Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Antibiotik Lengkap dengan Efek Sampingnya yang Harus Diketahui

Jenis-Jenis Antibiotik Lengkap dengan Efek Sampingnya yang Harus Diketahui Ilustrasi antibiotik. ©Shutterstock.com/the goatman

Merdeka.com - Ada berbagai jenis antibiotik yang perlu untuk diketahui. Antibiotik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus seperti flu. Antibiotik akan bekerja dengan cara menghentikan serta membunuh bakteri yang berkembang biak di dalam tubuh.

Pada dasarnya, infeksi bakteri bisa pulih dengan sendirinya saat masih tergolong ringan. Sehingga banyak dari pasien yang terkadang tidak diberi resep antibiotik. Akan tetapi, dokter akan memberikan antibiotik saat infeksi bakteri dirasa tidak kunjung membaik. Bukan hanya itu saja, ada beberapa jenis antibiotik dan juga efek sampingnya yang perlu diketahui.

Lantas apa saja jenis antibiotik dan efek sampingnya bagi tubuh? Melansir dari laman Alodokter, Selasa (25/5), simak ulasan informasinya berikut ini.

Orang lain juga bertanya?

Antibiotik

Antibiotik merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Obat ini diberikan oleh dokter dengan melihat kondisi infeksi pada pasien terlebih dahulu. Apabila infeksi tak kunjung membaik, dokter akan memberikan resep antibiotik. Begitu pun sebaliknya.

Namun tidak hanya mengenai keparahan kondisi pasien saja antibiotik akan diberikan. Terdapat beberapa pertimbangan lain sebelum pasien akhirnya diberikan resep antibiotik. Berikut beberapa pertimbangan tersebut:

  • Infeksi yang diderita pasien yakni infeksi menular
  • Terasa mengganggu dan diduga butuh waktu lama untuk sembuh dengan sendirinya
  • Terdapat risiko tinggi menimbulkan komplikasi
  • 004 siti rutmawati

    ©running.competitor.com

    Penggunaan antibiotik juga harus sesuai dengan anjuran dokter. Sebab, dokter telah menyesuaikan dosis antibiotik dengan kondisi pasien. Dokter juga akan memberitahu apa saja yang harus diperhatikan sebelum serta saat mengonsumsi antibiotik. Tentu saja juga memberitahu efek samping dari penggunaan antibiotik tersebut.

    Untuk itu, ada beberapa kondisi yang perlu menghindari penggunaan antibiotik tanpa anjuran dokter. Adapun beberapa kondisi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui
  • Tengah dalam pengobatan lain
  • Memiliki riwayat alergi antibiotik
  • Terdapat beberapa jenis antibiotik yang masing-masing digunakan untuk kondisi berbeda. Berikut jenis-jenis antibiotik dan efek sampingnya yang perlu diketahui.

    Penisilin

    Jenis antibiotik yang pertama adalah penisilin. Antibiotik ini digunakan di banyak kondisi akibat infeksi bakteri. Mulai dari  infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, faringitis serta untuk pencegahan endocarditis. Apalagi bagi penderita atau memiliki riwayat gangguan ginjal. Akan lebih baik menggunakan penisilin melalui pengawasan dan anjuran dokter.Penisilin tersedia dalam beberapa bentuk meliputi kaplet, sirup kering dan suntikan. Masing-masing bentuk obat mampu digunakan di kondisi yang berbeda. Maka dari itu, sebelum menggunakannya jauh lebih baik membaca keterangan di kemasan terlebih dahulu. Atau kalian bisa konsultasikan penggunaan penisilin dengan dokter.Berikut jenis-jenis antibiotik penisilin:

  • Amoxicillin
  • Ampicillin
  • Penicillin G
  • Penicillin VK
  • Oxacillin
  • Sefalosporin

    Sefalosporin merupakan jenis antibiotik selanjutnya yang tersedia dalam bentuk tablet, sirup kering dan suntikan. Dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait cara penggunaannya. Sebab, beda bentuk obat antibiotik ini bisa berbeda pula kondisi yang diatasi. Sejumlah kondisi yang bisa diobati dengan Sefalosporin yakni infeksi tulang, infeksi kulit, infeksi saluran kemih dan otitis media. Antibiotik jenis ini berpotensi menimbulkan sejumlah efek samping kepada pengguna. Mulai dari sakit kepala, nyeri dada hingga syok. Karenanya, penggunaan Sefalosporin harus dengan anjuran serta pengawasan dokter.Berikut jenis-jenis antibiotik Sefalosporin:

