Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel
Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.
Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.
Jenderal Bintang Tiga TNI AL Kenang Doni Monardo, 22 Tahun Lalu Latihan Anti-Teror di Korsel
Kabar duka datang dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Salah satu prajurit kebanggaannya dan bangsa Tanah Air, Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo berpulang ke pangkuan Sang Pencipta.
Kepergian sang Jenderal pun mengundang rasa kesedihan yang mendalam di TNI.
Seorang Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini pun merasakan hal yang sama.
Melalui media sosial miliknya, Ia mengunggah momen kebersamaan keduanya saat latihan Anti-Teror di Korea Selatan.
Lantas bagaimana unggahan Jenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo?
Melansir dari akun Instagram suhartono323, Selasa (5/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Inspektur Jenderal TNI, Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono mengunggah momen kebersamaannya dengan Doni Monardo di akun media sosial miliknya. Unggahannya tersebut untuk mengenang sosok sang Jenderal yang baru saja mengembuskan napas terakhir.
"Selamat jalan senior, Letjen TNI (Pur) DR. HC. Doni Monardo, semoga jalan lapang terbentang untuk perjalanan menghadap sang Pencipta,"
tulis Suhartono dalam keterangan foto.
Instagram suhartono323
Lebih lanjut, Suhartono mengaku bangga pernah berlatih bersama dengan Doni Monardo. Terlebih berlatih dalam membina profesionalisme sebagai seorang prajurit.
"Bangga telah pernah berlatih bersama dalam membina profesionalisme sebagai seorang prajurit," ungkapnya.
Rupanya, foto-foto lawas yang diunggahanya itu diambil saat keduanya tengah latihan Anti-Teror di Korea Selatan pada tahun 2001 silam.
"Batalyon 707 Anti Teror Kopassus Korea Selatan, th. 2001," jelasnya.
Sosok Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono
Suhartono merupakan perwira tinggi TNI AL yang kini tengah mengemban tugas menjadi Inspektur Jenderal TNI sejak 29 September 2023.
Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Komandan Kodiklatal ke-48.
Jenderal Bintang 3 TNI AL ini sendiri adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV atau Tahun 1988.
Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini banyak melaksanakan Operasi Tempur. Salah satunya adalah Dansatgasgultor "Satgas Merah Putih" (Operasi Pembebasan Awak KM Sinar Kudus) di Somalia.
Berkat kesuksesan Operasi Tempur itu, Ia berkesempatan mengikuti sejumlah pendidikan luar negeri. Berikut rekam jejaknya:
- Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997
- Commando Mariners-Cofusco (Prancis) 1997
- US Navy Seal-Guam (AS) 1997
- Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998
- Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999
- Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan)
Tak hanya itu saja, lulusan Seskoal Angkatan 39 tahun 2002 dan Sesko TNI ini juga mempunyai tanda kehormatan. Antara lain Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa.
Sosok Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo
Doni Monardo merupakan purnawirawan TNI AD yang menjabat terakhir kali sebelum meninggal dunia sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD.
Semasa hidupnya, Ia pernah menjabat sejumlah posisi penting di Tanah Air. Doni pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu, Doni juga diangkat menjadi komisaris utama MIND ID dan Inalum oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 10 Juni 2021 melalui rapat umum pemegang saham tahunan Inalum. Ia menjabat hingga wafat pada 3 Desember 2023.
Sebelum meninggal dunia, Doni sempat dirawat pada 22 September 2023 di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
Namun sayang, setelah dirawat selama lebih dari 2 bulan, Doni mengembuskan napas terakhir. Sang Jenderal meninggal dunia pada 3 Desember 2023 pukul 17.32 WIB dalam usia 60 tahun.