Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Gejala & Penyebab Empty Sella Syndrome (ESS), Penyakit yang Diderita Ruben Ons

Kenali Gejala & Penyebab Empty Sella Syndrome (ESS), Penyakit yang Diderita Ruben Ons Sakit Parah, Ruben Onsu Pilih Jalani Perawatan di Singapura. YouTube The Onsu Family ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini diketahui presenter Ruben Onsu mengidap Empty Sella Syndrome atau lesi otak. Diakui oleh ayah tiga anak ini, penyakit yang diderita membuatnya tidak tahan suhu dingin dalam waktu lama.

Masyarakat luas pun banyak yang bertanya-tanya mengenai Empty Sella Syndrome. Empty Sella Syndrome adalah penyakit langka yang menyerang otak.

Sindrom ini merupakan masalah kesehatan langka yang terjadi pada sella tursika yakni struktur tulang yang berada di bagian dasar tulang tengkorak di mana berfungsi sebagai pelindung kelenjar pituitari.

Kelenjar pituitari ini memiliki peranan penting dalam menghasilkan hormon yang mengatur berbagai fungsi pada organ tubuh. Sehingga jika Empty Sella Syndrome tidak terdeteksi sedini mungkin atau dibiarkan tanpa penangan, kerja dan produksi hormon tertentu dapat terganggu.

Penyakit ini sering kali tidak menimbulkan gejala tertentu. Meski begitu, Empty Sella Syndrome bisa saja memburuk seiring berjalannya waktu. Apabila sudah mengalami pemburukan bisa dikenali dengan tanda-tanda seperti gangguan pada hormon atau penglihatan dan sakit kepala kronis.

Lantas bagaimana gejala dan penyebab Empty Sella Syndrome penyakit yang diderita Ruben Onsu? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (28/7), simak ulasan informasinya berikut ini.

Empty Sella Syndrome

Melansir dari Johns Hopkins Medicine, Empty Sella Syndrome (ESS) terjadi apabila seseorang mempunyai sella tursika yang membesar. Sella tursika sendiri merupakan struktur tulang di mana kelenjar pituitari berada di dasar otak.

Selama tes pencitraan pada area ini, kelenjar pituitari mungkin pertama kali terlihat seperti hilang atau menghilang.

Terdapat dua jenis Empty Sella Syndrome (ESS). Berikut jenis Empty Sella Syndrome yang bisa diketahui:

a. Empty Sella Syndrome (ESS) PrimerPada jenis ini, kelenjar pituitari biasanya diratakan. Tipe ini umumnya lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki tekanan darah tinggi dan obesitas. Ini juga sudah dikaitkan dengan penumpukan cairan di otak.

b. Empty Sella Syndrome (ESS) SekunderPada jenis ini, kelenjar pituitari mungkin kecil. Hal ini karena adanya perubahan genetik atau mutasi, cedera, terapi radiasi maupun pembedahan.

Penyebab Empty Sella Syndrome

Melansir dari Alodokter, Empty Sella Syndrome (ESS) terbagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya.a. Empty Sella Syndrome (ESS) PrimerPenyebab Empty Sella Syndrome (ESS) primer hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, kondisi sering kali dikaitkan dengan cacat lahir yang menyebabkan adanya sobekan kecil di lapisan pembungkus otak. Kondisi ini pada akhirnya akan membuat cairan dalam otak (serebrospinal) bocor dan masuk ke dalam sella tursika. Sehingga akan menyebabkan kelenjar pituitari menyusut hingga tidak berfungsi secara normal. b. Empty Sella Syndrome (ESS) SekunderBerbeda dengan Empty Sella Syndrome (ESS) primer. Empty Sella Syndrome (ESS) sekunder bisa terjadi karena adanya gangguan pada sella tursika atau kelenjar pituitari. Gangguan tersebut juga disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi:

  • Cedera kepala akibat kecelakaan atau benturan keras
  • Riwayat operasi di bagian kepala
  • Terapi radiasi di area kepala
  • Infeksi otak atau ensefalitis
  • Sindrom Sheehan
  • Tumor otak
  • Gejala Empty Sella Syndrome (ESS)

    Melansir dari NORD (National Organization for Rare Disorders), gejala Empty Sella Syndrome (ESS) bisa bervariasi dari satu orang ke orang lain. Hal ini tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pada kebanyakan kasus, terutama seseorang dengan Empty Sella Syndrome (ESS) primer tidak ada gejala terkait atau asimptomatik.

    Empty Sella Syndrome (ESS) sering kali ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan CT atau MRI saat seseorang tengah di evaluasi karena alasan lain. Gejala paling umum yang berpotensi berkaitan dengan Empty Sella Syndrome adalah sakit kepala kronis. Akan tetapi, tidak diketahui apakah sakit kepala berkembang karena Empty Sella Syndrome atau hanya temuan kebetulan saja. Tidak sedikit penderita Empty Sella Syndrome memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) di mana dengan sendirinya mampu menyebabkan sakit kepala jika parah.Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang dengan Empty Sella Syndrome (ESS) mengalami peningkatan tekanan di dalam tengkorak (tekanan intrakranial jinak), kebocoran cairan serebrospinal dari hidung (rinorhea serebrospinal), pembengkakan diskus optikus karena peningkatan tekanan tengkorak (papiledema) dan kelainan yang mempengaruhi penglihatan seperti hilangnya kejernihan penglihatan (visual acuity).Seseorang dengan Empty Sella Syndrome (ESS) sekunder lebih mungkin untuk mengembangkan kelainan yang mempengaruhi penglihatan dan penurunan fungsi hipofisis.

