Kenali Ciri-Ciri Orang Terkena Kolesterol Tinggi, Bisa Terlihat dari Kaki hingga Kuku
Pahami berbagai ciri-ciri orang yang terkena kolesterol tinggi agar dapat mencegah risiko penyakit serius.

Kolesterol tinggi merupakan kondisi kesehatan yang sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Meskipun demikian, ketika kadar kolesterol sudah sangat tinggi, berbagai gejala dapat muncul dan mengindikasikan adanya masalah kesehatan. Penting untuk mengenali ciri-ciri ini agar dapat mengambil tindakan preventif yang tepat.
"Gaya hidup tidak sehat menjadi salah satu faktor utama penyebab kolesterol tinggi," kata Suyatno Hadi Saputro, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D3 Keperawatan UM Surabaya.
Oleh karena itu, memahami tanda-tanda kolesterol tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti serangan jantung dan stroke.
Gejala kolesterol tinggi tidak selalu terlihat jelas dan sering kali disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat dianjurkan untuk mendeteksi kadar kolesterol dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Berbagai gejala dapat muncul pada individu yang mengalami kolesterol tinggi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan:
- Sakit Kepala: Kolesterol tinggi dapat mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak, dan menyebabkan sakit kepala.
- Nyeri Dada: Penumpukan plak kolesterol di arteri koroner dapat mengurangi aliran darah ke jantung, sehingga menyebabkan nyeri dada atau angina.
- Nyeri Leher dan Tengkuk: Gangguan aliran darah di area leher dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kaku, atau nyeri di tengkuk.
- Mudah Lelah dan Ngantuk: Kurangnya oksigen dalam darah akibat penyempitan pembuluh darah dapat menyebabkan kelelahan dan kantuk yang berlebihan.
- Nyeri Otot dan Pegal-Pegal: Gangguan aliran darah ke otot dapat menyebabkan nyeri dan pegal-pegal, terutama di kaki.
- Sesak Napas: Penurunan aliran darah ke paru-paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
- Kesemutan di Tangan dan Kaki: Gangguan aliran darah ke ekstremitas dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau mati rasa.
- Kuku Menebal: Penebalan kuku dapat menjadi indikasi masalah kesehatan, termasuk kolesterol tinggi.
Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki
Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan kaki. Menurut Suyatno Hadi Saputro, ada enam ciri kolesterol tinggi yang muncul pada kaki yang perlu diwaspadai:
- Kesemutan: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saraf tepi, yang sering kali ditandai dengan rasa kesemutan pada kaki.
- Nyeri pada Kaki: Penumpukan kolesterol dapat mengganggu aliran darah ke kaki, menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
- Perubahan Kulit: Beberapa individu mungkin mengalami perubahan warna atau tekstur kulit pada kaki akibat gangguan aliran darah.
- Kram Kaki: Kram yang sering terjadi pada kaki juga bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kadar kolesterol.
- Rasa Berat pada Kaki: Sensasi berat pada kaki bisa menjadi indikasi bahwa aliran darah tidak optimal.
- Munculnya Benjolan: Xanthoma, benjolan kekuningan di bawah kulit, juga bisa muncul sebagai tanda kolesterol tinggi.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Walaupun ciri-ciri kolesterol tinggi dapat dikenali, tidak semua individu yang mengalami gejala tersebut pasti memiliki kolesterol tinggi. Hanya pemeriksaan darah yang dapat menentukan kadar kolesterol secara akurat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar kolesterol Anda, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan saran lebih lanjut. Perubahan gaya hidup seperti diet sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok sangat penting untuk mengelola kadar kolesterol.
Gejala kolesterol tinggi sering kali tidak tampak pada awalnya, tetapi dampaknya bisa memicu risiko penyakit serius. Dengan mengenali gejala dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi yang lebih berbahaya.