Inilah Cara Pesawat Cari Jalan di Udara
Merdeka.com - Pesawat merupakan alat transportasi udara yang membuat perjalanan menjadi lebih cepat dan dapat menghemat waktu. Tapi tahukah kalian bagaimana cara pesawat mencari jalan ketika ada di udara?
Pilot sekaligus Youtubers, Vincent Raditya pernah membagikan informasi mengenai cara pilot menerbangkan pesawat dan prosedur apa saja yang harus dilakukan untuk mencari rute pesawat.
Video berdurasi hampir 19 menit ini menjelaskan secara garis besar bagaimana seorang pilot bekerja. Kapten Vincent saat itu tengah berada di ruang kemudi pilot pesawat yang akan terbang dari Jakarta menuju Medan.
-
Kenapa jalur pesawat ini viral? Sebuah video di laman sosial media memperlihatkan bagaimana salah satu jalur pesawat paling menyeramkan di dunia hampir menghilangkan kepala siapa saja yang berada di dekatnya.
-
Apa yang Vincent lakukan di jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang menampilkan atraksi dirgantara? Nanti akan ada atraksi udara anggota TNI AU yang menyertai sepanjang pagelaran Gandrung Sewu.
-
Bagaimana Vincent bisa terbang lagi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
Berikut cara pesawat mencari jalan di udara seperti yang dijelaskan oleh Kapten Vincent Raditya di videonya akhir 2018 silam:
Alat Navigasi Pesawat
Setiap pesawat memiliki alat navigasi yang berguna untuk menentukan posisi, arah, jarak, rute dan apapun terkait dengan penerbangan. Umumnya alat navigasi pesawat bernama IRS (Inertial Reference System), dan ada yang sudah dilengkapi dengan GPS.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
"Pesawat ini memiliki alat navigasi berupa IRS (Inertial Reference System), dan pesawat model baru sudah dilengkapi dengan GPS," tutur Kapten Vincent di awal penjelasannya.
Dari IRS, pilot bisa melihat posisi pesawat, memeriksa rute, ketinggian, dan posisi pesawat saat terbang.
"Intinya di dalam pesawat ini kita sudah tahu, kita punya attitude-nya berapa, dengan rate sekian kita akan sampai kurang lebih sekian," imbuh Vincent.
Dokumen Pilot dan Flight Plan
Selain IRS, ada dokumen penting yang harus dibawa dan dipahami pilot sebelum menerbangkan pesawat. Ialah Flight Plan dan peta dari maskapai penerbangan. Di dalam dokumen itu, sudah tertera tujuan, rute, ketinggian yang harus ditempuh dan prosedur lainnya.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
"Kita dikasih tahu, rutenya dari mana ke mana, lewat mana, kita sudah diberikan oleh perusahaan," jelas Vincent sambil menunjukkan Flight Plan-nya. Di dalam Flight Plan, terdapat tulisan berupa kode-kode wilayah, koordinat serta angka yang hanya bisa dipahami pilot atau satuan penerbang lain. Akan sulit untuk memahami dan menghafal Flight Plan kalau tidak memiliki sertifikasi penerbang.
ILS Approach
Dalam Flight Plan, sudah ditentukan segala prosedur yang harus ditempuh oleh pilot, kecuali prosedur landing. Prosedur landing akan ditentukan oleh bandara tujuan.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
Setiap bandara memiliki prosedur masing-masing atau biasa disebut dengan ILS (instrument Landing System) Approach. Dan, setiap pesawat yang mendarat ke bandara tertentu harus mematuhi peraturan yang sudah diatur. "Dan setiap negara punya cara approach yang berbeda. Umumnya, gaya terbang hampir sama, tapi ILS Approach-nya berbeda-beda," tutur Vincent.