    Hal ini karena penyebab yang mendasari Empty Sella Syndrome mereka seperti misalnya tumor hipofisis yang diobati atau trauma mampu mengakibatkan masalah terkait lainnya.

    Gejala Empty Sella Syndrome yang Muncul

    Melansir dari Alodokter, gejala baru muncul jika kelenjar pituitari mengalami penyusutan dan kemudian memicu hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Karenanya, setiap penderita Empty Sella Syndrome (ESS) bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda sesuai dengan hormon yang dipengaruhi. Adapun beberapa gejala Empty Sella Syndrome (ESS) yang biasanya muncul adalah sebagai berikut:

  • Kelelahan sepanjang waktu
  • Sakit kepala kronis
  • Penurunan kualitas penglihatan
  • Mata kering
  • Tekanan darah tinggi
  • Penurunan gairah seksual
  • Gangguan menstruasi pada wanita
  • Impotensi pada pria
  • Interfilitas
  • Keluar cairan jernih dan tidak berbau dari hidung
  • (mdk/tan)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mendadak Ambruk Hingga Tak Sadarkan Diri, ini Potret Ruben Onsu saat Dilarikan ke RS di Majalengka
    Mendadak Ambruk Hingga Tak Sadarkan Diri, ini Potret Ruben Onsu saat Dilarikan ke RS di Majalengka

    Kondisi kesehatan Ruben Onsu drop saat menjadi pengisi acara di Majalengka.

    Baca Selengkapnya
    Jordi Onsu Kaget Melihat Kondisi Ruben Onsu Ambruk Hingga Harus Dilarikan ke RS, Baru Tahu Kondisi Sang Kakak dari Postingan di Medsos
    Jordi Onsu Kaget Melihat Kondisi Ruben Onsu Ambruk Hingga Harus Dilarikan ke RS, Baru Tahu Kondisi Sang Kakak dari Postingan di Medsos

    Kondisi kesehatan Ruben Onsu drop saat mengisi job di Majalengka.

    Baca Selengkapnya
    Cerita Ruben Onsu soal Kondisi Kesehatannya Sebelum Ambruk dan Dilarikan ke Rumah Sakit: Ada Sekali Cuma Bisa Bilang Capek
    Cerita Ruben Onsu soal Kondisi Kesehatannya Sebelum Ambruk dan Dilarikan ke Rumah Sakit: Ada Sekali Cuma Bisa Bilang Capek

    Ruben Onsu mengaku jika dirinya tidur paling lama hanya 3 jam. Berikut ulasan selengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Begini Kondisi Terbaru Ruben Onsu Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit, Banjir Doa dari Rekan-rekan Seleb
    Begini Kondisi Terbaru Ruben Onsu Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit, Banjir Doa dari Rekan-rekan Seleb

    Ruben Onsu kini sudah bisa tersenyum meski masih terbaring lemah di rumah sakit.

    Baca Selengkapnya
    Momen Sarwendah Jenguk Ruben Onsu di Rumah Sakit, Ungkap Kondisi Terbaru Sang Suami
    Momen Sarwendah Jenguk Ruben Onsu di Rumah Sakit, Ungkap Kondisi Terbaru Sang Suami

    Sarwendah datang menjenguk sang suami ditemani kedua putrinya, Thalia dan Thania.

    Baca Selengkapnya
    Ruben Onsu Menangis saat Mengungkap Masalah Hidup, Dari Keuangan Hingga Sakit Jantung
    Ruben Onsu Menangis saat Mengungkap Masalah Hidup, Dari Keuangan Hingga Sakit Jantung

    Ruben Onsu, sosok yang dikenal sebagai pribadi yang ceria dan penuh kebahagiaan, tiba-tiba terlihat menangis.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
    Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami

    Tenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.

    Baca Selengkapnya
    Ruben Onsu Akhirnya Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS, Gus Iqdam Ikut Sampaikan Doa
    Ruben Onsu Akhirnya Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS, Gus Iqdam Ikut Sampaikan Doa

    Ruben Onsu sempat menjalani perawatan di rumah sakit setelah sempat drop.

    Baca Selengkapnya
    Potret Sarwendah Jalani Operasi Sinusitis Sekaliguus Polip Hidung, Ruben Onsu Jadi Perbincangan Lantaran Tak Hadir
    Potret Sarwendah Jalani Operasi Sinusitis Sekaliguus Polip Hidung, Ruben Onsu Jadi Perbincangan Lantaran Tak Hadir

    Sarwendah akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi sinusitis dan polip hidung yang selama ini membuat suaranya terdengar sengau

    Baca Selengkapnya
    Diisukan Rumah Tangga Bermasalah, Ruben Onsu Blak-blakan Kondisi yang Sebenarnya
    Diisukan Rumah Tangga Bermasalah, Ruben Onsu Blak-blakan Kondisi yang Sebenarnya

    Hal itu disampaikan Ruben Onsu saat berbincang dengan Melaney Ricardo. Berikut ulasan selengkapnya.

    Baca Selengkapnya
    Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
    Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas

    Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.

    Baca Selengkapnya
    10 Tanda Terjadinya Asam Lambung atau GERD pada Bayi, Perlu Segera Dikenali Orangtua
    10 Tanda Terjadinya Asam Lambung atau GERD pada Bayi, Perlu Segera Dikenali Orangtua

    Masalah asam lambung atau GERD bisa terjadi pada bayi dan perlu cepat dikenali oleh orangtua.

    Baca Selengkapnya