, Boedi Susanto membenarkan peristiwa itu.
Salah satu anggota dari regu 3 Damkar akhirnya turun tangan dan membantu membebaskan kepala Gabriel.
Evakuasi Dramatis Pakai Alat Seadanya
Proses evakuasi berjalan dramatis dan membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit hanya dengan alat gerinda dan sendok untuk menahan gesekan.
Saat proses evakuasi, Gabriel tak bisa berhenti menangis sehingga menambah sulit proses evakuasi kaleng itu.
Setelah perjuangan panjang, akhirnya kaleng tersebut bisa terlepas dari kepala sang anak dengan sayatan sedikit di kaleng.
Ramai Disorot Warganet
Unggahan tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Pihak Damkar juga tak luput dari pujian dari warganet. Berikut di antaranya.
"Petugas Damkar = Multi talenta = Super Hero," komentar akun @ariesbasic_
"Pokoknya damkar harus naik gaji👏👏👏," tulis akun @kuntung.baday "Dek dek... nanti klo umur 17 tahun lihat lg videonya ya... alhamdulillah tos salamet ayn mh," komentar akun @esmagunawati "Kasian 😢 Tp da umur segitu mh wajar lg lucu” nya 😁," tulis akun @heru_montana