Cara Keluar dari Bandara
Flight Plan menjadi instrumen penting dalam menerbangkan pesawat. Tanpa Flight Plan yang sudah ditentukan terlebih dahulu, pesawat akan sulit menentukan arah dan tidak bisa mencari rute. Ada satu hal lagi yang perlu dipahami dalam Flight Plan, yaitu SIDtandart Instrument Departure (SID) untuk lepas landas.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
"Pesawat sudah bisa menerbangkan sendiri, tipe SID seperti ini tanpa bantuan Nav Air, semacam stasiun radio yang mengeluarkan radar untuk di-track," jelas Vincent sambil menunjukkan dokumen Flight Plan-nya. Pilot perlu mengecek ulang SID dalam Flight Plan dan memahami setiap kode yang ada untuk menentukan rute terbang di udara.
Memasukan Rute ke IQ Podz
Setelah pengecekan dokumen selesai, pilot akan memasukkan rute berupa kode-kode dari Flight Plan ke IQ Podz, semacam komputer di dalam pesawat.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
"Ini rute yang akan kita gunakan... Kita akan masukan semua. Ini adalah IQ Podz," kata Vincent menunjukkan alat IQ Podz yang ada di depannya. Semua data terkait rute penerbangan, akan dimasukkan, dari flight plan, tujuan, suhu, bandara alternatif, ketinggian, rute hingga penerbangan. Selain itu, pilot juga akan memasukkan jalan keluar mana yang akan dilalui pesawat ketika lepas landas. "Di sinilah kita akan menentukan rute kita, kita akan take off dari runway mana," Vincent memasukkan kode-kode sesuai dengan Flight Plan yang diterimanya.
Ada Jalan Tol di Udara
Tak jauh beda dengan jalanan yang ada di darat, di udara sudah tersedia jalan khusus untuk pesawat. Bedanya, jalan ini tidak terlihat, dan hanya diketahui oleh navigasi pesawat.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
Setiap jalan di udara juga memiliki nama seperti jalanan di darat. Ada juga jalan tol udara. Vincent menyebutkan nama jalan tol udara dari Jakarta ke Medan ialah W12. "Kita masukin jalannya, dari Dolta kita lewat W12. W12 ini adalah jalan tol di udara, tidak terlihat tapi sudah dibuat sedemikian rupa, semua pesawat yang akan ke Medan, semua lewat sana," jelas Vincent sambil menunjukkan kode-kode di IQ Podz.
Cek Rute
Selesai memasukkan semua data penerbangan dari Flight Plan, pilot wajib melakukan pengecekan ulang rute lewat layar monitornya. Di dalamnya ada gambar grafik yang menunjukkan rute tempuh pesawat.
2020 Merdeka.com/Youtube Vincent Raditya
"Kita akan periksa lagi... kita pastikan komputer sudah diinput sesuai dengan gambar, jangan sampai salah," ucap Kapten Vincent sambil mengecek kembali data di komputer dengan yang ada di dokumennya. Vincent juga menjelaskan, apabila ada perbedaan atau kendala dalam menentukan rute, pilot akan kembali menggunakan metode lama, yaitu dengan peta yang tersedia dalam dokumen pilot. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, pengunggah menarasikan jika ada pesawat jatuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLama tak tersorot, kini Vincent Raditya kembali jadi pilot provate jet!
Baca SelengkapnyaJalur pesawat ini tidak seperti pada umumnya. Dekat dengan jalan yang kerap dilewati penduduk.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial video diduga pesawat jatuh. Pesawat tersebut terlihat seperti diselimuti kobaran api di bagian badan pesawat.
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaVideo ini viral dan menuai banyak komentar warganet.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.
Baca SelengkapnyaBegini cara pilot dan pramugari mengusir jenuh sebelum take off pesawat.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPria ini bagikan tips mudik murah dari Jakarta ke Aceh, harus bermodal paspor.
Baca SelengkapnyaAksinya pun menuai rasa penasaran hingga senyuman dari sejumlah pramugari cantik.
Baca Selengkapnya