Ikut Suami Blusukan, Hetty Perkasa Malah 'Numpang' Makan di Rumah Warga
Momen istri Andika Perkasa, yakni Hetty Perkasa makan di rumah warga saat ikut blusukan.
Momen tak terduga terjadi saat istri Calon Gubernur (cagub) Jawa Tengah Jenderal (Purn) Andika Perkasa, yakni Hetty Perkasa menemani suaminya blusukan. Dia mendadak 'numpang' makan di salah satu rumah warga yang sedang mengadakan acara syukuran.
Hal tersebut diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @hettyandika_perkasa. Saat sedang berjalan, Hetty mendadak diminta untuk ikut mencicipi hidangan bancaan yang sudah disiapkan.
"Saat berjalan menuju lokasi selanjutnya, kebetulan saya bertemu dengan keluarga Mbak Maya yang sedang melakukan bancaan," tulis keterangan unggahan.
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan momen saat Hetty dan Andika mendadak diminta oleh warga untuk mencicipi hidangan bancaan di acara syukuran kehamilan 7 bulanan seorang wanita.
Dengan wajah sumringah, Hetty pun langsung mencicipi makanan yang dihidangkan di atas daun pisang. Dia bahkan melahap makanan tersebut langsung dengan tangannya. Hetty juga beberapa kali memuji kelezatan masakan tersebut.
"Bancaan 7 bulannya mba Maya..enak banget gurih. Padahal tadi habis makan hehe. Kenapa ini enak sekali? Karena bancaan ini dibuat dengan cinta. Apapun sesuatunya yang dibuat dengan sepenuh hati pasti rasanya nikmat," kata Hetty dalam video.
Dengan lahap, Hetty pun menghabiskan makanan bancaan yang diberikan padanya. Hal itupun membuat tuan rumah berkali-kali mengucapkan terima kasih karena Andika dan Hetty bersedia mencicipi hidangan yang ditawarkan.
"Saya karena sudah kenyang, pamit pulang..," kata Hetty.
"Kami terima kasih sekali bu," ungkap salah satu pemilik rumah.
Sebelum meninggalkan lokasi, Hetty juga sempat menyampaikan doa sambil mengelus perut si ibu hamil. "Sehat ya semoga lancar sampai persalinan," kata Hetty.
Sebagai informasi, bancaan sendiri adalah tradisi menikmati makanan bersama-sama dalam satu wadah yang sering dilakukan saat berkumpul dengan keluarga ataupun kerabat.
Masyarakat di Jawa Tengah biasanya menghidangkan bancaan di acara selamatan atau syukuran. Dalam tradisi bancaan, nasi dan lauk dialasi dengan daun pisang.
Simbol dalam tradisi bancaan bisa dirunut dari uba rampe atau sarana yang digunakan, yaitu nasi tumpeng, gudangan, telur, dan perangkat yang digunakan, seperti daun pisang.