  • Cefotaxim
  • Cefotiam
  • Cefepime
  • Ceftarolin
  • Cefadroxil
  • Cefuroxime
  • Cefixime
  • Cefoperazone
  • Aminoglikosida

    Jenis antibiotik yang ketiga adalah Aminoglikosida. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi bakteri seperti infeksi kulit, otitis eksterna dan peritonitis. Penggunaan Aminoglikosida harus dengan anjuran dan pengawasan dokter. Hal ini lantaran antibiotik jenis ini berpotensi menimbulkan efek samping yaitu gangguan kesadaran.Aminoglikosida tersedia dalam berbagai bentuk meliputi salep, tetes mata dan suntik. Masing-masing bentuk obat ini bisa diresepkan pada kondisi yang berbeda. Pasien juga disarankan untuk membaca cara penggunaan yang ada di kemasan sebelum mengonsumsinya.Berikut jenis-jenis antibiotik Aminoglikosida:

  • Amikacin
  • Kanamycin
  • Neomycin
  • Paromomycin
  • Tobramycin
  • Gentamicin
  • magang

    ©2018 liputan6.com

    Tetrasiklin

    Jenis antibiotik berikutnya adalah Tetrasiklin. Antibiotik ini tersedia dalam beberapa bentuk meliputi salep, salep mata, kapsul dan suntik. beberapa kondisi akibat infeksi bakteri bisa diobati dengan jenis antibiotik ini. Mulai dari jerawat, tifus, anthrax, brucellosis dan sifilis. Perlu diketahui, Tetrasiklin tertentu tidak bisa digunakan oleh anak di bawah usia 12 tahun. Jangan pula mengonsumsi Tetrasiklin tanpa anjuran dari dokter.Berikut jenis-jenis antibiotik Tetrasiklin:

  • Tetracycline
  • Oxytetracycline
  • Tigecycline
  • Doxycycline
  • Minocycline
  • Makrolid

    Makrolid juga masuk ke dalam jenis-jenis antibiotik. Sejumlah kondisi yang bisa diobati dengan antibiotik jenis ini adalah sinusitis, bronkitis, servisitis, penyakit Lyme dan pemfigus. Antibiotik ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet, kaplet, sirup kering dan suntik.Sejumlah jenis Makrolid tidak bisa digunakan secara bersamaan dengan obat seperti cisapride. Sebelum mengonsumsi atau mengombinasi Makrolid, pasien dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter.Berikut jenis-jenis antibiotik Makrolid:

  • Azithromycin
  • Clarithromycin
  • Erythromycin
  • Quinolone

    Jenis antibiotik lainnya adalah Quinolone. Antibiotik ini mempunyai bentuk dan dengan indikasi yang berbeda. Bentuk obat ini berupa tablet, kaplet dan suntik. Quinolone biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi akibat infeksi bakteri. Misalnya seperti infeksi tulang, infeksi kulit, cystitis dan servisitis.Penggunaan Quinolone juga bisa menimbulkan efek samping pada pasien berupa gangguan sistem saraf pusat. Oleh karenanya, penggunaan Quinolone harus dengan anjuran dan pengawasan dokter.Berikut jenis-jenis antibiotik Quinolone:

  • Levofloxacin
  • Moxifloxacin
  • Norfloxacin
  • Ofloxacin
  • Ciprofloxacin
  • (mdk/tan)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui
    Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

    Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Apa itu Antioksidan? Cari Tahu Fungsi, Manfaat dan Jenis Makanan yang Mengandungnya
    Apa itu Antioksidan? Cari Tahu Fungsi, Manfaat dan Jenis Makanan yang Mengandungnya

    Ketahui apa itu antioksidan beserta fungsi dan manfaat serta jenis makanan yang mengandungnya berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
    Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

    Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?
    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

    Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
    Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

    Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.

    Baca Selengkapnya
    8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan
    8 Gejala Alergi Obat yang Wajib Diketahui, Jangan Diabaikan

    Alergi obat merujuk pada reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu, dan bisa memengaruhi sistem tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
    Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

    Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Tipes dengan Baik dan Efektif, Ketahui Pemicu dan Bahaya Komplikasinya
    Cara Mencegah Tipes dengan Baik dan Efektif, Ketahui Pemicu dan Bahaya Komplikasinya

    Mencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.

    Baca Selengkapnya
    10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala
    10 Buah untuk Penyakit Jantung, Efektif Kurangi Gejala

    Terdapat beragam buah yang baik untuk kesehatan jantung.

    Baca Selengkapnya